Masih berjalan-jalan di mall.. Filles yg sudah merasa lelah langsung makan ,lesti sibuk dengan reiva yg rewel karna mengantuk.. Lesti menimang si kecil dengan sabarnya.
Jujur fildan tak tega melihat lesti kerepotan seperti ini.. Dia juga belum makan. Jadi fildan menarik lesti untuk duduk dan mengambil alih peran lesti"makanlah dulu.. Reiva sama papah dulu ya nak"
Fildan membawa reiva keluar restoran.. Lesti walaupun bisa makan namun hatinya tak tenang karna suara tangis anaknya masih terdengar.
Lesti mencicipi makanan sedikit saja yg penting sudah mengganjal perut.. Lalu fildan masuk dengan reiva yg sudah terlelap. Lesti tak percaya ini.. Baru saja dia dengar tangis putrinya sekarang sudah terlelap saja.
"Anak papah pinter.. "Fildan menciumi pipi gembul putrinya
Lesti kembali memangku reiva kini giliran fildan makan.. Fildan dengan idenya langsung menyuapi lesti juga. Jadi lesti bisa makan tampa meninggalkan reiva.
"Oh ya sekarang kita mau kemana? "Tanya fildan
Lesti merapihkan barang-barang reiva ke tas lalu memerhatikan fildan kembali dan menjawab"pulang aja.. Kasihan juga kan reiva klau di pangku terus"
"Oke.. Udahkan makannya.. Aku bayar dulu lalu kita pulang"ucap fildan dan lesti menyetujui
(Ceritanya reiva kecil oke..)
#skip
Sampai di rumah.. Lesti setelah menidurkan reiva di box bayi. Langsung duduk di ranjang dan memijit-mijit bahunya yg pegal..Namun ada yg tangan lain yg ikut memijit.. "Pah.. Ko jadi papah yg mijit harusnya aku yg mijitin papah.. "
"Udah diam saja.. Nikmati pijitan Cinta dari suamimu"fildan selalu membuat lesti bersemu
Pijitan Cinta sang suami sungguh enak.. Lesti sempat berfikir jika suaminya ikut kelas pijit karna pikirannya seperti pijitan profesional saja.
Setelah selesai.. Fildan memandang lesti dekat sekali. Lesti merasa aneh kenapa dekat sekali"ada apa pah... Ko lihatnya sedekat ini"
"Uhmm bayarannya"fildan menunjuk bibirnya
Lesti memutar bola matanya malas "ishhh sudah ku duga.. Pasti ada maunya. Ya udah sini aku cium.. "
Lesti mendekati fildan, semakin dekat.. Lebih dekat.. Sangat dekat.. Dan..
Allahuakbar allahuakbar..
Suara adzan magrib pun berkumandang.. Belum sampai mencium lesti langsung menjauhkan diri"sudah adzan lebih baik kita shalat"lesti menepuk pipi suaminya cemberut sambil tersenyum penuh kemenangan
Awas saja nanti malam.. Kau yg aku buat tak berkutik. Lebih baik menunaikan ibadah shalat dulu.. Tidak baik menunda-nunda. Batin fildan
Mereka pun shalat berjamaah di lanjut baca alquran bersama dan sambung shalat isya ketika adzan sudah kembali berkumandang.
#skip
Malam semakin larut.. Fildan begitu menantikan lesti yg keluar dari kamar mandi..Menunggu istri keluar kamar mandi rasanya seperti nunggu jodoh yg tak kunjung datang..
Istriku sungguh luar biasa, sepertinya dia mempermainkan aku.. Astaga.. Ya allah rasanya badanku panas dingin jika terus menunggu seperti ini.
#skip
Rasanya deg degan.. Keluar sekarang.. Uhmm ko jadi dag dig dug gini.. Ya allah seperti nya aku terserang serangan jantung mendadak..
"Sayang berapa lama kau akan di dalam.. "
Suara suamiku sudah terdengar bukan.. Kenapa aku jadi berfikir tinggal lebih lama di sini untuk menjahili otak mesumnya
"Sayang kau menyiksaku.. "
Aku harus menahan tawaku agar tidak terdengar.. Maafkan aku suamiku
"Sayang kau sedang apa.. Apa kau pingsan atau tertidur sayang.. "
Ya allah kasihan suamiku.. Ya sudah aku pasrah saja dan menyerah. Kasihan juga klau dia seperti itu..
Lesti pun membuka pintu dan dia terkejut melihat fildan ada di hadapannya"wow kau sangat cantik.. Kau berdandan untukku selama ini.. Sungguh menyiksa.. Tapi kecantikan mu menambah sesuatu yg bergejolak di diriku.. Maka km harus bertanggung jawab"
Fildan mengangkat tubuh lesti hingga melayang lesti yg ketakutan jatuh langsung mengalungkan tangannya ke leher fildan.
"Ku pastikan kau akan sangat kelelahan malam ini sayang.. Kau salah membuatku menunggu"fildan tersenyum nakal
Fildan langsung membawa lesti ketempat tidur.. Baru akan di mulai dengan mencium istrinya. Sudah ada gangguan aja.. Karna hp fildan berbunyi. Fildan mengangkatnya.. Sebentar dan sempat menggerutu.
"Astaga sekretaris tak berguna.. Mengganggu saja"gerutu fildan
"Jangan marah-marah cepet tua nanti.. "
Fildan langsung memicingkan matanya"kau senang bukan.. Tapi hpku tak akan mengangguku lagi. Kita akan memulainya sayang"
Baru mendekat hp lesti bunyi dan di lihat adiknya menelepon fildan mengangkatnya "kakakmu sedang tidur.. Hubungi lagi dia esok pagi" fildan mematikan hp lesti dan menyimpannya jauh-jauh.
"Oke cukup sudah sayang.. Kita.. "
Lesti menutup mata dia pasrah sudah di bawah kungkunan suaminya.. Fildan sudah sangat tak sabar namun lagi-lagi ada yg menganggu.. Dan kali ini reiva terbangun lalu menangis keras.
"Maafkan aku sayang.. Lain kali ya" lesti melihat kekecewaan dari wajah suaminya
Fildan bangun dari tubuh lesti lalu menghampiri putrinya dan menggendongnya"anak pintar.. Rupanya km tak mau cepat memiliki adik.. Baiklah kali ini papah mengalah. Kau menang sayang.. "Fildan menimang reiva dan mencium gemas putrinya
#skip
Fildan bermain dengan reiva hingga sangat larut.. Karna kelelahan fildan tidur dengan tenang dengan reiva di tengah-tengah mereka.Lesti mengecup kening suaminya "good night my husband.. Mimpi Indah sayang"
Lesti juga tak lupa mengecup kening putrinya"mimpi Indah princessnya mommy"
Lesti menyelimuti keduanya dan lesti pun ikut bergabung dalam mimpi Indah.
BERSAMBUNG
Pemanasan dulu ya hehehe 1 episode lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Singel Mom
قصص عامةjangan katakan putraku anak haram.. dia punya orang tua dan aku adalah mommy nya.. siapa yg mengatakan hal buruk itu maka akan berhadapan denganku langsung.. jangan lupa dukung kisah ini dengan vote and coment. Bagi yg baru gabung jangan lupa fo...