12

1.5K 122 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lesti terkejut karna di bawa ke vila atmaja setelah tadi dari sekolah raino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lesti terkejut karna di bawa ke vila atmaja setelah tadi dari sekolah raino.   "Kakak kenapa bawa kita ke sini" tanya lesti kepada fildan

Fildan tersenyum"ada seseorang yg ingin bertemu dengan km"

Tak lama tuan atmaja datang menyambut kedatangan lesti juga anaknya"haduh akhirnya km datang juga nak.. "

Lesti memberikan salam begitu pun dengan ino"kakek sehatkan"tanya ino

"Sebelum kalian datang kakek sakit.. Tapi sekarang kakek sehat"tuan atmaja begitu bahagia

Ical menghampiri lesti"les.. Ko km ada di sini"

"Aku yg bawa bang.. Karna permintaan opah"ucap fildan

Risa mendekati raino"hay sayang.. Omah boleh kenalan tidak.. Soalnya waktu itu omah belum sempat kenalan"

Raino mencium tangan risa "raino omah.. Panggil saja ino sama seperti mommy"

Risa memegang wajah raino"kau begitu mirip dengan reza kecil"

"Mommy ino haus.. Om baik hati ino haus"rengek ino

Reza mengambilkan segelas air untuk ino"minumlah.. "

Ino yg melihat reza langsung bersembunyi dibalik tubuh lesti "mommy apa om itu akan mengatakan ino anak haram lagi"

Perasaan hati seorang ibu akan menangis termasuk risa"hiks.. Ino sayang om reza tak akan mengatakan itu hiks omah janji"

"Om baik hati selalu mengatakan itu tapi ino takut.. Mommy apa kita bisa pulang.. Ino takut. Om nda kita pulang  yuuu ino tidak suka di sini"rengek ino

Reza melihat lesti"km lebih baik pergi.. Anakmu tak suka di sini"

"Tidak.. Ino.. Ino sama kakek ya.. Ino sayang kakek kan.. Ino mau kan temani kakek makan"ucap tuan atmaja

Fildan memegang tangan ino"ino om reza tak akan mengatakan itu lagi.. Om janji.. Jika om reza mengatakan nya ..om yg akan hukum"

Ino masih ketakutan dia memegang erat tangan raino. Sampai di meja makan saja raino masih takut.

Di sisi lain fildan begitu bahagia melayani raino yg makan. Dia menyuapinya seperti anaknya sendiri.. Yusuf dan istrinya hanya tersenyum melihat anaknya begitu bahagia.

"Om baik hati ino kenyang"ino mengambil minum dan meminumnya

"Ino.. Ino maukan punya papa"tanya tuan ibrahim kasyaf papinya reza

Ino merengut"tidak opah.. Papa hanya buat mom nangis ini tidak mau"

"Bagaimana klau papanya seperti om fildan ino mau"tanya tuan atmaja

Tampa berpikir panjang ino langsung setuju"iya.. Ino mau.. Om baik hati selalu bawakan mom bunga dan mom suka senyum-senyum "polosnya

Wajah lesti memerah"raino hustt.. "

"Mom kan bilang ino gak boleh boong"polosnya

Reza melihat lesti tajam"dia akan menikah denganku.. Aku akan menebus apa yg menjadi kesalahanku dahulu"spontan reza

Satu meja syok"apa.. Engga.. Aku yg akan menikahi lesti.. Aku mengenalnya jauh dari kalian mengenal lesti.. Aku saksi hidup lesti" ucap ical

"Om baik hati mau jadi papa ino? "Tanya ino

Fildan menganggukkan kepalanya "om sangat ingin.. Tapi tergantung mommy km"

"Lesti mungkin ini dadakan tapi kakek merasa banyak dosa pada kalian.. Mungkin masa lalu kalian menyakitkan tapi kakek mohon demi keturunan atmaja yg satu ini km bisa pertimbangkan"pinta tuan atmaja mendadak

Lesti seperti tawanan yg di suruh memilih kehidupan yg berbeda dalam waktu satu hari.. Lesti melihat raino dia tak boleh egois bagaimana pun raino berhak menyandang nama ayahnya.

"Lesti.. Bagaimana nak"tanya tuan atmaja lagi

Lesti melihat semua orang"hahh.. Maaf kakek lesti tak bisa.. Dengan atau tidaknya lesti menikahi cucu atmaja darah yg mengalir di tubuh raino tetap sama tak berubah.. Maafkan lesti kakek lesti tidak bisa menerima siapa pun.. Lesti sudah cukup berat tinggal berdampingan dengan masalalu lesti tidak mau memasukinya.. Karna hati lesti belum sekuat itu"

"Kau selalu menolak.. Apa aku harus melakukan hal yang bisa membuat km mau memilih satu di antara kita"reza marah

"Za.. Diamlah papi tidak suka km tak mengontrol emosi km lagi"ucap tuan ibrahim

"Kakek lesti minta maaf.. Terima kasih jamuannya.. Kak fildan km pernah mengatakan jika km tidak menyindir masa laluku.. Justru saat ini km menginkan aku masuk lagi dalam kesakitanku.. Kak ical aku kira persahabatan kita tulus.. Tapi nyatanya ada maksud lain di dalam ini semua.. Dan km tuan reza mungkin km menyesali semua ini tapi ingatlah sakit hatiku belum bisa sembuh.. Sakit saat kau menghina anakku sendiri. Aku tidak mau melakukan hal yg nantinya menyakiti putraku"

"Tapi dia bukan putramu.. Dia putra dari larisa.. Anak kita perempuan lesti jangan kau tutupi kebenaran itu..aku tau semua kebenaran ini.. Anak kita sudah tidak ada"reza membuka satu rahasia lagi yg membuat keluarga atmaja jantungan

Lesti menutup telinga ino sedari perdebatan mereka. Dia berharap ino tak mendengarnya "kakek lesti harus pergi.. "

"Lesti aku tidak.. "Ucapan fildan terpotong oleh pergerakan di tangan lesti yg sedikit terangkat

"Assalamualaikum.. "Lesti berpamitan dan pergi bersama adiknya juga raino. Fildan ingin menyusul tapi lesti sudah menaiki taxi. Ada rasa bersalah di hati fildan saat ini..

Ya allah apakah caraku salah. Batin fildan

jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa follow oke oke oke

Singel Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang