szallo;; pdx101 √

˗ˏˋ kloter kelima ˎˊ˗

a/n1: ASSALAMUALAIKUM AKU APDET LAGI

btw pub chapter ini setelah perang batin kmrn wowokwowk. krn menurutku ini chapter plg cringe. pokoknya aku tuh biasanya nulis work pake bahasa baku, trs tbtb terjun ke dunia non baku tuh bahasa ku lgsung campur campur, apalagi disiniii..... mana ini 1.2k+ gatau lagi knp bisa bablas

terus, buat di chap kemaren... aku itu penganut paham top! yunseong yAaaAa hehe. soalnya menurutku minhee tuh cantik, sedangkan yunseong tuh kek seme dingin dingin cuek gtuu.

udah deh gitu aja.

.
.

happy reading💖

.
.

"bener kayaknya yang ini."

"woah, besar banget."

"jangan norak gitu deh, ayo masuk."

dua bocah laki-laki masuk ke halaman asrama pak dongwook, menyeret koper besar serta ngegendong ransel yang sama besar. riweuh pokoknya.

"teken bel nya ini?" tanya salah satu anak itu ke temennya, ragu.

"yaudah teken aja." bales anak satunya acuh.

dengan ragu, bel nya ditekan sebanyak tiga kali. tapi penghuni rumah tak kunjung membukakan pintu.

"pencet lagi."

bel pun berdenting nyaring untuk keempat kalinya, sekarang salah satu penghuni rumah megah itu membukakan pintu.

dia memasang senyum ramahnya, "saya han seungwoo. kalian penghuni baru ya?"

bocah lelaki tadi mengangguk, lalu membungkuk sopan.

"saya nam dohyun, dan ini teman saya lee jinwoo."

•••

hyungjun lagi makan ayam sambel balado di ruang makan, di temenin sama eunsang dan guno yang daritadi lagi ngeteh.

ngeteh dalam artian sebenarnya ya.

"penghuni baru udah mau dateng ya?" mulai eunsang.

guno cuma ngangguk doang.

"heem, katanya ada yang orang blasteran gitu." hyungjun nimbrung sambil nguyah ayam nya.

"masa sih?" eunsang mengerutkan keningnya.

"lo nggak percaya sama gue?"

"gue juga blasteran, kemaren pas gue mau dateng ada yang ngomongin kayak gini nggak sih?" monolog guno.

"lo asli luar, bukan blasteran bang." sinis eunsang, yang langsung dapat delikan dari guno.

"lagian yah, gue sih nggak peduli mau blaster ataupun bukan. tapi masa gue nggak ada room mate sih, yang lain udah pada kebagian." eunsang ngeluh, sesekali nyomotin kulit ayamnya hyungjun.

"bang guno, lo pindah ke kamar eunsang gih. gue sih gapapa sendiri." abis itu hyungjun nyengir lucu.

"ngusir gue, lo?"

hyungjunnya ketawa, "lagian, punya room mate tuh malesin banget tau. segala harus sharing. gue kalo jadi eunsang udah kesenengan kali karena sekamar sendiri."