Singel Mom

42(fildan vs faul)

Jadwal fildan saat lesti koma berubah.. Pagi dia urus reiva, kerja sampai sore.. Sore sampai pagi lagi jaga istri.. Rutinitas yg tak fildan keluhkan.

Namun ada yg berbeda saat fildan pulang hari ini.. Fildan melihat faul di kamar istrinya bahkan memegang tangan istri. Fildan yg tak suka langsung menarik faul menjauh dari istrinya. Di sisi kamar lainnya masih di area ruang rawat istrinya.. Fildan mencengkram kuat kerah baju faul "kau.. Kau berani menyentuh istriku"

Faul melihat malas fildan"dia calon istriku.. Kalian akan bercerai "

Fildan semakin mengeratkan cengkramannya"JANGAN BERMIMPI.. AKU TIDAK AKAN MELEPASKAN ISTRIKU APA PUN ALASANNYA.. BODOH SEKALI AKU KARNA BUTA MELIHAT TOPENGMU SESUNGGUHNYA"

faul melepaskan cengkraman itu dan memandang bodoh fildan"hahhh.. Kau emang bodoh.. Kau sia-siakan istri yg sebaik lesti.. Katanya cinta tapi tapi kau tak percaya istrimu sendiri.. Omg.. Pria macam apa km.. "

Fildan ingin sekali menonjok wajah faul namun dia urungkan karna dia takut mengganggu istrinya nanti "jika bukan karna istriku yg sakit kau sudah habis di tanganku.. Sekarang keluar sekarang.. KELUARRRR"

faul melangkah perlahan"oke aku keluar tapi besok aku akan datang lagi menemui calon istriku"faul pun melangkah pergi..

Fildan mengepal kedua tanganya.. Rahangnya mengeras menahan emosi yg bergejolak.. "Tak akan aku biarkan itu terjadi.. "

#skip

(Abang nonenya para bintang) 😋

Aku harus cari cara bagaimana aku membawa lesti pergi.. Pria itu menghalangi langkahku.. Awas saja fildan aku tak akan menyerah sedikit pun.. Kau melawan orang yg salah..

Ini bukan akhir fildan.. Ini awal kehancuranmu dan kemenangan untukku.. Lesti akan kembali kedalam pelukanku.. Pria yg pantas menjadi suaminya hanya aku.. Aku..

Aku tidak takut dengan semua ancamanmu.. Ancamanmu tak menggretak hatiku.. Cukup aku bodoh karna tertipu oleh topengmu.. Aku tak akan biarkan kebodohan itu terulang kembali..

Aku tidak takut km akan membunuhku atau melakukan hal buruk terhadapku.. Aku hanya memiliki 5 ketakutan dalam diriku. 1.aku takut akan murka allah.. 2.aku takut aku bukan salah satu umat rasullah yg taat.. 3.aku takut ketika ajal datang aku dalam keadaan kotor akan dosa.. 4.aku takut orang tuaku menangis.. 5.aku takut kehilangan istriku lesti dan anak-anakku..

Kematian adalah takdir akhir kehidupan.. Kita akan mati saat ini, detik ini, esok, esok lusa, minggu, bulan, sampai beberapa tahun yg akan datang.. Dalam keadaan apa pun kita jika ajal datang kita tak bisa menolak. Jadi jika aku mati di tangannya demi melindungi martabat istriku.. Aku jauh lebih iklas dari pada aku mempiarkan dia mengambil istriku..

Aku tak takut siapa pun.. Karna allah ada bersamaku.. Aku seorang imam bagiku makmumku.. Jadi aku akan melindungi mereka.. Apa pun caranya selagi itu tidak melenceng dari ajaran rasullah aku akan melakukannya.. Aku tak akan mengangkat tanganku selagi dia tak mengancam jiwaku, atau pun saat dia terluka..

Aku hanya seorang suami yg ingin melindungi istrinya dan aku hanya seorang ayah yg ingin melindungi anak-anaknya.

Bersambung