Fildan tau sebenarnya dimana lesti.. Namun demi janjinya pada lesti dia pura-pura tidak tau. Ya sebelum pergi lesti sempat mengirimkan pesan singkat di wa yg bertuliskan..
Kak.. Aku titip ino. Aku pergi sebentar untuk menjadi kakak yg baik untuk randa. Tolong jangan beri tau siapa pun..
Fildan setelah membacanya mulai tau ternyata lesti pergi tampa bukan alasan.. Dia memiliki alasan yg kuat untuk pergi. Menjadi satu-satunya keluarga bagi randa membuat lesti harus menjaga adiknya.. Tanggung jawab sebagai kakak di pertanyakan jika dia membiarkan adiknya hidup seorang diri.
Lesti begitu bahagia berlibur dengan adiknya.. Meski pun sakit jika melihat randa tak lagi marah lesti merasa sehat.
"Kak lihat itu ada burung yg terjatuh" randa berlari menuju burung itu
Lesti mendekati randa"km masih sama seperti dulu.. Selalu peduli pada siapa pun termasuk pada burung sekali pun"
"Burung kan ciptaan allah juga jadi kita harus membantunya jika dalam keadaan seperti ini.. Ya udah randa naik dulu keatas pohon"randa naik ke pohon untuk menyimpan kembali burung yg terjatuh tadi.
Mi pi kak larisa.. Randa kita sudah dewasa. Dia menjadi pria tangguh dan mandiri.. Semoga kelak randa mendapatkan wanita yg baik, shalehah dan mencintainya dengan tulus. Batin lesti
#skip
Rumah atmaja. Kamar ino.."Den Ino jangan mogok makan gini.. Nanti bibi di marahin daddy aden" bujuk bibi
"Ino mau mommy.. Ino mau mommy" ino melempar semua mainannya
"Ya allah den.. Jangan begini"bibi merapihkan mainan itu
Tak lama putri masuk melihat ino yg merajuk"loh ada apa ini.. Ino kenapa sayang"putri mendekati ino
"Ino mau mommy pulang ate.. Hiks hiks hiks"ino merengek dan menangis
"Hahhh.. Ino jangan nangis mommy pasti pulang ko. Daddy kan lagi nyari mommy.. Ino makan ya.. Klau ino sakit gimana.. Mommy sedih nanti" ucap putri
"Ino mau makan sosis aja bi.. "
"Uhmm gimana klau ate yg buatkan.. Kita makan di meja makan saja yu" bujuk putri
Dengan malas ino mengikuti putri ke dapur. Sedangkan fildan sibuk dengan membangun rumah impiannya.. Rumah yg tadinya menjadi istana baginya dan lesti..
"Apa masih ada harapan aku mendapatkan cintamu lesti.. Hahhh.. "Fildan memandangi foto wajah lesti yg tersimpan dompetnya.
"Cantik.. "
#skip
1 minggu berlalu.. Lesti pun pulang dengan perasaan yg campur aduk.. Semua keluarga yang berkumpul tadinya membahas tentang pencarian untuk lesti tapi semua terdiam ketika lesti ada di depan mata.."Mommy... Ino rindu..mommy kemana aja"Ino berlari memeluknya
Lesti menyetarakan tubuhnya "mommy juga rindu ino. Kemarin mommy ke Bandung.. Mommy pergi ke rumah keluarga di Bandung"
"Mommy ko gak ajak ino.. Inokan marh kesana juga"rengek ino
Reza berdiri di belakang ino"aku di sini khawatir.. Km di sana tenang-tenang.. Oh Bagus sekali. Pasti adikmu yg memintamu pergi.. Benar-benar mulai detik ini aku tidak akan izinkan km menemuinya "dengan keras reza mengatakan itu
Lesti meminta ino masuk km dan ino di bawa jirayut pergi.. "Ayo ikut om dulu"
Lesti kini harus menghadapi suaminya yg keras kepala"km tega mengatakan itu.. Aku seorang kakak dan orang tua bagi randa sekarang km ingin pisahkan kita.. Tak cukup km menekan aku selama ini.aku selalu mengikuti apa mau km tapi kali ini hanya hal seperti ini km hukum aku dengan pisahkan aku dengan adikku"
"Lesti tidak baik bicara dengan suamimu seperti itu"ucap hana mamanya ical
"Lesti apa yg di katakan suamimu ada baiknya.. Km bisa fokus dengan keluarga mu"nasehat risa
"Klau begitu ceraikan aku.. Aku tidak bisa jauh dari adikku.. Aku kakaknya" emosi lesti terpancing
"Km tidak menyayangi raino.. Km ingin meninggalkan dia.. Aku bisa saja ceraikan km tapi dengan syarat pergi jauh-jauh dari putraku"ucap reza
"Reza.. Jaga ucapanmu km itu kepala rumah tangga km harus bersikap dewasa reza"ucap tuan atmaja
Air mata lesti mulai jatuh.. Dia harus memilih randa atau raino. Keduanya adalah kehidupan bagi lesti..
Reza begitu angkuh dengan pendiriannya.. Lesti yg sedari pergi merasa tak enak badan tiba-tiba badannya lunglai kepelukan reza.
"Lesti.. "Reza kaget
Lesti memegangi kepalanya.
"Za bawa lesti ke kamar.. Mami nanti telepon dokter"ucap risa
Lesti berusaha bangkit dari pelukan reza tapi semakin dia ingin bangkit kesadarannya menurun.
"Jangan jauhkan aku dengan adikku hah.. Hah.. Dia tidak memiliki siapa pun.. Agrhh"lesti semakin melemah
"Jangan fikirkan itu dulu.. Kita ke kamar ya"ajak reza
Lesti mendorong reza dengan kelemahannya"kak.. Bantu aku ke kamar ino"ucap lesti pada fildan
Fildan membantu lesti dan lesti pun ikut dengan fildan ke kamar ino.reza mematung..
jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa follow oke oke oke
KAMU SEDANG MEMBACA
Singel Mom
General Fictionjangan katakan putraku anak haram.. dia punya orang tua dan aku adalah mommy nya.. siapa yg mengatakan hal buruk itu maka akan berhadapan denganku langsung.. jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa fo...