Park ChimChim, Jiminie park

Park Thirty three

Masih ada yang nunggu kah??

Dengerin lagu sesedih mungkin yang kalian punya deh😔😢😢😢

kusarankan hmm

Love is not over~BTS

Happy reading

.

Seorang yeoja Cantik langsung saja berlari kearah gedung dimana Anaknya itu tumbuh sukses disana,tanpa sengaja mata bulatnya Menangkap sosok Namjoon yang tampak terburu-buru keluar dari dalam gedung yang dapat disimpulkan itu adalah Dorm bangtan

"Nak namjoon"Teriak yeoja itu mengejar namjoon yang terhenti menatap kearahnya
"Eoh Ajuhma"ujar namjoon Resah
"Apa jimin ada,aku ingin melihat putra ku dimana dia namjoon-ah"ujar yeoja itu To the point
"Ah...hm jimin sedang berobat ajuhma hmm dia pergi ke Amerika"ujar namjoon gugup ia tidak mungkin jujur pada jinyoo kan?

"Kau serius?Hah padahal aku ingin melihatnya...kau mau kemana kenapa terburu-buru"ujar jinyoo penasaran
"Ah aku ada urusan di agensi hm aku pamit ajuhma,Doa kan Jimin cepat sembuh.Annyeong"ujar namjoon menunduk sekilas dan langsung berlalu pergi Dengan cepat

"ada yang tidak beres sepertinya"Gumam jinyoo menatap sendu Dorm bts yang tampak sangat sepi

.

"Brengsek kenapa dia lama sekali datang nya argggh shit"Pekik Hyunsoo saat Perjanjian Pertemuan antara dia dan Pengusaha ternama itu batal hari ini dan di tunda 2 hari dengan kesal ia Menuju kamar yang menjadi tempat Namja imut yang ia sekap

"Hei bocah,kenapa kau tidak memakan makanan mu"teriak hyunsoo marah.Namja mungil itu meringkuk ketakutan
"Kau ingin mati huh?Makan tidak"Ujar hyunsoo mendekat pada namja mungil itu dan memaksa kan Nasi yang ia bawa 2 jam lalu masuk kedalam mulut kecil Namja mungil yang tampak menangis menahan sakit di rahang nya.

"Hiks hiks...Hiks Appa hiks"gumam nya terisak keras.hyunsoo mendengus kesal
"Appa mu sudah mati,Makan ini sekarang"teriak hyunsoo dengan mencekram kuat rahang Namja mungil itu,memaksa memasukkan Nasi kedalam mulut nya

"Hukk hukk"

dengan terbatuk-batuk namja mungil itu memuntah kan nasi yang dipaksakan dan alhasil mengenai wajah hyunsoo

"BRENGSEK"pekik hyunsoo keras dengan kasar ia mendorong namja mungil itu dan membuka tali pinggang yang ia gunakan

Plakk

Plakk

"Hiks cakit hiks cakit hyungie hiks ampun hiks cakit"Jerit namja mungil itu meringis kesakitan saat benda dingin itu mengenai kulit mulusnya

"Karna kau,uang ku hilang eoh kau benar-benar pembawa sial.pabbo"teriak hyunsoo murka tanpa memperdulikan Jeritan namja di bawahnya ia terus saja mengacungkan benda dingin itu ke punggung Namja mungil yang sedari tadi menangis memohon ampun padanya

"Mati saja kau Park jimin"Gumam nya pelan saat tubuh namja mungil itu terkulai lemas dengan mata tertutup

Brakkkk

"OMO"pekik seokjin kaget Karna tiba-tiba ponselnya jatuh dari tangannya.
"Astaga hyung kau kenapa sih,ceroboh sekali"gerutu Hoseok
"Hoseok apa namjoon masih lama..hmm perasaan ku semakin tidak enak saja"ujar seokjin resah ia meremat tangannya risau.
"Sebentar lagi hyung,dia sedang diparkiran"ujar taehyung tiba-tiba

Ya mereka Saat ini tengah berkumpul di bandara guna menyusul Yoongi dan Daewoon

"Kajja kita tidak punya banyak waktu"Ujar namjoon dan diangguki oleh ke 4 namja lainnya