07 (flashback 2)

1.5K 113 10
                                    

Setelah kejadian itu lesti marah besar pada reza.. Lesti engan bertemu reza lagi. Tapi Reza ingin bertanggung jawab meski pun sempat membuat lesti beradu argumen dengan kakaknya ketika lesti meminta saran.

"Tidak.. Kakak tidak akan izinkan. Dia pria jahat.. Jauhi dia lesti"ucap larisa

Lesti merasa bingung kenapa raut wajah larisa berbeda seperti orang marah namun ada ketakutan juga. "Kak.. Beri lesti alasan kenapa lesti tidak boleh menerima pertanggung jawaban kak reza.. Bukankah itu niat yg baik"

Larisa memegang kedua tangan adiknya dan perlahan menceritakan kondisinya sekarang dan penyebab orang tuanya kecelakaan. Lesti syok bukan main..

Jadi kak reza tak tulus selama ini.. Jadi malam itu memang sudah di rencana kan.. Jika tulus mana mungkin kak reza meninggalkan kak larisa begitu saja dan menghancurkan aku. Fikir lesti

"Dek.. Km harus jauhi reza.. Percayalah dek.. Kakak mana mungkin menjerumuskan km ke jalan yg salah.. Kakak sudah banyak dosa.. Kakak tidak mau melihat km gagal seperti km.. Mumpung km tidak hamil larilah sejauh mungkin darinya"larisa menangis di hadapan adiknya

Lesti memegang benda pipih di tangannya, larisa yg baru menyadari keberadaan benda itu dan melihat wajah adiknya memucat"dek.. Benda apa yg ada di tangan km.. Dek.. Km tidak.. "

Lesti menangis berjongkok dengan memeluk lutut"hiks hiks hiks.."

Larisa memukul tembok di sampingnya bebekali "reza kasyaf kenapa kau hancurkan adikku juga.. Pria breng***"larisa ikut menangis saat itu

Larisa tau reza bukan pria yg menerima keberadaan bayinya.. Janjinya pada lesti menjadi alasan agar lesti percaya padanya dan agar lesti menjadi bahan untuk menyakiti larisa.

Sehingga larisa dan lesti menghilang dari hadapan reza.. Reza yg mengetahui mereka pergi marah besar, apa lagi ada tetangga melihat lesti sering muntah mulai, reza yg curiga mendobrak rumah lesti dan menemukan benda pipih itu tergeletak di lantai kamar lesti.

Emosinya semakin memuncak.. Pencarian keduanya pun di lakukan.. Awalnya reza yg tulus ingin bertanggung jawab tiba-tiba hatinya membeku.. Dia menganggap lesti sama seperti kakaknya yg murahan.

Jadi selama di luar negeri larisa kuliah dengan cara menjual dirinya pada reza.terdengar murahan tapi larisa tak mau orang tuanya kebingung setelah tau beasiswanya di cabut karna nilainya sempat menurun.

Berbulan-bulan reza mencari hingga pada suatu hari tak sengaja reza melihat lesti juga larisa di buah jalanan yg cukup sepi menuju perkampungan.

Reza turun dari mobil dan kedua adik kakak ini terkejut.. Saat itu larisa yg hamil 8 bulan dan lesti 6 bulan terkejut melihat pria yg paling mereka hindari.

"Akhirnya aku bertemu dengan km wanita murahan"reza menarik tangan lesti keras.

"Lepaskan aku.. Kak reza"lesti berontak

Larisa memegang tangan adiknya lain "lepaskan dia reza.. Cukup aku saja yg menderita, biarkan dia bebas reza"

"Tidak.. Dia sedang mengandung anak yg tak di inginkan.. Cukup km yg tak tau diri.. Biarkan dia melenyapkan bayi itu.. Baru aku akan menikahinya.  Wanita murahan sepertimu hanya tau uang saja"

"Engga.. Jangan lenyapkan bayiku.. Aku mohon kak.. Hiks hiks"lesti menangis memohon pada reza

"Dengarkan aku.. Aku mencintaimu tapi tidak dengan anak haram ini.. Kita akan menikah. Kita akan memiliki anak yg sah.. Mengertilah lesti "ucap reza

"Tapi aku seorang ibu hiksss.. Aku lebih baik mati dengan anakku dari pada menyaksikan dia lenyap di hadapanku hiks hisk.. Aku tak mau kak hiks hiks hiks"lesti memohon

Larisa ikut memohon"lepaskan adikku reza.. Hiks hiks.. Lepaskan dia"

Reza yg emosi mendorong lesti hingga terjatuh.. Lesti meringis kesakitan. Larisa ingin menolong tapi tangannya di tarik reza untuk menjauh"biarkan anak itu lenyap"

"Kenapa kau kejam sekali reza.. Cukup kau tak akui dan ingin lenyapkan anak dalam kandunganku.. Tapi tolong jangan lakukan hal keji pada anakmu yg lain"

Reza yg kepalang emosi tinggi sempat menampar larisa sangat keras dan mengatakan sesuatu hal sebelum mereka meninggalkan mereka "Sampai kapan pun aku tak mau mengakui anak haram itu.. Kalau perlu bunuh saja anak haram itu" reza pergi dengan mobil mewahnya

Seorang larisa tersungkur ketanah dengan darah yg mengalir di sela-sela kakinya  ketika larisa itu mengejar mobil si lelaki untuk menolong lesti "agrhhhh.. Bertahanlah nak "

Lesti yg memucat melihat kakaknya tersungkur langsung menolong sang kakak yg terkapar di jalanan.. Lesti saat itu sama-sama pendarahan dengan susah payah menolong kakaknya dengan tertatih-tatih dan darah yg mengalir begitu banyak di keduanya.

Ya allah lindungi kami berdua. Batin lesti

jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa follow oke oke oke

Singel Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang