little space🤔
.
.
.
"Aku berjanji akan menjadi seorang Eomma yang baik untukmu. Walau kenyataan ini cukup aneh untuk terjadi dalam kehidupan kita"
"eo-eeomma"
Maniknya bulat itu memandang polos pada sang kakak tertua
.
.
.
.
.
little space
Jimin X...
Dengan Sekuat tenaga Hyunsoo membawa lari Jimin di gendongannya tanpa pikir panjang lagi Namjoon,jungkook,Taehyung dan Hoseok mengejar hyunsoo
"Hyung"Teriak Namjoon Sembari meriset Sesuatu dari ponsel nya. "Hyung Tutup semua pintu nya"Teriak Jungkook "Aishh brengsek Berhenti"Teriak hoseok mempercepat langkah kaki nya
Sementara dilain tempat
"Kau Gunakan ini yoon"Ujar seokjin memberi sebuah revolver pada yoongi,Dengan Ragu yoongi mengambil benda yang sama sekali belum pernah ia gunakkan
"Aishh cepatlah"Ujar seokjin kesal sendiri saat Yoongi ragu "Hyung..hm apa ini akan digunakkan"Tanya yoongi bergidik ngeri "Kau gila.Ini hanya wanti-wanti oke,Kajja kita pergi"ujar seokjin "Hyung dimana ajuhsi"Tanya Yoongi saat tidak melihat ayah Dari adik nya itu "Mungkin saja ia bersama yang lain"ujar seokjin mengarahkan beberapa polisi untuk mengikutinya
"Brengsek berhenti kau"Teriak jungkook Berhasil menarik hyunsoo namun.......
"JIMINIE"Pekik Hoseok saat Hyunsoo melemparkan tubuh Mungil tak berdaya itu Kearah Tangga
Brakk
Brukk
"Appa"Lirih namja mungil itu saat Namja paruh baya memeluk tubuh nya erat "Bertahan demi mereka sayang,Maafkan appa dan eomma jim"Bisik namja itu memeluk Tubuh mungil sang putra erat sementara keduanya terguling-guling dari Lantai 3 sampai lantai Dasar.
"Appa"Lirih nya kembali,Ia dapat merasakkan Darah segar membasahi kening nya "Appa menyayangi mu nak"Bisik namja paruh baya itu sendu.
tanpa terasa air mata membasahi pipi chubby nya.Rasa Ego dihati nya runtuh seketika,Rasa sakit yang dulu menghantuinya hilang begitu saja dari pikirannya
"Appa maafkan aku"Ujar nya sendu.namja yang dipanggil appa itu tersenyum manis "Temui eomma mu sayang,dia menyayangimu"Ujar sang appa
Brakkkkk
"Appa mencintai mu jiminie"
Tanpa babibu lagi Yoongi dan seokjin berlari meneruni Anak tangga
"jiminie"Isak tangis seokjin sembari memeluk Tubuh sang adik yang sudah melemah "hyung......appa...hyung"lirih jimin pelan dengan mata sedikit terbuka "Hiks jimin hiks bertahan saeng hikss bertahan"Ujar seokjin memeluk tubuh berdarah adik kesayangan nya itu "Hyung..appa"Lirih jimin sembari melihat Sang appa yang memejamkan mata nya dipangkuan Yoongi "Ajuhsi....ajuhsi"Ujar yoongi panik luar biasa "Jiminie bertahan nee kita akan kerumah sakit"Ujar yoongi segera mengelurkan ponselnya dan menghubungi pihak Rumah sakit terdekat
"Kaparat brengsek"Teriak yoongi memberikan bogeman pada wajah hyunsoo "Jika terjadi sesuatu dengan adikku mati kau"Teriak yoongi membabi buta dengan sigap 2 polisi memegangi Yoongi yang hendak memukul Hyunsoo "maaf pak,Biar kami yang menyelesaikan ini"Ujar sang ketua polisi "Ya,hukum seumur hidup jika diperlukkan"Ujar seokjin datar "Baiklah kami permisi dulu"ujar ketua membawa hyunsoo
"Hyung kita susul kerumah sakit sekarang"Ujar taehyung berlari cepat Menuju mobil ambulance "Kita gunakan Mobil.kajja hyung"ujar Namjoon membantu seokjin yang tampak kacau dengan pandangan kosong nya
Disepanjang perjalanan baik Namjoon,baik seokjin dan yang lain minus Taetae dan jimin masih sibuk dengan pikiran masing-masing
"Joonie apa jiminie baik-baik saja"Lirih seokjin gemetar. "Doakan saja hyung....Kau harus kuat sebagai eomma chimchim"Ujar Namjoon menepuk pundak seokjin dan kembali fokus pada jalanan "Aku takut hiks"Ujar seokjin sembari menangis keras.Pertahanan yang sedari tadi ia tahan akhirnya runuh juga "Hyung sst uljima,Jiminie akan baik-baik saja.percayalah pada ku"Ujar hoseok memeluk seokjin dari belakang "Semoga Hobie"lirih seokjin tersenyum disela-sela Tangis nya "Ya semoga hyung"Lirih yoongi dengan suara pelan dengan sigap Jungkook memeluk Tubuh Hyung keduanya itu dengan erat nya
Sepanjang lorong,Ke5 namja Berlari menuju ruang UGD.
"Tae gimana keadaan jimin dan daewoon ajuhsi"tanya namjoon setelah mereka sampai Tepat didepan Taehyung
"Aku tidak tau hyung"Ujar taehyung pelan.ia menuduk sebentar lalu mendoak menatap ke 5 namja didepannya. "Kedua nya sangat parah hyung"Ujar taehyung dengan gemetar
seokjin merasa lemas pun menduduki dirinya di kursi tunggu "Hiks bagaimana jika jimin koma lagi hiks aku...aku"tangis seokjin pecah dengan sigap namjoon memeluk sang hyung dengan erat nya "Sst uljima"Ujar namjoon lembut sembari mengusap surai sang hyung pelan ''namjoon hiks apa harus kita lakukkan "Ujar seokjin menatap namjoo dengan matanya sembab nya "Kita tunggu keajaiban dari Tuhan hyung"ujar Namjoon lembut.
Cleck
pintu terbuka membuat ke6 Namja tampan itu berdiri dengan sigapnya
"Bagaimana dokter"tanya Hoseok cepat
"Daewoon-ssi Tidak ada masalah apapun,Kepalanya hanya terbentur dan mengalami luka luar saja sedangkan Jimin-ssi............"Ucapan dokter itu menggantung seakan ragu untuk mengatakkan nya
