21 (rahasia besar)

1.3K 116 11
                                    

Sikap dingin reza perlahan mencair dia sekarang lebih memperhatikan istrinya.. Reza juga tak mau melewati sedetik pun moment lesti hamil dan moment pertumbuhan ino..

Reza merasa waktunya tidak akan lama lagi.. Dengan penyakit yg di deritanya sejak kecil. Reza merasa hidupnya akan berakhir. Dia mengengkang lesti berniat hanya untuk menemani dia di akhir hidupnya.. Tapi kengkangan itu justru menyakitinya .

Jantung buatan reza sudah tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya.. Reza hidup selama ini dengan jantung buatan. Reza lahir dengan jantung yg sangat lemah sehingg orang tuanya melakukan banyak hal agar dia tetap bertahan.

Beberapa hari menghilang reza di rawat karna kondisinya menurun, dia tidak mau lemah di depan istri dan anaknya.. Dia tidak mau lesti mengasihinya.

Setelah kepindahannya dari rumah atmaja hubungan lesti dan reza tak sedingin dulu.. Sekarang pun lesti tidur di pelukan suami karna sejak hamil rasanya pelukan reza bisa meredakan rasa mual.

Reza memegang bagian dadanya yg terasa sakit.. Ingin bangun dan meminum obat tapi dia tak tega mengganggu kenyamanan istrinya.

#skip
Setelah berbulan-bulan Kondisi yg memburuk membuat reza selalu bersembunyi dari istrinya..

Ino yg merengek minta bertemu dengan daddynya membuat lesti harus menyetir sendiri ke kantor reza.. Dia ingin menanyakan kenapa reza tak pulang 1 minggu ini. Mau itu pulang ke rumah atmaja atau pun rumahnya.

"Ada pak reza"tanya reza pada sekertaris nya

Romi tiba-tiba gugup karna reza sedang drop di dalam"euhhh anu bu.. Pak reza.. Anu bu.. Ibu belum bisa menemuinya"

"Kenapa? Saya istrinya.. Saya berhak bertemu ayah dari anak-anak saya.. Kenapa dia melarang saya masuk? Apa di dalam ada wanita?.. Saya tak apa ,saya hanya ingin memintanya pulang demi anaknya.. Apa itu salah "

"Maaf bu tapi bapak sungguh melarangnya"ucap romi

Fildan yg kebetulan lewat langsung menemui lesti "les.. Mungkin reza benar-benar tak bisa di ganggu.. Nanti aku yg akan menyuruhnya pulang. Km lagi hamil istirahat.. Nanti supirku yg hantar km pulang. IBU hamil tak baik berkendara sendirian" fildan merebut kuncinya

"Tapi... "

"Sudah pulang gih.. Soal reza biarkan aku yg urus"bujuk fildan

Lesti pun akhirnya mau pulang, fildan langsung masuk ruangan reza dan fildan kaget melihat reza tak sadarkan diri.. Fildan memanggil romi asisten fildan agar segera menelepon ambulans.

Sejak itu fildan tau kondisi sepupunya sendiri. Sering kali fildan ikut campur membohongi lesti karna reza meminta agar fildan tak menceritakan apa pun kondisinya pada lesti.

#skip
Waktu terus berputar lesti yg hamil tua duduk beralas sajadah sambil melamun.. Selama pernikahannya dengan reza hanya 2 bulan dia merasa bahagia sebelum reza kembali dingin..

Apa salahku kak? Kenapa kau lukai hatiku.. Kenapa kau pergi tampa pesan dan pulang tampa menunjukan wajahmu padaku. Apa yg sebenarnya terjadi kak. Lirih batin lesti yg merasa sakit

Fildan yg selama ini di minta reza menjaga lesti mulai merasakan lesti tak seperti dahulu sikapnya lebih dingin.. Tak pernah senyum atau berbicara banyak padanya seperti dulu. Lesti juga mudah marah pada siapa pun termasuk ino.. Sehingga fildan memisahkan mereka sementara.

Namun niat baik fildan justru membuat lesti geram.. Lesti marah besar ketika fildan membawa pergi ino. Lesti bahkan sudah tidak mau menemui fildan karna bagi lesti fildan akan menjauhkan ino darinya..

"jika kamu datang hanya ingin menjauhkan aku dari putraku.. Maka pergilah aku tak mau melihat wajahmu sedikit pun. Dan katakan pada sepupunya jika dia ingin melihat aku sehat saat melahirkan maka datanglah tapi jika tidak dia ingin melihat aku mati perlahan dengan anaknya.. Kau dan dia sama saja.. Tak punya hati"lesti membanting pintu rumahnya tampa mengizinkan fildan menjelaskannya

Kau sangat rauh lesti.. Aku yakin kamu wanita yg kuat. Km harus bangkit lesti. Batin fildan

jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa follow oke oke oke

Singel Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang