Park Fourty nine

4.1K 316 29
                                    

Helooo guyss me comeback

    

Happy Reading

Pagi ini Member bts di hadapkan dengan berbagai komentar pedas dari para Army maupun hatters.Banyak yang menghujad mereka karna Ketidaktahuan member mengenai Tempat Peristirahatan terakhir Park Jimin

Keluarga macam apa yang tidak tahu tempat jimin di kuburkan

Cih aku membenci mereka,Jimin adalah pelengkap jadi tidak bagus menampilan mereka tanpa jimin

Bts saranghe

waiting oppa



"Aargggghh Sial"Umpatan kasar keluar dari mulut kecil min yoongi.ia meninggalkan para member yang berdiam diri di depan ruang tamu

"Kalian cutilah dulu untuk sementara waktu,Namjoon-ah aku berharap banyak padamu karna kau leader di bangtan"ujar Pd nim menepuk pundak namjoon pelan

"Baik Hyung"Ujar namjoon menunduk

"Kalian benar-benar kacau.sebenarnya apa yang terjadi saat itu?tidak mungkin jimin melompat ke danau"Ujar Sejin sang manager

"Kami tidak tau hyung"Lirih seokjin dengan mata berkaca-kaca

"Ini sudah 1 tahun tidak mungkin kalian tidak tau"ujar sejin tegas

"maaf hyung"gumam hoseok pelan

"Sejin sudahlah biarkan mereka istirahat dulu"Ujar Pd nim membuat sejin menghembuskan nafasnya kasar

"istirahatlah kalau udah beras datanglah ke kantor"ujar pd nim dan mendapatkan anggukan dari ke5 namja itu

"kita ke jeju saja,persiapkan diri kalian"ujar namjoon tegas dan mendapat anggukan dari ke4 member lainnya

"Kuharap kalian dapat melupakan kesalahan yang kalian lakukan pada jimin dulu"Gumam sejin menatap Member bts dengan sedih.

Dia sedih melihat wajah murung ke6 member

Seokjin yang terlihat kacau
namjoon yang terlihat linglung
Hoseok yang terlihat murung
Yoongi yang terlihat frustasi
Taehyung yang menangis diam-diam

Dan Jungkook?Dia terlihat lebih buruk dari yang lainnya

"Jimin dimana kau saeng"







......

"TEE"Pekikan kesal dari Namja perawakan tinggi membuat namja yang di panggil Tee itu tertawa keras

"Hahahahah maaf phi"Tawa Tee pecah membuat Namja yang lebih cantik menggeleng kepala nya tak habis pikir

"AWAS KAU NANTI TEE AKAN KU GORENG KAU"Pekikan yang memekakan telinga membuat Tee tertawa terpingkal-pingkal.ia memegangi perut nya dan menghampiri namja cantik itu dengan wajah memerah

"Hahaaa P'Mean lucu sakali phi hahaha"Tawa nya tak bisa ia hentikan dengan dramatis ia menghapus air matanya dengan tangan

"Sudah Tee nanti urat leher mu putus"Ujar namja cantik itu tersenyum

"Hihihihi lucu sekali"Gumam nya terkikik pelan berusaha mengontrol tawanya

"Sini duduk Phi mau bertanya"ujar namja cantik itu membuat Tee menurut.

dengan cepat ia Menidurkan Kepala nya di Paha namja cantik yang sudah ia anggap Sebagai kakak nya itu

"Phi mau bertanya apa"tanya tee menutup matanya saat Elusan di kepalanya.

"Kamu jawab jujur ya"Ujar Namja cantik itu lembut

"Akan aku usahakan phi"ujar Tee pelan

"Apa keluarga kandung mu masih ada"Tanya Namja cantik itu lembut

Hening,Namja cantik itu memperhatikan raut wajah Tee dengan seksama

"Jimin"Gumam nya lembut

"nee phi,Aku masih memiliki ayah dan ibu"Ujar Jimin lirih

"Apa mereka menyayangimu"Tanya namja itu pelan

"Aku tidak tau phi.Dulu mereka membuangku karna menyakit itu"Gumam Jimin lirih

"Apa kamu merindukan Member BTS"Tanya Namja itu hati-hati

Hening kembali membuat namja cantik iu tak tega tapi ia harus tau yang sebenarnya

"Jim sebaiknya kamu..."

"Tidak phi hiks jangan buang aku juga hiks aku... aku tidak mau kembali hiks mereka membenciku hiks Phi ku mohon"Tangis Jimin pecah membuat Namja cantik itu ikut merasakan sakit yang jimin rasakan

"Jim"

"Tidak Phi hiks ku mohon hiks jangan buang aku hiks aku tidak akan merepotkan phi hiks Phi ku mohon"Tangis serta wajah memohon jimin membuat namja itu ikut menangis dengan cepat ia menarik Tubuh jimin kedalam pelukan nya.menyalurkan rasa nyaman yang ia miliki dengan cara memeluk tubuh bergetar sang adik

"Jim dengarkan phi,Phi tidak akan membuang mu.kau adalah kesayangan di keluarga ini.kau tau phi sangat menyayangimu baik dalam bentuk jimin maupun Tee.kau paham"Ujar Namja cantik itu lembut

"Hiks Terimakasih P'plan"Gumam jimin dengan isak tangisnya

"Jangan bersedih na~beritahu pada phi kalau hati mu resah. Jiminie kau adalah Adikku"Ujar Plan mengusap pipi chubby itu pelan

"Nee phi hiks jangan tinggalkan aku phi hiks aku takut sendirian"Gumam jimin lirih

Plan hanya mampu mengusap punggung bergetar milik jimin












"Tak akan ku biarkan kalian melukai jimin lagi. Cukup kalian menghancurkan batinnya"
































😁😁😁😁😁Hehehehe sekian guyssss.otakku penuh sama power point😰



Jangan Lupa di Like loh (☆)itu tanda kalian menghargai karya orang lain.Okay




Thank you semuaaaa

Park ChimChim, Jiminie parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang