Park Thirteen

7.6K 520 11
                                    

SAMBIL DENGERIN LAGU LIE-BTS

biar menghayati aja sih


happy readings ห


Flasback on

jimin yang mendengar penuturan sang eomma hanya diam membeku di tempat

"apa maksud mu haa, dia juga putra kita jiyoon-ah"Bentak Daewoon mengguncang tubuh istrinya.

"hikss karna jimin lah anak kita penyakitan daewoon hikss karna diaa JIWOO JADI BEGINI"Teriak jiyoon sesugukan sembari mendekati dirinya untuk merengkuh tubuh jiwoo yang sudah tak bernyawa.

  kenapa jimin yang dislahkan?? karna jimin adalah kembaran jiwoo. jiwoo memiliki penyakit gagal jantung karna saat di kandungan ia kekurangan asupan. namun hal itu tak pernah jadi masalah untuk sang eomma selama jiwoo senang karna jimin selalu melindungi adik kecil nya itu.
.
.
.
.
.



"Hiks jiwoo-ah hyung minta maaf"lirih jimin memandang sendu adiknya yang saat ini tengah di makam kan.

ia menatap sang eomma yang meraung-raung tak terima, jimin berusaha memeluk eomma nya namun sang eomma malah menghempaskan tubuh kecilnya dengan kasar

"jangan menyentuhku sialan"teriak jiyoon menatap garang pada jimin. jimin menangis sembari berlari meninggalkan pemakaman.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ap..appa"suara khas balita berusia 3 tahun mengalihkan atensi daewoon saat memasuki rumahnya.

ia baru pulang kerja namun di kejutkan dengan jimin yang meringkuk ketakutan di dekat lemari kaca.

"astaga jiminie kenapa sayang"ujar daewoon khawatir ia merengkuh tubuh jimin kedalam pelukkan nya, raut khawatir tampak jelas di wajah tampan daewoon

"hikss eomma jaat hikss appa tatit"gumam jimin sesugukkan dengan nada cadel nya

daewoon terkejut mendengar suara putra nya berubah cadel. ia menatap jimin tak percaya

"Jim kau kenapa jangan buat appa marah pada mu. bicara lah yang betul"bentak daewoon. jimin semakin menangis saat daewoon membentaknya

"daewoon-ah apa kau baru pulang"tanya jiyoon memandang daewoon dengan lembut

"jiyoon kenapa jimin begini"tanya daewoon to the point

"entah lah anak itu semakin menjijikan aku tak tau"ujar jiyoon menatap jimin dengan tatapan jijik. daewoon mengusap wajahnya kasar

"kita bawa ke dokter saja besok"ujar daewoon final dan meninggalkan jimin yang meringkuk ketakutan menatap sang eomma.

"jimin kemari sayang"ujar jiyoon merubah raut wajahnya menjadi lembut. jimin menatap manik teduh sang eomma dan mendekatinya.

"jimin tidur ya, ayo biar eomma temani"ujar jiyoon mengusap surai hitam jimin dengan sayang

"setelah ini kau akan musnah sayang"monolog jiyoon dengan seringai mengerikan tanpa di ketahui jimin.

Park ChimChim, Jiminie parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang