"Caca tau gak, billy sering kerumahnya lano sekarang, diajakin main ps, main billyard, trus ke cafe sering bareng lano!!" Ujar billy bertubi mencurahkan semuanya yang dia lakukan tanpa ada caca.
"Lo ga bilang kalo lo juga sering ke club!!" Sinis cici.
Mata caca terbelalak kaget mendengar itu, lain dengan billy dia hanya cengar cengir polos.
"Maaf, ga sering, jarang kok!!" Cicit billy pelan.
"Lo ya...baru gw tinggal aja udah yang ga bener, diajarin apa lagi lo sama derlano, ke club, main billyard, main ps, setau gw lo ga bisa deh kayak begituan, ngapain lagi lo pas gw ga ada di rumah, nyari cewek hah, nyewa jalang!!!" Omel caca, dirinya tak menyangka akan billy, kalau masalah main ps dan billyard caca masih bisa mentoleransi, tapi jika sudah ke club, caca tak suka itu, apalagi yang melakukanya itu billy.
"Caca, apa apaan sih, bentak bentak kayak gitu!!" Omel cici.
"Lo lagi, lo ajarin apa pacar gw hah, gw nitipin billy ke lo itu buat dijagain, bukan bikin dia bebas sama dunia yang berbahaya ini, gw ga mau billy sampe kecanduan dan kebiasa kayak gitu, ngerti ga lo!!" Bentak caca, bahkan sekarang kesan wajahnya kembali menjadi caca yang dlu yaitu caca yang garang.
Martin, bintang dan mars yang mendengar keributan itu langsung menghampiri caca.
"Kenapa lagi ca?" Tanya bintang
"Kamu baru dateng udh treak treak!!" Ujar martin
"Ini lagi bunda, aku kan udh bilang suruh jagain billy, kenapa kalian izinin ke club, kalo billy mabuk mabukan gimana, kalo billy suka minum gimana, ngerti ga sih kalian semua kalo diluar sana tuh bahaya, bahaya buat billy!!" Marah caca.
Bintang dan martin tak habis pikir kenapa caca bisa semarah ini hanya karena hal sepele.
"Caca maaf...hikss....hikss.....billy minta maaf, billy ga akan lagi kok ke club, ga main ps lagi, ga main billyard lagi!!" Isak billy tanpa berani menatap caca.
Seakan tersadar dari kemarahanya caca mendekat memeluk tubuh billy, sangattt erat, bahkan seperti billy hanyalah miliknya bukan orang lain.
"Caca ga mau marah sama billy, tapi caca cuman hawatir aja, kalo ga ada caca billy kenapa napa, caca ga mau billy jadi cowok ga bener kayak cowok cowok gila diluar sana!!" Ujar caca
"Maaf!!"
"Udh ga ush nangis donk, caca kan udh pulang, gimana nanti kalo main ps bareng?!" Tawar caca
Billy menggeleng pelan tanda dia menolak.
"Huh..caca ga marah kok, orang caca yang ngajakin, ga apa ya, jangan nangis!!" Ujar caca mengusap rambut billy pelan.
Caca sadar billy sudah berubah, menjadi laki laki yang lebih dewasa, menjadi lelaki yang sebenarnya. Namun dia tetap tak terima kalau "childish boy" nya itu berubah, caca sayang billy yang childish.
"Caca billy kangen, caca perginya lama banget tau, jadi billy kemana mana selalu sama cici, kalo ga ya sama derlano atau bagas!!" Ujar billy.
"Hahah...punya banyak temen ya sekarang!!" Ujar caca sambil mengusap rambut billy dan billy menyenderkan kepalanya di pundak caca, dan memeluk pinggang caca dari samping.
"Billy gimana kuliahnya, lancar?" Tanya caca
"Lancar kok, billy pilih jurusan ips ca!!" Ujar billy.
"Iya lah, billy kan harus nerusin perusahaanya papap billy!!" Ujar caca
"Hmm iya!!"
"Lo gimana kuliahnya ci?!" Tanya caca
"Baik loh, gw milih jurusan ipa!!" Ujar cici semangat.
"Trus kamu?" Tanya martin.
"Aku pah? Aku ga kuliah!!" Ujar caca
"Loh kenapa ga kuliah lo?" Tanya bintang heran
"Caca ga bisa kuliah bun, caca mau nerusin karier caca aja sebagai actor dan model, karena kak mars juga caca bisa kek gini!!" Ujar caca melemparkan senyumnya pada mars.
"Kalo itu mau lo dan bisa menjamin masa depan lo, bunda sama papah setuju kok!!" Ujar bintang.
"Owh ya bun, kak mars tinggal sini ya!!" Ujar caca tiba tiba langsung berdiri di samping mars.
"Eh eh, nggak uah, gw tinggal di apart aja!!" Ujar mars menolak.
"Ihhh...enggak boleh lah kak, gw udh terbiasa sehari hari ada lo, kalo ga ada lo rasanya ga asyk, tinggal sini ya, ya...pleasee!!" Mohon caca pada mars.
"Ya mars disini aja kan, enak tuh tambah rame di rumah!!" Ujar bintang.
"Boleh kan pah!!?" Ujar caca
"Tentu!!" Ujar martin tersenyum singkat.
"Tuh kak, papah aja udh kasih izin, kaka tinggal sini ya!!" Ujar caca merengek
"Iya!!" Ujar mars kemudian.
Sebenarnya mars bisa saja langsung membeli apartemen atau rumah mewah di sini, namun karena adiknya ini, dia juga sebenarnya tak rela akan melepaskan caca setelah 2 tahun yang indah, tentunya menjadi seorang kakak.
Salam pena
Ayuk.kd
![](https://img.wattpad.com/cover/187202942-288-k125632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy 《PROSES PENERBITAN》
Teen Fiction"lo kayak anak anak, gemes gw sama lo!" Dia pacar gw, gw sama dia emang ga nyambung, gw bastard, tapi dia? Dia hanya cowok polos yang bakalan nangis kalo dimarahin. Dia emang beda sama gw, tapi dia, dia yang selalu bisa ngertiin sifat keras gw, dia...