Chapter XIII

5.7K 623 57
                                    

Aku kembali setelah 3 minggu hiatus 😊😊😊😊

Selamat membaca untuk kalian yang setia menunggu ff ini😘😘😘







Pria yang memiliki tinggi di atas rata-rata itu kini memasuki mansion megah yang sudah lama ia tinggalkan, melihat sekelilingnya mansion itu tidak mengalami perubahan sedikit pun masih tetap sama seperti lima tahun yang lalu. Dingin, mencekam, suram itulah kesan yang tak pernah hilang.

Tak ada kehangatan dan warna kehidupan, inilah alasan terkuat ia pergi meninggalkan tempat yang kerap disebut rumah setelah kepergian ibunya, walaupun ia harus meninggalkan pujaan hatinya di negara ini.

"Kau sudah kembali..."

Pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan itu diucapkan pria paruh baya yang duduk disofa besar yang berada diruang tamu sambil meminum champagne mahal di tangannya.

"Seperti yang kau lihat"

Tak ada basa-basi seperti ayah dan anak pada umumnya, semua pembicaraan mereka selalu dingin dan kaku untuk dilanjutkan.

"Sekarang apa yang menjadi alasanmu hingga kau kembali ke Thailand?"

"Aku sudah memberitahu mu saat di Itali"

"Dimana sopan santun mu, bukankah seharuhnya kau memanggilku ayah setelah sekian lama kau tak bertemu dengan ku??? "

"Aku yakin hubungan kita tidak seakrab itu hingga aku harus memanggilmu dengan sebutan itu..."

"Terserah, apa sekarang yang akan kau lakukan?"

"Tak ada, aku kembali ke sini hanya ingin menemui seseorang"

Mendengar ucapan putranya, pria yang masih menyesap champagne itu menyunggingkan senyum sinisnya.

"Aku tidak sabar melihat pertemuanmu dengan pria itu"  Melihat putranya yang menaikkan sebelah alisnya Tn. Claude akhirnya melanjutkan ucapannya "Tenanglah... Jangan pikir karena ayah jarang menemani mu, ayah tak tau apapun tentang mu"

"Jangan Coba-coba menyentuhnya"

"Tidak... Tentu saja ayah tidak akan mrnyentuhnya, hanya saja kau datang disaat yang sangat tepat... Akan banyak kejutan yang menantimu disini"

"Aku tidak mengerti apa maksud mu... Permisi aku ingin beristirahat"

"Apa kau benar-benar tidak mau bergabung dengan kelompok ayah??"  langkah anaknya terhenti saat mendengar ucapan ayahnya.

"Kau tau apa jawabanku..." ucapnya lalu kembali melanjutkan kangkahnya menuju kamar miliknya.

Setelah putranya pergi Claude memanggil tangan kanannya yang sejak tdi hanya berdiri di samping sofa mendengarkan pembicaraan antara ayah dan anak itu.

"Diori apa kau sudah menyiapkan apa yang kusuruh??? "

"Sudah tuan, putra anda bisa mulai bekerja di perusahaan mulai besok jika ia mau"

"Bagus... Setelah ini kita hanya akan menunggu ia masuk kedalam kelompok ku, dan mengambil alih semuanya dan kupastikan pertemuannya dengan pemuda itu akan membuat putra ku kembali mempertimbangkan tawaran ku"

Benar sejak awal ayah dan putra itu berada dijalan yang berbeda jika sang ayah berada di dunia gelap sang anak akan mencoba untuk tetap berjalan di jalan yang terang tanpa mengikuti jejak sang ayah.

Dan tuan Claude tau yang dapat merubah pendirian anaknya adalah pria yang dicintai oleh putranya "semuanya akan berjalan sesuai yang aku harapkan"




















Amante de la mafia (Mafia Lovers) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang