Singel Mom

38

Wajib dengerin ini ketika baca part ini..

tu safar mera
hai tu hi meri manzil
tere bina guzara

ae dil hai mushkil

tu mera khuda
tu hi duaa mein shaamil
tere bina guzara
ae dil hai mushkil

mujhe aazmaati hai teri kami
meri har kami ko hai tu laazmi
junoon hai mera
banoon main tere qaabil
tere bina guzaara
ae dil hai mushkil

yeh rooh bhi meri
yeh j-sm bhi mera
utna mera nahi
jitna hua tera

tune diya hai jo
woh dard hi sahi
tujhse mila hai toh
inaam hai mera

mera aasmaan dhoondhe teri zameen
meri har kami ko hai tu laazmi

zameen pe na sahi
toh aasmaan mein aa mil
tere bina guzara
ae dil hai mushkil

maana ki teri maujoodgi se
ye zindagani mehroom hai
jeene ka koi dooja tareeka
na mere dil ko maaloom hai

tujhko main kitni
shiddat se chaahun
chaahe toh rehna tu be-khabar
mohtaaj manzil ka toh nahi hai
ye ek tarfa mera safar, safar
khoobsurat hai manzil se bhi
meri har kami ko hai tu laazmi

adhura hoke bhi
hai ishq mera kaamil
tere bina guzara
ae dil hai mushkil

Fildan yg tak terima dokter meminta nya untuk menunggu di luar.. Mengamuk di depan ruang operasi..

Plakkk
Yusuf menampar pipi fildan"jika km peduli padanya biarkan dokter menjalankan tugasnya"

Fildan menjambak rambutnya sendiri "agrhhhhhhh.. "

Fildan memegang pintu ruang operasi dan menitikan air mata"sayang.. Berjuanglah demi aku.. Demi reiva.. Demi adikmu randa.. Dan maafkan aku hiks hiks hiks"

Tak lama randa dan faul datang.. Randa datang-datang langsung menghajar fildan.. Fildan tak mrlawan karna dia pantas mendapatkan pukulan itu..

Semua orang melihat kehebohan itu.. Randa sampai harus di pegangi satpam klau tidak randa bisa membunuh fildan.

"Kakakku mencintaimu.. Tapi kamu malah menuduhnya yg tidak-tidak.. Katanya km mencintai kakakku tapi km tak menolehnya sedikit saja saat dia terpuruk.. Pria macam apa km ini" randa sangat emosi

Hana sudah tidak bisa berbuat apa pun dia hanya menangis memeluk suaminya..

"Aku pria yg buruk.. Aku pantas mati saja hiks hiks hiks"fildan menangis

Randa melepaskan diri dari satpam dan memukul tembok di belakangnya "agrhhhhhhh kakakkkkk.. "Randa pun ikut menangis

Tak lama dokter keluar.. "Suami pasien"

Fildan bangkit dan mendekati dokter "sa.. Saya.. Saya suaminya.. Bagaimana.. Istri saya baik-baik sajakan"

"Tidak ada yg tidak baik pak.. Istri bapak saat ini kritis.. Dan saya ingin menyampaikan bahwa istri anda sedang mengandung.. Usia kandungnya sangat muda.. Tekanan dalam fikirannya memperburuk kondisinya.. Tusukannya tidak terlalu dalam namun kondisi pasien buruk karna stres berat dan kandungan yg syokk.. Karna pasien semakin memburuk terpaksa kita harus menggugurkan bayi itu"

"Berapa usia kandungnya"tanya fildan

"6 minggu pak.. "Terang dokter

Bagaikan di hantam batu besar.. Perasaan fildan hancur sudah..

"Dok pasien sadar.. Dia memanggil nama suaminya "panggil suster

"Mari pak ikut saya.. "Ajak dokter

Fildan pun segera mrnyeterilkan diri lalu ikut masuk ke ruang operasi.. Fildan menemui istrinya lalu mrnggenggam erat tangan lesti "sayang aku di sini.. Berjuanglah"
Fildan menitikan air mata

"Aku lelahhhh.. "

Fildan menggeleng"tidak.. Jangan berkata seperti itu.. Berjuanglah.. Reiva masih membutuhkanmu.. Sayang.. Hiks hiks.. "

"A... Akuuuu.. Akuuu mencintaimuuuu pahhh"ucap lesti pelan sekali

"Aku pun.. Aku pun mencintaimu.. Kita berjuang bersama sayang.. Km harus bertahan.. Demi aku.. Aku mohon hiks hiks hiks.. "

Lesti memegang wajah fildan"akuuu.. Akuuu mencintaimu pahhhh.. Dan tolong per.. Per.. Agrhhhh.. Ahhhh.. Pertahankan.. Agrhhh anak kita.. Akuuu.. "Lesti tak sadarkan diri

"Sayang.. Lesti bangun.. Lesti.. Lestiiii"

Fildan di tarik mundur.. Air mata tak henti menetes.. Dia berdoa agar istrinya kuat..

Berjuanglah sayang.. Berjuanglah. Lirih fildan

Fildan langsung pergi ke masjid di depan rumah sakit.. Fildan langsung shalat.. Fildan menangis dalam sujud dan doanya.. Menurut fildan hanya allah yg dapat membantu istrinya untuk kuat bertahan..

Fildan tak henti berdzikir selama lesti operasi.. Fildan memutuskan untuk tetap mempertahankan bayinya karna itu permintaan lesti..

Lesti di ruang operasi berjuang melawan kematian.. Sedangkan fildan tak henti berdzikir..

Ya allah kuatkanlah istri hambamu ini. Batin fildan

Bersambung
Jangan lupa votemen..

Siapa yg nangis di part 36,37...hayoo ngaku