EY YOOO GUYSS, MAAF BARU APDET LAGI😭 AKU TAU KOK KALIAN KANGEN PRAYA😭 (berharap di kangenin juga)
Sebenernya udah lama mau apdet ini cerita tapi selalu gak percaya diri:v Makasih bagi kalian yang nungguinbini cerita😭😅😂 semoga tetep cinta sama AA Praya ya kawan.
Dapet salam nih dari Praya si anak Zeus yang songong tapi ganteng😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki tampan di atas lahir di perbatesan surga-dunia. Gak ada ahlak kawan kawan😭
+×+
Malam ini Praya sedikit was-was lantaran ia baru saja mendapat pesan dari ibunya yang berisi sederet ancaman yang membuat matanya sakit karena langsung ingin menangis.
Ibunya mengancam akan mengusir dirinya apa bila Praya nekat keluar malam ini, hal yang membuat Praya takut dan ingin menangis adalah keanehan ibunya. Pasalnya, ibunya ini berada di ruangan yang sama dengan dirinya tetapi sejak tadi diam dan malah memilih mengirim pesan itu sambil sesekali melotot garang.
Ngeri parah ini mah!
"Ma, kan Praya gak main kok mama masih di sini?"
"Kamu ngusir mama? Kurang ajar!"
Bukan gitu maksudnya!
"Asal kamu tau ya, ini rumah punya mama yang berhak di usir itu kamu! Semua yang ada di sini atas nama mama jadi jangan macam macam sama mama,"Omel nyonya Nina.
Setelah omelan panjangnya yang lain, Nyonya Nina akhirnya pergi meninggalkan kamar Putranya, masih dengan keadaan dongkol ia menarik pintu kamar itu dengan kesal.
" Alhamdulillah. " Emang kelewat laknat si Praya ini, ia malah bersyukur. Praya mengambil ponselnya yang sejak tadi bergetar di samping nakas tempat tidurnya. "Apa lo?"
"Kalem lah boy."
"Udah cepet jawab kenapa?"
"Dih songong. Lu kenapa gak ke sini? Lg nenen lu?"
"Biadab." Praya membenahi letak bantal gulingnya, ia memeluknya erat seperti seorang bayi yang manja. "Biasa ibu gua yang posesif kambuh, takut anak gantengnya ini di culik tante tante."
"hilih kintil." nyinyir Juno di sebrang sana, cowok itu muak dengan kelakuan Praya. "Jadi gak ke sini nih? Oke deh, padahal gua mau ngasih tau ada si Jane di sini."
"Jane? Ngapain dia di sana?" tanyanya dengan tenang padahal hatinya sudah penasaran.
"Ada deh, percuma gua kasih tau lo kan gak bakal ke sini." Pancing Juno.
"Serius No."
"Serius ini, nih anaknya depan gua," Katanya meyakinkan, Juno rupanya berhasil memancing Praya untuk penasaran hal itu ia manfaatkan untuk menjaili temannya itu. "Eh- Lix tangannya nakal ya megang megang Jane. Hati hati deh Lix jangan sampe ketahuan si Praya nanti di tab—"
