30 (nyonya fildan atmaja)

1.4K 112 14
                                    

Mesra tidak harus dengan mengungkapkan rasa dengan kata-kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mesra tidak harus dengan mengungkapkan rasa dengan kata-kata.. Terbukti dari sepasang pengantin baru ini. Di pagi hari ketika sang istri baru saja mandi dan sedang menyisir rambut panjangnya.

Fildan yg terbangun langsung mendekati istrinya dan merebut sisir itu "pah.. Balikin sisirnya. Lebih baik papah mandi gih.. Tapi balikin dulu sisirnya

Fildan memutar tubuh istrinya agar menghadap cermin dan fildan menyisiri rambut panjang lesti.. "Rambutmu sungguh Indah.. Alangkah beruntungnya aku bisa melihatnya "

"Apakah dahulu reza juga melihat rambutmu? "Tanya fildan

Lesti menggeleng pelan "tidak karna aku melarangnya melihat.. "

"Dia tak protes"

Lesti melihat fildan dan tersenyum "tidak.. Kak reza tak pernah masalahkan itu"

Fildan pun menyimpan sisirnya lalu mengambil jilbab lalu di pakaikan ke kepala lesti "klau begitu.. Tutuplah ketika di luar sana. Karna aku ingin aku yg melihat rambutmu pertama dan yg terakhir.

"Insya allah.. "

#skip
Rumah yg fildan tempati semalam nampak masih berdebu.. Untungnya reiva masih di rumah atmaja karna dia harus sedikit merapihkan rumah.

Mereka pun saling membantu merapihkan rumah.. Berbagi tugas.. Fildan akan menyapu, mengepel dan merapihkan halaman. Sedangkan lesti memasak saja.

Fildan begitu semangat merapihkan halaman.. "Pokonya taman ini harus terlihat cantik.. Agar nanti anak-anak brtah bermain di rumah"

Tetangga pun keluar dari samping "baru pindahan pak.. "Sapa weni si tetangga

"Iya bu.. "

"Loh istrinya mana ko bapak yg kerjakan sendiri"tanya weni lagi

Fildan menegakan tubuhnya"ada bu di dalam sedang masak"

Tak lama lesti keluar"pah teh nya"lesti menyimpannya di meja

Catatan..
Panggilan daddy di rubah jadi papah karna fildan tidak mau di samakan dengan mendiang suami lesti

"Hai bu salam kenal "teriak weni

"Salam kenal.. Sini bu kita ngeteh bersama atau mau sarapan bersama, saya baru buatkan sarapan "ucap lesti

"MAAAAMMMMIIIII"teriak suami weni dari dalam rumah

"Iya honey.. Hehehe maaf saya tinggal dulu... Suami saya minta di suapin" weni pun masuk kedalam rumah

Fildan menahan ketawa, namun di colek oleh istrinya"tidak baik seperti itu.. Di minum tehnya. Lalu sarapan.. Kita jemput reiva"

Fildan menyeruput secangkir teh hijau kesukaanya"ahhh.. Paling nikmat itu di buatin teh oleh istri tercinta"fildan memandangi wajah istrinya yg memerah..

"Ishhh papah nih.. Udah aku masuk dulu"lesti yg sudah bersemu kemerahan langsung kabur masuk kedalam rumah.

"Masya allah istriku memang luar biasa"fildan menyeruput kembali tehnya.

#skip
Menjelang siang filles pergi menjemput reiva di rumah atmaja.. Dan berlanjut berjalan-jalan di mall..

Mereka memakai baju senada.. Lesti memakai baju gamis cokelat di padu padan dengan jilbab cokelat dan sepatu berhak rendah, fildan memakai celana dengan kaos tak lupa memakai jaket berwarna cokelat dan sepatu. Sedangkan si cantik reiva yg di gendong oleh fildan dengan gendongan kangguru begitu cantik dengan dres mini dengan bondu bunga yg cantik.

Keluarga ini terlihat sangat sempurna.. Fildan juga tipe lelaki yg Setia mengikuti kemana pun istrinya pergi termasuk ketika belanja baju untuk reiva..

Lesti menunjukkan beberapa baju pada fildan"pah mana yg lucu yg kiri atau yg kanan"

Lesti menunjukkan beberapa baju pada fildan"pah mana yg lucu yg kiri atau yg kanan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keduanya lucu km beli keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keduanya lucu km beli keduanya.. Reiva pasti cantik memakainya iya kan nak"fildan dan reiva begitu dekat seperti ayah dan anak sedarah.

Alangkah beruntungnya dia memiliki suami yg mau menerima masa lalunya.. Dan mau menerima reiva jadi putrinya. Lesti tak salah memilih suami kali ini karna dia merasa bahagia bersama fildan. Dia merasa keluarganya utuh bertabur kebahagiaan.

Bersambung

Singel Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang