Element Academy : Melody Colent (On Going)

Belajar Bersama Lily Britsond

Happy Reading :)

Chapter 12

Ke esokan paginya, Melody bangun cukup pagi dan lekas membereskan tempat tidur sebelum mencuci muka dan membersihkan giginya.

Hari ini tidak ada jadwal penting selain belajar dan berlatih. Setelah pengumuman kemarin sore, para murid junior akan sangat sibuk hari ini, tidak terkecuali untuk Melody.

Para profesor meminta mereka untuk menghafalkan beberapa mantra lagi untuk melindungi diri mereka di dalam hutan.

Ketika Ujian masuk Academy, semua murid junior wajib menghafal beberapa mantra dasar yang menjadi ciri khas masing masing, atau mantra turun temurun dari masing masing keluarga mereka.

Kebetulan Dhew selalu mengajari Melody mantra Element Angin dan mantra mantra Element lain dari buku yang Dhew berikan pada Melody waktu itu. Tidak terkecuali mantra Element Petir.

Mantra dituliskan dengan tulisan kuno yang tidak sembarang orang tau dan paham.

Dalam teknik dan cara pengucapan mantra memiliki karakteristik berbeda beda setiap mantranya.

Maka dari itu Melody tidak memiliki waktu yang mudah ketika mengucapkan dan menghafal mantra mantra dibuku itu, karna apapun yang Melody butuhkan tidak Dhew miliki sehingga Dhew hanya mampu memberikan petunjuk seadanya.

Tapi keberuntungan berpihak kepadanya, ketika dia mampu melantunkan dan menghafal mantra yang pertama kali ketika dia berumur 13 tahun.

Setelah moment itu Melody semaking giat dalam menghafal mantra dan sekarang dia mampu menghafal cukup banyak mantra, tidak terkecuali mantra untuk element element lain.

Mantra adalah hal tabu yang dimiliki oleh sebuah keluarga atau fraksi, jadi mereka selalu menjaga mantra mantra itu dengan waspada setiap saat.

Jika orang lain tau mantra sebuah keluarga atau fraksi, itu akan menjadi bumerang bagi keluarga atau fraksi tersebut karna hal itu dapat menimbulkan banyak dampak negatif untuk sipemilik mantra.

Seperti mengadu domba atau bahkan pembantaian seluruh keluarga atau seluruh fraksi dengan melalui kelemahan yang ada pada mantra tersebut.

Semua mantra dibagi menjadi empat tingkat yaitu, awal, menengah, tinggi, dan sempurna.

Dimana pemahaman yang sempurna mampu mengalahkan dengan mudah penggarap yang hanya mampu memahami mantra dengan tingkat yang lebih rendah.

Maka dari itu, mantra adalah hal yang sangat berharga dimana pun itu berada.

Disisi lain sebuah mantra biasanya ditulis diatas perkamen kuno dengan alas kulit pohon kuno atau kulit hewan buas kuno yang ditulis dengan tinta tertentu sehingga dapat mengeluarkan tekanan yang cukup mencengangkan untuk sipembaca mantra.

Tapi itu hanya berlaku untuk mantra asli, bukan mantra yang telah di berikan melalui salinan yang ditulis dengan kertas biasa.

Setelah Melody selesai bersiap, dia menunggu teman temannya beberapa waktu dan pergi menuju Cafetaria bersama untuk sarapan.

Hari ini adalah hari dimana sedetik waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, maka dari itu mereka berlima pergi menuju satu formasi di lapangan belakang untuk berlatih bersama.

Ditangan mereka terdapat beberapa buku yang berisi salinan mantra, dan sebuah tongkat sepanjang 19 sampai 20 inci yang diberikan sebagai fasilitas Academy.



Tongkat ini berfungsi sebagai alat bantu, untuk lebih dapat mengatur Energi Element yang dikeluarkan dari Inti Sihir didalam tubuh, sehingga pengeluaran Energi Element selalu didalam kendali, dan tidak akan terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.