caca dan billy melangkahkan kakinya ke kelas billy, billy mengambil jurusan IPS tentunya.
"yaudah masuk sana, aku tunggu di kantin istirahat ya sayang!!" ujar caca sambil mengelus rambut billy sayang.
caca berhasil masuk dengan tenang ke kampus ini berkat pengamanan dari security nya.
"jangan nakal!!" pinta billy sambil memicingkan matanya.
"aigo, nan geunyang sigdang-e anj-issjiman geu jeon-e naneun seonsaengnim-eul meonjeo- manna!!" ujar caca cepat dengan bahasa koreanya itu, billy mengerti? tentu saja, billy belajar dengan baik dengan bantuan cici.
artinya; "ayolah, aku hanya akan duduk di kantin, tapi sebelum itu aku akan menemui gurumu dulu!!"
"hmm, baiklah, billy masuk!!" ujar billy lesu, caca memperhatikan billy masuk ke kelasnya, alis caca mengernyit bingung, saat billy masuk seakan akan temanya tak ada yang memperdulikan, malah ada beberapa anak yang mencebik kesal melihat billy, caca juga melihat billy hanya berjalan menunduk.
caca merasa ada yang tidak beres, tapi yasudah lah, dia kan ke ruang kepala sekolah untuk menanyakannya, menanyakan perkembangan billy.
SKIP ISTIRAHAT.
billy berjalan cepat ,menuju kantin, tempat caca menunggunya untuk makan siang kali ini. saat matanya menangkap sosok caca, billy langsung menghampiri caca,
"aca!!" panggil billy duduk di depan caca, namun reaksi caca hanya berdehem. banyak yang menyaksikan mereka, siapa juga yang tak kenal caca, model baru yang cantik ini banyak menyita perhatian publick belakangan ini karena kembali ke daerah kelahiranya, indonesia.
"billy megantara!!" panggil caca, dengan takut takut billy menoleh, karena jika caca menyebut namanya pasti sedang terjadi sesuatu.
"k-kenapa?!" tanya billy gugup.
"billy belajar dengan bener kan selama ini?!" tanya caca dengan wajah datarnya.
"iya!!" cicit billy.
"lalu ini!!" caca berujar sambil menyerahkan selembar kertas, kertas yang berisi rekapan niali nilai billy dalam segala hal dan bidang.
billy memejamkan matanya erat erat, takut takut caca akan memarahinya.
"sudah liat?!" tanya caca dan diangguki oleh billy.
"di tahun awal billy kuliah, nilai billy ga bagus menurut caca, bahkan ini nggak pantas disebut nilai billy, adakah yang mengganggu saat itu?!" tanya caca tegas, dengan satu tarikan nafas billy lekas menjawab.
"w-waktu itu tahun pertama juga caca pergi ninggalin billy, dan billy masih sedih, tapi...t-tapi di tahun ini nilai billy ga jelek kok, bagus juga!!" ujar billy berusaha sesantai ini.
"apa kamu punya teman?!" tanya caca masih saja dengan wajah dingin, billy mengamati caca, takut takut dia menjawab pertanyaan caca.
"billy, ayolah billy udah besar, ga kaya anak kecil yang malu masuk kelas dan ga bisa nyari temen, kenapa billy dikampus kaya gini, makin kesini makin jelek , apa karena terlalu dimanja sama cici, iya? billy tolong rubah sikap kamu, kalo kamu kaya gini, kamu bisa mengalami gangguan mental karena nggak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar!!" ujar caca tegas membuat billy tersentak.
hanya satu yang billy tangkap dari ucapan caca, caca dengan tak sengaja menyatakan billy akan gila. setega itukah caca, rasanya ingin sekali billy menangis, kalau tidak ingat ini adalah sekolah.
caca yang menyadari perubahan mimik wajah billy langsung menggenggam tangan pacarnya itu.
"aku mau yang terbaik buat kamu, aku mau masa depan kamu bagus, ga ada rintangan, apalagi nilai kamu jelek karena caca, itu ga baik billy, dan masalah teman...mulai sekarang jadilah billy yang terbuka, maka ga akan ada yang natap billy kayak orang aneh, kalo billy terbuka sama lingkungan sekitar, orang orang pasti bakalan senang temenann sama billy karena billy baik dan alami, nggak dibuat buat!!" ujar caca, jujur saja caca menyayangi billy, caca tak mau billy tertekan karena ini.
billy hanya mengangguk mengiya kan, toh juga caca benar dan tak ada salahnya, selama ini dirinya saja yang terlalu menutup diri.
"udh donk, gantengnya caca jangan cemberut, apalagi sedih, caca ga suka ya!!" ujar caca mengelus pipi kiri billy.
tentu saja itu mengundang tatapan aneh aneh dari anak anak kampus, terutama caca, caca banyak sekali menyita perhatian kaum adam.
"billy lapar kan, ayo makan!!" ujar caca
ingin sekali caca menjelajah setiap inci wajah kekasih imutnya ini, wajah imut dan polos billy itu sunggu menggoda, ayolah billy itu tampan bukan?!" tentu saja
"sampai rumah kasih jatah ya, udh 2 tahun ga ngerasain bibir yang manis kaya yupi itu!!" goda caca membuat pipi billy bersemu merah.
salam pena
ayuk.kd
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy 《PROSES PENERBITAN》
Teen Fiction"lo kayak anak anak, gemes gw sama lo!" Dia pacar gw, gw sama dia emang ga nyambung, gw bastard, tapi dia? Dia hanya cowok polos yang bakalan nangis kalo dimarahin. Dia emang beda sama gw, tapi dia, dia yang selalu bisa ngertiin sifat keras gw, dia...