Jennie tengah turun dari mobil diikuti dengan Lisa. Pagi ini mereka berangkat ke kantor bersama.
Sesampainya di kantor, semua mata tertuju pada mereka. Bagaimana tidak, Jennie tak hanya berjalan beriringan dengan Lisa, tapi ia juga bergelayut mesra di lengan Lisa.
"Ekhem ..." dehem Jisoo yang saat ini tengah melihat ke arah mereka berdua.
"Yak eonnie!! Sejak kapan kau disitu," ucap Jennie ia langsung melepas pelukannya di lengan Lisa.
"Sejak tadi, kau saja yang tidak menyadarinya. Sudah lanjutkan saja gelayutanmu itu Jen," sindir Jisoo sambil menampilkan smirk nya.
"Eonnie ya, jangan menggodaku seperti itu," protes Jennie sambil memanyunkan bibirnya.
"Jadi ... kau sudah tau?" ujar Lisa tak percaya. Jisoo pun menganggukkan kepalanya mengiyakan.
"Yasudah kalau begitu, yuk honey kita lanjutkan pekerjaan kita," ucap Lisa sambil merangkul Jennie.
Lalu mereka berdua berlalu meninggalkan Jisoo sendirian.
"Chagiya, apa yang kamu lakukan tadi," protes Jennie saat mereka telah sampai di ruangan Jennie.
"Tidak ada honey, aku hanya ingin memberitahu Jisoo bahwa kamu sekarang milikku," ucap Lisa sambil memeluk Jennie dan menempelkan hidung mereka berdua.
"Sejak kapan kamu menjadi manja seperti ini baby?"
"Sejak kau mencuri hatiku honey," ujar Lisa lalu dengan segera ia mencuri ciuman di bibir Jennie.
"Yak! Kau!"
Cup...
Lisa pun kembali Menempelkan bibirnya ke bibir Jennie membuat Jennie terdiam sesaat karena terkejut.
"Masih pagi honey, jangan ngomel nanti kamu cepat tua," ledek Lisa yang dihadiahi tatapan tajam oleh Jennie.
"Sejak kapan seorang Lisa menjadi mesum seperti ini Tuhan," gerutu Jennie yang masih bisa didengar oleh Lisa.
Lisa lalu menarik tangan Jennie dan menempelkannya tepat di dada Lisa.
"Sejak kamu membuat detak jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya sayang," ucap Lisa.
°°°°
Tak disangka sudah dua minggu Jennie dan Lisa menjalin kasih. Selama itu pula hubungan mereka semakin mesra dari hari ke hari.Lisa selalu menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan Jennie meskipun banyak hal yang harus Lisa kerjakan tapi ia tak pernah lupa untuk berkunjung ke tempat Jennie.
"Baby, apa kamu tidak lelah setiap hari datang menemuiku? Sedangkan aku tau pekerjaanmu sangat banyak honey," ucap Jennie yang kini tengah mengelus rambut Lisa yang sedang tiduran di paha Jennie.
Lisa pun mendongak dan memandang wajah Jennie dari bawah,
"Tidak baby, aku akan merasa hampa jika tidak melihat wajahmu sehari saja.""Kamu kan bisa video call aku baby, tidak harus cape-cape datang ke rumahku jadi kamu bisa istirahat sayang," ujar Jennie
"Aku tau, tapi itu berbeda sayang, aku hanya ingin melihat wajah kekasihku ini secara langsung biar aku tambah semangat bekerjanya,"
"Aku punya ide honey," ucap Lisa lagi.
"Apa sayang?"
"Kamu mau tidak pindah ke apartemen aku, biar kita bisa bertemu setiap hari honey," jelas Lisa.
"Tapi, bagaimana dengan Jisoo unnie?"
"Ajak dia juga kalau perlu honey, jadi nanti kalau aku kerja kamu ada yang nemenin," tutur Lisa.
"Baiklah, nanti coba aku bicarakan sama dia sayang,"
Holla :D
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make Me Crazy (Jenlisa)
أدب الهواةCinta memang bisa membuat orang menjadi gila. Ya gila, segila-gilanya. Rank: #1 → justforyou →11/05/20 #1 → kamuaku → 11/05/20 #1 → jeni → 11/05/20 #4 → lili → 08/06/19 #5 → lini → 20/05/19 #3 → amati...