Park fourty three

4.6K 338 55
                                    

Makasih yang masih doyan baca hehehe,Jangan lupa Di share ke teman-teman kalian ya

Happy Reading

Namja putih dengan tinggi sekitar 180 cm ini dengan lihat mencoret pena di atas kertas putih yang menuliskan banyaknya kata.Terfokus pada Tulisan yang ia gunakan dengan cepat ia menarik jas putih dengan logo rumah sakit terbesar di kota itu seketika terdengar suara bel yang menandakan gawat darurat

"Ada apa"Ujar namja putih dengan Wajah tampan itu setelah mendapati seorang perawat berlari cepat kearahnya

"Dokter ada pasien yang kami temukan pingsan di tepi danau"ujar sang perawat dengan nada paniknya.Namja itu segera berlari diikuti perawat cantik itu dari belakang

"Apa keluarga nya ada"Tanya namja tampan itu.
"Kami tidak tau identitas nya dok"Ujar sang perawat membuat namja tampan itu menghela nafas kasar

Ia memperhatikan wajah sembab pasien nya.Mungil,putih dan juga....hmm tampak cantik secara bersamaan.

"Sangat mirip dengan kekasihku"gumamnya tanpa sadar.dengan lembut dia mengusap pipi yang sedikit tirus itu.

"Dokter kondisi pasien drop"ujar sang perawat membuat namja tampan itu panik seketika.ia menatap aneh pada dirinya yang terlihat sangat khawatir namun dengan cepat ia tepis

"Suster siapkan defribrilator segera"ujar namja tampan itu bergerak cepat.Dengan lihat ia membersihkan darah yang mengalir dari punggung tangan pasien nya

"Apa ada stok darah A"Ujar namja tampan itu
"1 Kantong dok"ujar sang perawat setelah mengecek stok darah
"Baiklah lakukan segera"ujar sang namja tampan dengan lihai ia memasukan cairan yang entah apa kedalam darah yang akan di transfer ke tubuh namja mungil yang menjadi pasiennya.

"Dokter pasien kritis"ujar sang perawat

"Ya aku tau,Data yang kau catat segera letakkan di Ruangan ku,tempatkan dia di ruang VIP atas nama Phiravich untuk sementara waktu"ujar namja tampan itu datar dan langsung meninggalkan Ruangan UGD setelah mendapat anggukan dari perawat yang membantunya

Dia akan menjadi milikku -MP





..

"Kau,kenapa selalu saja mencari masalah Kook"Ujar Yoongi datar
"Jangan salah kan aku hyung,dia yang berlari tadi"Ujar jungkook tajam
"JIKA MULUTMU BISA KAU JAGA GAK MUNGKIN JIMIN BERLARI TADI"Teriak Seokjin dengan wajah memerah menahan amarahnya.Semua terkejut menatap Hyung tertua mereka yang tampak murka sekarang.baru kali ini hyung tertua mereka marah,baru kali ini hyung tertua mereka tampak kesal pada situasi

"Hyung tenanglah"Bisik namjoon pelan mengusap punggung hyung tertua mereka itu

"Aku tidak akan tenang sebelum Jimin ditemukan Joon,Bagaimana pun cara nya kita cari segera sebelum Kita berangkat ke Korea"Ujar seokjin datar dan langsung meninggalkan Semua member yang tampak sedih melihat nya

"Kau lihat? ini ulah mu kook,Kau benar-benar keterlaluan"Ujar Taehyung menatap kecewa pada Sang maknae

"Hmm Aku tidak tau harus bicara apa pada Kelinci nakal sepertimu kook"Ujar Hoseok meninggalkan jungkook yang menatap Satu persatu member meninggalkan nya seorang diri.

"Apa kah aku salah"Jjk






.

.

2 Minggu Kemudian

Namja mungil bermata Bulat jernih menatap curiga pada sang Kekasih,dengan tekat penuh ia mengikuti sang kekasih yang sedang berada di rumah sakit

Park ChimChim, Jiminie parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang