Silahkan di baca 😊😊😊
Seluruh pasang mata menatap menatap sumber suara yang berasal dari kekasih sang ketua 'The Black Mask', ya benar itu Plan. Memang benar wajahnya ditutup dengan kain hitam dengan jarak yang cukup jauh dari tempat kejadian, namun entah mengapa hatinya merasakan kehadiran sang kekasih.
"Plan..." Mean menatap kekasihnya dengan pandangan iba, merasa bersalah dengan semua yang terjadi pada kekasihnya.
"Phi.... Hiks...hiks...to-tolong kami, ku-ku mohon phi" Entahlah apa yang dirasakan Plan saat ini semuanya tercampur aduk, hatinya gelisah, takut, bahagia, kalut, rindu dan cemas akan kekasihnya.
"Phi Pe-perth a-apa phi ada disana hiks..." tak ubahnya dengan Plan, Saint ikut terbangun karena teriakan Plan
"Saint!!!!! Phi disini jangan khawatir phi akan menyelamatkan kalian, jangan takut" Menendang kuat salah satu anak buah Claude yang menghadang dirinya dari depan "Menyingkir sialan kau tak lihat aku sedang berbicara dengan kekasihku"
Sementara itu Earth berusaha menahan isakannya agar ia tidak membuat kekasihnya khawatir "Phi Ti-title aku tak apa ja-jangan khawatir, ku mohon agar phi te-tetap selamat"
Title memandang kekasihnya dengan pandangan yang pilu, disaat seperti ini kekasihnya tetap memprioritaskan dirinya walau ia tahu bahwa kekasihnya sangat ketakutan "Earth tak usah khawatirkan aku, aku bersumpah akan membawa kalian keluar dari tempat biadab ini!!! "
Lain dengan yang lainnya Mark tau kekasihnya hanya mampu terisak tanpa sepatah katapun "Sayang aku disini, sudah aku katakan seharusnya kau memanggil namaku saat kau dalam bahaya"
Hati Mark terasa sangat sedih, karena ia hanya dapat mendengar suara isakan kekasihnya yang ketakutan "Aku akan menyelamatkan kalian, aku bersumpah"
Setelah semua tersadar dengan keadaan yang terjadi, saat itu pula Mean dengan sadisnya membelah dua anak buah Claude yang terdiam secara horizontal "Sudah aku katakan jangan pernah berani menyentuhnya barang seujung rambut pun" cipratan darah mengenai wajah dan tubuhnya.
Title, Mark dan Perth yang melihat sifat asli Mean telah keluar tak mampu lagi berbuat apa-apa terpaksa mulai mengikuti ketua mereka, karena sungguh jiwa keji mereka seakan terpanggil untuk membunuh mereka semua sampai tak bersisa.
Dengan begitu mereka mulai menghancurkan anak buah Claude, Perth dan Mark bergerak lincah menghancurkan tulang tengkorak siapa saja yang berani menghalangi langkah mereka untuk menyelamatkan sang kekasih.
Title dengan sadis menusuk perut para lawannya menggunakan pipa besi hingga meninggalkan sebuah lubang pada bagian yang ditusuk, membuat siapa saja dapat dengan jelas melihat isian tubuh itu.
Mean berjalan dan terus mengayunkan samurainya dengan mudah memenggal kepala, membelah perut, menusuk jantung dan menusuk tenggorokan lawannya yang bahkan sudah berulangkali dilakukan oleh Mean.
Hingga membutuhkan waktu yang cukup lama akhirnya 'The Black Mask' mampu menghabisi seluruh anak buah Claude. Dan pada akhirnya 'The Black Mask' berhadapan dengan anggota inti 'Red Dragon'.
Claude, Chao, Diori, Naina, Jay dan Dean kini benar-benar berhadapan dengan Mean, Title, Mark dan Perth. Keadaan mereka benar-benar berbading jauh dari Mean cs dengan keringat dan darah yang memenuhi tubuh mereka raut kelelahan sangat ketara terlihat, sedangkan Claude cs terlihat sangat-sangat baik.
"Hahhh.... Akhirnya aku dapat menghabisi mu juga" Perth menatap mata Claude seakan-akan menantang pria itu agar berhadapan dengannya.
"Bukankah kau tidak merasa terlalu cepat seratus tahun untuk berhadapan denganku" Claude membalas ucapan Perth dengan nada meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amante de la mafia (Mafia Lovers) END
FanfictionSekelompok Mafia bernama 'The Black Mask' yang terobsesi menguasai dunia bawah, sifat dingin,kuat dan kejam sudah mengalir dalam darah mereka. Tidak ingin mengenal bahakan terlibat dalam hubungan yang disebut CINTA. Bagaimana jika mereka bertemu de...