1 bulan kemudian..
Fildan mendekati lesti yg sedang di rawat di rumah sakit ,kondisi lesti menurun sejak kejadian 1 bulan lalu.. Kejadian yg buat luka di hati lesti semakin dalam.."Les.. Aku bawakan km bubur?.. Makan ya"fildan membuka bungkusan yg dia bawa
Lesti melihat terus ke arah jendela. Sedangkan fildan datang dengan bujukan"ayo buka mulut.."
"Apa dengan aku makan.. Raino akan kembali padaku"lesti melirik fildan. Matanya berkaca-kaca
Fildan menyimpan bubur itu dan memegang tangan lesti"lesti iklaskan ino.. Km jangan menyiksa diri km seperti ini? "
"Aku seorang ibu.. Aku menyaksikan anakku meninggal di pelukanku sendiri. Dia.. Dia.. Ingin aku terus memeluknya.. Tapi dia malah tertidur untuk selamanya"hati lesti benar-benar terguncang
Fildan merapatkan kedua tangan mereka"maafkan aku.. Tolong maafkan aku.. Aku yg salah jadi hukum aku.. Hukum aku lesti tapi tolong jangan hukum diri km sendiri"
Lesti menarik tangannya "pergilah.. Aku ingin sendiri "lesti memalingkan wajahnya
Hana yg ikut bersama fildan yg sedang menggendong reiva mendekati lesti"km bukan ibu satu anak saja.. Km ibu 2 anak.. Ada anak lain yg membutuhkan km"
"Lesti tante tau km sedih.. Km marah.. Km kecewa tapi jangan seperti ini kasihan reiva dia masih kecil.. "Sambung Hana lagi
Lesti menutup matanya dan menangis "hikss.. Hiks hiks hiks.. Lesti ibu yg lalai.. Hiks.. Hiks.. Kak maafkan lesti" lesti terisak-isak
Hana meminta fildan menggendong reiva, hana pun memberikan pelukan hangat seorang ibu"jangan km terus merasakan sakit yg km sendiri tak tanggup merasakannya.. Berbagilah nak.. Tante memang bukan ibumu tapi tante merasakan kesedihanmu. Karna tante juga seorang ibu.. Km bagi tante sudah seperti Putri tante sendiri"
Semakin jauh aku melangkah maju rasanya sakit sekali aku berpinjak.. Lula masa lalu belum sepenuhnya hilang dari hatiku, kini luka kembali merobek hatiku lebih dalam..
Aku tau aku wanita lemah.. Usiaku pun masih muda.. Aku menata hidupku yg hancur berantakan dengan susah payah. Aku bangkit karna aku memiliki kekuatan untuk bangkit. Aku memiliki 2 kekuatan ketika salah satunya pergi hanya 1 tumpuanku saat ini.
Katakan aku egois.. Katakan aku lemah.. Katakan aku wanita yg tak tau diri. Sudah di cintai tulus namun aku mengabaikannya..
Dia pria baik.. Dia pria pertama yg menggetarkan hati ku.. Tapi siapa aku? Apa aku pantas mendampingi dia.. Aku hanya wanita beranak dua..
Aku wanita yg pernah hamil tampa suami.. Aku wanita yg kotor.. Apa aku masih pantas untuknya???Lihatlah dari senyumannya aku tau dia tulus.. Dia perlahan ingin mengobati luka hatiku. Pria di hadapanku ini adalah pria yg mau di hina karna mendekati aku.
Boleh aku pinta satu harapan dalam hidupku.. Aku hanya ingin dia menemukan gadis yg sepadan untuknya bukan seperti aku. Pria baik akan mendapatkan wanita baik juga.
#skip
Fildan duduk di mushola masjid setelah menunaikan shalat ashar.. Fildan termenu dalam diamnya. Fildan yakin lesti sudah mengikhlaskan ino pergi meskipun jiwanya masih terguncang.sikap lesti saat ini adalah bukti nyata lesti menolaknya tampa dia mau menyakiti hati fildan lebih dalam.fildan harus sedikit memaksa agar lesti tak terus menghina dirinya.. Fildan yakin ada masa lalunya yg mengusik fikiran lesti.
Fildan akan melakukan hal bodoh agar dia bisa mengetahui perasaan lesti.. Biasanya lesti akan meluapkan isi hatinya ketika marah. Fildan akan membuat kemarahan lesti semakin memuncak.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Singel Mom
General Fictionjangan katakan putraku anak haram.. dia punya orang tua dan aku adalah mommy nya.. siapa yg mengatakan hal buruk itu maka akan berhadapan denganku langsung.. jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa fo...