2 bulan setelah caca debut jadi model, dirinya sangat berubah, bahkan berubah sangat drastis, bukan seperti caca yang brutal lagi, namun kadang jika dirumah dia sering bersikap brutal pada mars dan papahnya, karna kalau diluar dirinya selalu disorot kamera, jadi caca harus jaga imej.🤣🤣Bahkan caca bukan hanya debut sebagai model, dirinya juga sudah mulai membintangi drama film layar lebar, seperti saat ini pertama kalinya caca berakting dan menjadi pemeran utama wanita, yang tak lain lawan mainya adalah kakaknya sendiri, yaitu mars.
Caca menjadi wanita yang sangat terkenal di singapore sekarang, mungkin bukan di singapore saja, tapi ini baru awal, baru 2 bulan dia debut namun dia sudah membawa perubahan besar dalam hidupnya.
"Kak....!!"
"Kenapa ca?"
"Gw kangen billy!!" Itu kata yang selalu didengar mars setiap malam ketika dirinya dan caca pulang dari lokasi shooting, caca selalu mengeluh dengan wajah memelas dan mengatakan "caca kangen billy", mars pun jadi berpikir seberapa specialnya billy, sampai caca sedikitpun tak bisa melupakanya.
CACA POV
Gw baru pulang dari shooting dan gw udh selesai mandi, gw langsung ke kamar papah, entah untuk apa, tapi kaki gw ingin saja melangkah ke kamar papah.
"Pah!!" Panggil gw langsung duduk di tepi ranjang papah, karena papah di meja kerjanya.
"Loh, kenapa ca?" Tanya papah menghampiri gw.
"Pah, apa ga boleh aku telvon billy, atau mengajaknya kesini?" Pinta caca.
"Jika kamu ingin sembuh, jangan.....biarkan untuk 2 tahun ini, keadaanmu mulai membaik, papah harap kamu mengerti!!" Ujar papah serius.
"Huh...yaudah deh pah, caca mau ke kakak dlu!!" Ujar gw
"Jangan begadang!!" Pinta papah dan gw cuman mengangguki doang. Gw langsung pergi ke kamar kak mars.
"Planetttt....lo dimana.....planett!!!"
"Riboooottt!!!" Pekik kakak.
"Lagian sih, lo dipanggil nyaut donk!!" Ujar gw.
"Ya karna nama gw bukan planet!!" Ujar kakak.
"Hehehe....maap!!"
"Besok lo mau gw anter terapinya?" Tanya mars.
"Iya kak!!" Ujar gw.
Entah kenapa gw selalu suka kalo kakak perhatian sama gw, rasanya seneng banget, ada yang perhatian sama gw disini.
"Yaudah tidur deh, besok bangun pagi!!" Ujar mars.
"Hmmm.......kak!!!"
"Apa lagi, kenapa sok imut gitu mukanya, pasti ada mau nih!!" Cibir kakak.
"Hmmm iyah!!" Ujar gw sambil nyengir.
"Lo mau apa hah!!" Ujar kakak sambil ngusuk ngusuk rambut gw.
Gw langsung meluk kak mars dan dia cuman diem dan bales meluk gw, nyaman, itu yang gw rasain, kak mars baik, gw suka punya kakak kek dia, dia sesekali bisa buat gw lupa akan kesedihan gw.
"Kenapa hmm?" Tanya kakak lembut.
"Kakak ga ush punya pacar deh!!" Ujar gw sambil meluk kakak dan negdusel ke badanya, karena itu hanget banget.
"Kenapa? Emang lo aja yang boleh?!!" Ujar kakak.
"Gw ga mau kak, biasanya kalo cowok punya pacar, dia bakalan lupa sama keluarganya, gw ga mau kasih sayang lo ke gw kebagi!!" Ujar gw.
"Ca, dengerin gw baik baik ya, gw ga butuh pacar buat gw perhatiin, gw sekarang punya lo sebagai adik gw, lo yang selalu nanyain gw udh makan atau belum, lo yang selalu nyambut gw dirumah ketika gw pulang malem ngampus, lo yang selalu gw ajak kemana mana, gw ga butuh pacar buat semua itu, lo udh cukup dan gw ga berniat mau nyari pacar!!" Ujar kakak natap mata gw dalem sambil megang kedua pipi gw, gw cuman senyum aja, bahagia? Tentu saja bahagia, mempunyai seorang kakak laki laki sebaik kak mars.
"Makasih kak!!"
"Billy, setidaknya tanpa billy caca masih bisa tersenyum, semoga billy sama, jangan sedih sedih!!"
Mars Galileo, sosok kakak yang perhatian bagi caca.
Salam pena
Ayuk.kd
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy 《PROSES PENERBITAN》
Teen Fiction"lo kayak anak anak, gemes gw sama lo!" Dia pacar gw, gw sama dia emang ga nyambung, gw bastard, tapi dia? Dia hanya cowok polos yang bakalan nangis kalo dimarahin. Dia emang beda sama gw, tapi dia, dia yang selalu bisa ngertiin sifat keras gw, dia...