25 (trauma)

1.3K 107 10
                                    

Memulainya dengan baik menjadi awal dari sebuah hubungan yg baik juga.. Lesti belum mau berkomitmen untuk menjalin hubungan yg baru. Namun lesti juga tak menutup hatinya untuk fildan..

Bahkan saat acara akikah reiva fildan yg dampingi.. Fildan menggantikan posisi reza sebagai ayah dari reiva. Terkadang ketika fildan merasa jika seharusnya dia segera melamar lesti.. Lesti selalu meminta waktu untuk dirinya menata hati agar kokoh dahulu.Lesti memiliki masalalu yg kelam jadi fildan harus memahami kondisi lesti saat ini..

#skip
Hari minggu yg cerah.. Pagi sekali fildan sudah berada di rumah.

"Gimana jagoan om sudah siap? "Tanya fildan pada ino

"Udah dong om.. "

Tak lama lesti membawakan tas bekal untuk raino"di dalam ada makanan ino habiskan ya.. Dan jangan susahkan om fildan di sana"

Ino hormat"siap komandan"

Lesti tertawa melihat tingkah putranya yg mulai dewasa. Fildan mendekati lesti"seharusnya km ikut.. Liburan tampa km tak akan Indah"

Lesti mencubit perut fildan sampai meringis "awsss.. Sakit sayang"

"Sayang.. Sayang.. Udah gih pergi.. Kasihan ino udah nunggu lama"

"Kiss me.. "Fildan menunjuk bibirnya

"Nowwww... Om genit.. Mom kiss ino" ino menolak itu ternyata mereka hampir lupa ada ino di antara mereka

"Oke.. Oke.. Mommy kiss ino.. Cup" lesti mengecup pipi putranya.

Ino juga balik mencium lesti"cup.. Ino sayang mommy"

"Mommy lebih sayang ino"lesti memeluk ino dan melepas putranya liburan dengan fildan.

Mereka pun pergi.. Lesti tadinya ingin ikut tapi reiva masih terlalu kecil di bawa jalan-jalan dan cuaca pun tak menentu.

#skip
Di perjalan di dalam mobil raino dan fildan bernyanyi bersama.. Kekompakan raino dengan om baik hati sudah seperti kekompakan ayah dan anaknya..

Mereka begitu bahagia.. Fildan juga menyetrlkam banyak lagu anak-anak di mobil sehingga suasana mobil menjadi ramai..

Perjalanan mereka cukup jauh.. Raino  mulai mengantuk dan baru di pertengahan tol raino sudah tertidur..

Fildan membenarkan posisi duduk raino dan memberikan bantal ke sisi kiri tubuh raino agar lebih nyaman. Fildan juga mematikan musiknya.

Berjalan dengan kecepatan sedang dam biasa saja.. Mengutamakan keselamatan bukan mengutamakan kecepatan.. Pelan asal selamat Istilahnya.

Di pertengahan jalan tiba-tiba ada mobil yg tiba-tiba menyalip cukup kencang namun bertabrakan tepat di depan mobil fildan karna mungkin tidak bisa mengendalikan mobilnya ketika belokan yg cukup tajam. Mobil menabrak bahu jalan..

Melihat semua itu mengingatkan fildan pada kecelakaan yg dia alami di dubai dahulu.. Tanganya tiba-tiba bergetar.. Keringatnya terus bercucuran. Mata fildan memerah. Tiba-tiba trauma masa lalunya kembali menyerang.

Bis melaju dengan kecepatan tinggi namun ketika di belokan tajam itu tergelincir hingga terguling beberapa kali hingga menghantam keras bahu jalan.

Terikan, jeritan begitu pilu.. Ada yg tak bisa lagi bergerak, ada yg meninggal, fildan yg saat itu akan berangkat ke sekolah terjepit di antara bangku-bangku bis.. Kepalanya  mengalir darah yg cukup banyak.

"help me ... Agrhh.. Agrhh... please .. help me..  Allahuakbar.."

Fildan yg teringat akan masa lalunya tiba-tiba syok ketika dirinya tak sadar ada mobil di depannya.. Fildan pun langsung banting stir dan mobil fildan berputar-putar sebelum akhirnya kembali menabrak trotoar.. Kepala fildan sempat terbentur keras namun fildan yg sempat sadar melihat kondisi ino yg ternyata ada luka di kepalanya. Dia melupakan ino.. Saat teringat masa lalunya.

Dalam keadaan darurat fildan mencium bau bensin dan keluar asap juga di mobilnya"astagfirullahaladzim  ino sayang bangun.. Agrhh"

Fildan berusaha membuka sabuk pengaman ino.. Fildan mencari gunting di mobilnya dan segera mengunting sabuknya..

Api pun muncul dari  depan mobil.. Fildan menendang-nendang pintu mobilnya.. Dengan menggendong raino di tubunya.. Apinya mulai membesar dan brakkkk...

Bersambung

Singel Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang