Caca menatap billy yang sedang tertidur, billy tidur benar benar layak anak anak, dia memeluk selimutnya dan menaruh sebuah boneka tedy bear jumbo milik caca yang billy taruh di sisi kananya, wajahnya tidur benar benar sangat polos.
"Semua orang pasti bilang gw aneh, kenapa gw caca seorang bad girl pacaran sama cowok childish kek lo, bener bener ga nyambung, tapi kalo udh sayang mau apa coba!"" Gumam caca
"Lo itu pacar gw yang tersayang!!" Ujar caca menyibakan rambut billy yang menutupi dahinya.
"Drrttt....drttt.....
"Hallo"
.............
"Yaudah biar gw yang ngurus!"
.............
"15 menit lagi gw sampai!"
.............
Tuutt....tuttt......
Caca memasukan telvonya ke dalam sakunya dan buru buru menganmbil jaket jeans hitamnya, dia pergi keluar kamar dan menemui saudari kembarnya CICI VELINA.
"Ici, jaga billy ya, gw mau keluar sebentar!" Ujar caca
"Aca mau kemana?" Tanya cici.
"Aca mau ke luar sebentar!" Ujar caca
"Ke base lagi dah yaa!!" Tebak cici
"Banyak omong lo ci!!" Caca langsung lari keluar rumah, mengeluarkan motor ninja hitamnya dari garasi dan menanjab gas sekencang kencangnya.
"Aca, dia nunggu lo di dalem!!" Ujar danio, teman sepergengan caca.
"Mau apa sih tuh orang, gangguin idup gw mulu perasaan!!" Ujar caca jengkel, lalu masuk ke dalam sebuah ruangan khusus untuk dirinya sebagai ketua.
"Mau apa lagi lo!!"
"Aca!
"Ga ush basa basi, mau apa?"
"Gw mau lo"
"Enak aja, gw bukan barang yang bisa lo miliki semau lo!!"
"Tapi gw cuman mau lo, gw belum terima lo mutusin gw tanpa alasan!!"
"Tanpa alasan lo bilang? Heh nyadar pe'ak, siapa yang tahan sama cowok bangsat kayak lo!!" Ujar caca sedikit nyolot.
"Apa bedanya dong gw sama lo, sedangkan lo, cewek bastard!!" Ujar derlano.
"Ya gw emang bastard, gw ngaku itu, tapi gw ga pernah permainin hati orang!!" Ujar caca lalu pergi keluar ruanganya.
"Dan, urus tuh, bebasin aja dia, ga guna nyekap orang kek dia!!" Ujar caca pada danio
"Ok deh!"
"Kalo gtu gw pulang dlu ya, besok ketemu di sekolahan!!"
"Yaudah ti ati aca!!" Ujar danio lalu pergi ke ruangan tadi.
Caca buru buru pergi ke ruamhnya karena dia tak mau billy terbangun sebelum dia datang.
*rumah.
"Ici, billy dimana?" Tanya caca
"Masih di kamar lo, ga ada suara kayaknya masih tidur gw ga dapet lihat!!" Ujar cici.
Caca pergi ke kamarnya mendapati billy sedang memeluk boneka tedynya dengan bahu yang bergetar, dan membelakanginya.
"Billy!!
Billy menoleh, matanya yang sembab menangkap sosok caca di belaknganya, caca yang tau pacarnya itu menangis langsung memeluknya.
"Kenapa nangis hmm?" Tanya caca
"Caca kemana aja, kenapa ga bilang gw!!" Isaknya
"Gw ketemu temen, pergi bentar kok!!
"Maaf gw bohong bill!!"
"Kenapa ga bilang billy? Tanya billy
"Kan billy masih tidur masak gw bangunin cuman buat bilang itu!!" Ujar caca
"Udh aha, ngapa lo nangsi sih, malu tau!!"
"Billy ga malu, toh di depan pacar sendiri!!"
"Ishh, kok ucul banget sih pacar aku!!" Ujar caca sambil menoel noel pipi billy.
"Biily pulang sana, dicariin sma papah kalvin nanti!!" Ujar caca
"Hmmm, billy mau pulang, besok billy jemput!! Ujar billy lalu diaa mencium lembut pipi caca dan dibalas senyum oleh caca, setelah itu pergi meninggalkan kamar caca.
Salam pena
Ayuk.kd
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy 《PROSES PENERBITAN》
Teen Fiction"lo kayak anak anak, gemes gw sama lo!" Dia pacar gw, gw sama dia emang ga nyambung, gw bastard, tapi dia? Dia hanya cowok polos yang bakalan nangis kalo dimarahin. Dia emang beda sama gw, tapi dia, dia yang selalu bisa ngertiin sifat keras gw, dia...