End last

5.1K 294 18
                                    

Harap di hayati

Happy Reading


Tee dan plan telah sampai di rumah sakit di mana mean bekerja, disepanjang perjalanan Plan hanya diam. Tee jadi di bingung dibuatnya. tak biasanya phi nya itu diam.

"sebenarnya kita mau ngapain sih phi"tanya Tee penasaran

"Kita lihat nanti na~ Ingat jangan kabur Tee, kau sudah berjanji pada phi tadi" ujar Plan lembut membuat Tee mengangguk pasrah saja. Ia kembali mengikuti langkah kaki sang phi dan sesampainya di depan Ruang VIP Tee kembali di bingungkan Dengan Plan yang secara tiba-tiba, tampak wajah plan saat ini ragu-ragu.

"Tee plan"Panggilan seseorang menghentikan gerakan tangan Tee yang hendak membuka pintu. Tee dan plan kompak menoleh kearah Mean Yang saat ini berdiri dengan Pandangan sendu

"Ahh P'Mean Ku fikir phi yang di rawat"Ujar Tee dengan senyum cerianya. Mean menarik Tee ke dalam pelukannya,mengusap Punggung yang lebih kecil dengan lembut.

"Jangan melupakkan Phi mu ini ya Jim"Ujar Mean lembut. Jimin a.k.a Tee terdiam. Kenapa semua Phi nya bersikap aneh

"Ada apa sebenarnya Phi"Tanya Jimin bingung.

"Kita masuk dulu yaa"Ujar Plan bergetar

Cleck

"Hai"Sapa Plan dengan senyum paksanya, semua member BTS yang berada di dalam ruangan kompa menoleh ke arah pintu yang terbuka, sedangkan Jimin terdiam menatap ke arah ke6 saudaranya

"Jimin Hyung"Gumam Jungkook pelan

"Ini tidak Lucu phi"Ujar Jimin hendak meninggalkan Ruangan

"Kau udah berjanji pada Phi Jimin"Ujar Plan mencegah Tangan Jimin. Jimin menatap Tajam pada plan

"Kau ingin aku kembali phi? Apa selama ini cinta dan kasih sayang yang kau berikan palsu?"bentak Jimin tak habis pikir. Ia menatap Plan Dengan kecewa

"Tee"Ucapan Tegas Mean mengalihkan Pandangan Jimin.

"Apa phi juga sama?"Tanya Jimin memandang sendu kearah Mean.

"Jimin"Seruan Seokjin membuat Jimin memalingkan Wajahnya. Ia tidak suka suasana seperti ini

"Apa kau tidak menyayangiku lagi phi, Kau tega membuang ku"Tanya Jimin mengguncang Tubuh Plan yang saat ini sudah menangis. Plan hanya mampu terdiam dengan isak tangis nya

"Berbicaralah baik-baik Dengan keluarga mu Jim, keputusan kau mau tinggal dengan siapa kami akan terima"Ujar Mean. Jimin menggeleng kalut

Mean menarik Jimin kedalam pelukkan nya, ia tau jimin kacau jika mendadak begini. Ia tidak mau Jimin drop lagi

"dengarkan phi mu ini Nong(Adik). aku sayang padamu jadi ku mohon berpikirlah dengan dewasa, kau lihat Jungkook telah menerima apa yang menjadi kesalahan nya di masa lalu, kami berharap kau masih mau tinggal dengan kami Jim. Karena Kau adalah Nong ku dan chimchim adalah Putra ku"Ujar Mean Menangkup pipi Jimin dan mengusap air mata sang adik

"Jangan tinggalkan aku phi hiks"Ujar Jimin memohon. Mean menggeleng pelan

"Itu tidak akan Nong"Ujar Mean tersenyum, ia mengecup pucuk kepala Jimin dengan Sayang.

"Berbicaralah dengan keluarga mu na~"Ujar mean mengusap pucuk kepala Jimin

"Phi maafkan Tee"Gumam Jimin memeluk Plan. Plan membalas pelukkan jimin tak kalah erat

"Phi menyayangi Mu, berbicaralah dengan mereka sesuai Hati mu jim. Jangan gegabah dan jangan andalakan Ego mu"Bisik Plan Membuat Jimin mengangguk patuh

Park ChimChim, Jiminie parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang