Park Thirty eight

4.1K 358 58
                                    

Heloo👋👋👋👋

mianhe baru update nee❤

sebelumnya:

"Hyung..."Lirih yoongi mengusap punggung lebar Seokjin.guna menenangkan seokjin yang sudah kembali terisak di pundaknya
"Bangunin Jimin yoon hiks bangunin dia hiks aku ingin memasak untuknya hikss biar kita pulang ke korea"Gumam Seokjin sesugukkan
"Mianhe hyung...jongmal mianhe"Lirih Yoongi pelan

"Sudah,Sudah kalian ini menangis mulu Hyung aku jamin jimin akan bangun dalam beberapa menit 1.........2..........3........4........5"

Pletakkk

"Aaarrggg appo hyung"Jerit Taehyung kesal saat Hoseok memukul kepalanya dengan wajah datar.
"Kau berisik sekali...dan kau bukan Tuhan yang bisa bilang jimin akan bangun dalam hitungan mu itu pabbo"Ujar Hoseok kesal
"Makanya Jangan dipotong dul.."

Kalimat Taehyung terpotong Saat lenguhan Dari seorang yang sejak tadi mereka bicara keluar dari bibir tebal nya itu

"eugh"Lenguhan Dari namja mungil itu membuat ke ke 5 member mendekati ranjang dengan cepat dan tepat
"Jiminie"Ujar yoongi menggenggam tangan jimin dengan pelan
"Eugh ssttt"Ringisan spontan keluar dari bibir tebal itu
"Mana yang sakit baby"tanya Seokjin lembut.
"Ugh h..hyung"Ujar Namja mungil itu pelan
"Ah ada apa jim"ujar seokjin tersenyum senang walau sebenarnya yang ia harapkan chimchim lah yang muncul
"Ssttt Kenapa aku disini hyung"ujar Jimin pelan,Ia memegangi kepalanya karna rasa sakit yang tiba-tiba menyerang
"Kau lupa sesuatu"Tanya Namjoon,Jimin menatap namjoon bingung ia berfikir sebentar dan langsung terduduk karna Mengingat sesuatu
"Appa"Pekik Jimin panik luar biasa.
"Hei heii santai sedikit"Ujar hoseok menghalangi jimin yang hendak Turun dari brankar
"tapi hyung....aku harus tau gimana keadaan appa kalau....."Ucapan Jimin terhenti saat pintu kamar terbuka dan menampilkan Sang Appa yang berdiri tegap yang dibantu oleh jungkook

"Appa tidak apa-apa jim,Gimana keadaan mu Nak"Tanya daewoon
"Ah appa,Nan gwenchana"Ujar jimin bernafas lega
"Kau memaafkan appa"tanya daewoon penuh harap
"Eum...nee karna appa menyelamatkan ku"lirih jimin pelan dengan cepat Daewoon memeluk tubuh putra satu-satunya itu yang dibalas jimin tak kalah erat

"mianhe jim,Jongmal mianhe"ujar daewoon sendu sembari mengecup Pucuk kepala jimin dengan lembut nya.

























"Eumm appa beljanji ndak inggalin chim agi ya"Suara cadel yang muncul tiba-tiba itu membuat Daewoon terkejut ia menatap wajah anaknya yang di hiasi Manik yang berbinar bak kucing ingin dipungut

"Chim"Gumam Seokjin senang
"Eomma"Pekik Chimchim melepas pelukkan Daewoon yang masih saja blank itu
"Aaaahhh akhirnyaa baby ku kembalii"Teriak Seokjin sembari memeluk Chimchim dengan eratnya
"Uhh eomma cecak"Rintih chimchim membuat Seokjin panik
"mana yang sesak baby hmm"Ujar seokjin panik
"Uhh Kepala chim pucing"Adu chimchim sembari memegangi kepalanya yang terasa berat membuat namjoon dengan sigap menggendong chimchim.

chimchim menenggelamkan wajahnya di ceruk leher namjoon dan dengan sigap juga namjoon mengusap peluh yang entah sejak kapan membasahi kening jimin,dengan sabar namjoon memijit kepala chimchim dengan pelan guna menenangkan chimchim yang saat ini sudah sesugukkan karna sakit di kepalanya

"Masih sakit baby"Tanya Namjoon pelan
"eum hiks cakit appa"Lirihnya di sertai isakkan kecil
"Hyung panggil dokter"ujar namjoon pelan dengan cepat Yoongi berlari keluar ruang rawat jimin

"Ingatkan Yoongi jika di Ruangan itu ada Tombol daruratnya"

Daewoon menatap jimin iba.ia merasa semua masalah yang di alami jimin itu karna ia dan istrinya ia menatap Jimin yang tengah berada dipelukkan namjoon dengan pandangan sendu,

"namjoon boleh kah aku yang menggendongnya"Tanya Daewoon ragu. semua member terkejut mendengar pertanyaan yang keluar dari daewoon

"Apa ajuhsi yakin??Bukan kah Bagi ajuhsi chimchim merepotkan"tanya Taehyung Senarkis.Daewoon menunduk sebentar ia tau itulah kesalahannya

Tapi,

Namjoon mendekat kearah daewoon dan memberikan Tubuh mungil chimchim yang sudah menutup mata nya itu kepada daewoon

Daewoon menatap Jimin dan namjoon bergantian

"Kau appa kandung nya ajuhsi,kau berhak atas anakmu ini.walau ia sudah ber umur 23 tahun tetap saja dia adalah Seorang Park jimin yang rapuh"Ujar namjoon sembari tersenyum manis

dengan pelan Daewoon meraih tubuh mungil chimchim dan merengkuh nya kedalam pelukkan nya

'Ringan sekali'

kata itulah yang terlintas di pikirannya detik itu juga.Tubuh chimchim sangat ringan

Dan

rasa bersalah itu semakin membuat nya tak pantas di Panggil Appa oleh Jimin

"Maaf kan appa nde chim.apa menyayangimu"Bisik daewoon sembari mengecup kening sang putra dan menaruhnya pelan di atas bankar





























.














.





















.

"Cih memuakan sekali,Drama macam apa itu"Gerutu namja tampan yang saat ini berada di sebuah Taman tepat nya di Belakang Rumah sakit

"Kenapa hyundeul selalu memanjakan nya sih,apakah aku harus menjadi Si little itu baru aku di perhatikkan disini"Gerutu nya kesal

"Kenapa tidak mati saja kemarin"pekiknya tertahan.ia masih sadar ia berada di mana

"Ckkk merepotkan"Umpatnya kesal

ingin sekali ia memukul sesuatu untuk melampiaskan Amarahnya

ia iri?itu pasti

ia kesal?? jangan ditanya

ia memandang tajam pada Jendela di lantai 2 Yang tampak jelas ia bisa melihat Wajah damai namja yang membuat emosinya meledak yang tertidur pulas dengan di temani member lain

"Kau Tunggu permainan nya hyung.....Aku benar-benar ingin membunuh mu sekarang juga rasanya"Geram namja tampan itu dengan kepalan tangan yang sudah memutih saking kuat nya ia mengepalkan tanganya































































"Tak akan ku biarkan itu terjadi,Kau tidak akan bisa menyentuhnya dengan pikiran bodohmu mu itu,Paboo"

































"HYUNG"

























































Yeeee update update❤❤❤❤❤


























Siapa itu hayooooooooo





















jangan lupa tinggalin jejak nee


byeee

Park ChimChim, Jiminie parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang