Park Fifty Three

4K 252 45
                                    

Update Now wkwkw

Happy Reading

Namja cantik berwajah lembut itu memandang sendu kearah seonggok manusia yang saat ini tengah tertidur di pelukkannya . Mata nya berkaca-kaca dan dengan lembut ia mengusap Surai Coklat manusia itu hati-hati

"Mommy akan melepaskan Tee,tapi janji pada mommy jangan lupakan mommy na~"Gumamnya dengan suara bergetar sembari mengecup pipi Chubby itu dengan lembut

"Plan"Tepukan lembut di Pundaknya membuat ia mendoak menatap sang Tunangan yang saat ini berdiri di samping nya

"Apa kau yakin melepas Tee sayang"Tanya Mean Lembut.plan hanya menunduk melihat wajah Tee. Mean mengambil Ahli Tee dan membaringkannya di atas tempat tidur.

"Kita harus bicara"Ujar Mean menarik tangan Plan Lembut dan membawanya Keluar kamar. Plan hanya pasrah mengikuti Mean dari belakang.

Tampak Pho,Mae,Tharn,Type,dan kedua sahabat nya telah berkumpul disana dengan wajah serius. ini keputusannya dan harus di pertahankan

"Plan"Ujar Sang Mae menatap Sendu sang calon menantu. Ingin sekali Plan menangis dengan keras sekarang juga

"Biarkan Tee kembali Mae, kasihan adiknya"Gumam Plan bergetar

"Tidak akan aku biarkan, Jangan mau mereka sendiri kemudian menyakiti nya lagi. Plan apa kau berpikir,bagaimana jika nanti Tee kembalii Drop atau bahkan lebih parah"Ucapan tegas dari papa mertuanya berhasil meloloskan Air bening itu. Plan sudah memikirkan itu

"Pho tenanglah"Ujar Mean Datar. Ia hanya menatap pada plan yang saat ino diam

"Kesehatan nya berkembang pesat Plan,aku merelakan Tee kembali tapi biarkan dia tetap tinggal dengan kita.aku tidak menjamin keselamatan putra ku pada mereka sekalipun Mereka keluarga nya"Ujar Mean Datar dan Tegas.

"Kalian tidak bisa Mengambil keputusan begitu,bagaimana jika jimin tidak suka"ujar plan sembari sesegukkan

"Kita tanya keputusannya ketika Jimin telah kembali"Ujar Tharn menengahi sembari memeluk plan

"Pho tidak habis pikir di mana jalan pikiran mu. Apa kau tidak menyayangi Tee"Tanya sang Pho Geram sendiri.

"Pho jangan menyudutkan Plan, hatinya hati seorang ibu. Aku tau itu demi kebahagiaan Tee bukan keegoisan semata"Ujar Sang Mae membuat sang pho berdecak menahan api emosi yang meluap-luap

"Terserah pada kalian"Ujar sang pho berlalu pergi membuat yang lainnya menghela nafas berat

"Mean jangan menekannya"Bisik Type pada Sang adik ipar membuat Mean mengangguk tanda mengerti. Kini hanya plan dan mean yang tinggal di ruang keluarga.

" sttt Tenanglah Plan, kita lihat gimana besok kelanjutannya. Keputusan ada di tangan Tee"Ujar Mean sembari mendekap tubuh mungil itu ke dalam pelukannya, tangis Plan Semakin menjadi rasa bersalah kini memenuhi pikiran Plan. Keluarganya bertentangan karena keputusannya sendiri.

.....

" Jimin Hyung, Bogoshipo so" gumaman dari namja yang terbaring lemah di rumah sakit sembari menggeleng kepala kesana kemari seperti seseorang yang sedang bermimpi. Sungguh ia merindukan hyung mochinya

" Hyung Maafkan kookie, Hyung Kembalilah" gumam Namja itu sembari menangis pilu.

Cleck

Seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan itu langsung saja menghampiri sang adik dan memeluknya dengan erat.

" Jungkook sstt uljima saeng stt Jimin akan kembali nee besok dia akan mengunjungi mu sst uljima"bisik namja itu mengusap peluh yang membasahi kening sang adik. Pandangan mata Jungkook Sendu ke arahnya.

Park ChimChim, Jiminie parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang