Chapter XIX

4.3K 431 50
                                    

Happy reading guys 😘😘😘

Maafkeun kalo ada typo 😅😅😅😅












Dor.....

Suara ledakan senjata api yang membelah sepi nya malam mengelegar bagai tak ada hal apapun yang dapat menghalanginya.

"Akh......!!!" Title, seorang pria yang menjadi target bidik para antek-antek Jay terjatuh diatas dinginnya aspal. Mencoba mengapai sang kekasih yang kini berada ditangan pria menjijikkan, pria yang dulu pernah menjadi kekasih Earth dan dengan teganya menjual Earth.

"Tidakkkkk..... Apa yang kau lakukan hiks...hentikan.....hiks... " Earth merasa sangat murka, dia bersumpah tak akan sudi memaafkan pria ini lagi sampai kapanpun juga berharap agar Tuhan mengambil nyawa pria itu.

Jahat??? Earth tak perduli lagi dengan kata itu, seumur hidupnya ia ingin bahagia dan ketika dia sudah merasakan kebahagiaan itu dengan sungguh-sungguh ia tak akan membiarkan siapa pun menghancurkannya.

"Apa yang kau lakukan sialan!!!! "

Plak....

Jay yang sudah geram melihat Earth membela Title kini tambah geram dengan umpatan yang diucapkan padanya.

"Berhentilah memberontak dan ikut bersamaku, aku bisa saja dengan mudah membunuh anjing penjagamu itu" Jay mencengkram dagu Earth dengan kuat yang mungkin saja akan meninggalkan bekas kemerahan di pipi putih mulusnya.

Title mencoba berdiri, menjadikan kaki kirinya menjadi tumpuan dan memaksa untuk menyeret kakinya yang terluka agar sampai pada sang kekasih "Beraninya kau menunjukkan batang hidungmu di depanku, aku sudah berjanji pada diriku sendiri ketika aku mendengar semua cerita Earth dan bertemu dengan mu aku akan menghabisi mu"

Jay tersenyum remeh lalu mengeluarkan sesuatu dari balik mantel yang dikenakannya, dan terlihatlah sebuah pistol berwarna hitam kini berada di tangannya terarah kepada Title "Katakan saja apa yang kau mau, karena aku dengan senang hati menghentikan semua ocehan bodoh mu dengan ini"

Mendengar semua ucapan Jay tak menimbulkan efek takut sedikit pin pada Title "Lakukan apa yang bisa kau lakukan, karena aku yakin kau hanya pria manja yang tak tau beratnya hidup"

Senyum yang terkembang diwajah Jay perlahan luntur, digantikan oleh raut marah dan tersinggung yang terlihat jelas "Kau berani menantangku, kau lihat saja peluru ini akan dengan cepat menembus kepalamu"

"Tidak....!!! Jangan lakukan itu hiks...jika kau menginginkan aku bawa saja aku hiks...jangan melukainya...hiks...kumohon" Hanya ini yang bisa dilakukannya untuk Title, Earth tak akan pernah sanggup jika melihat pahlawan dan orang yang dicintainya mati.

"Baiklah jika itu maumu sayang" Jay mengatakan itu sambil mencium pipi Earth, sangat menjijikkan.

"Tidak....!!! Jangan bawa dia kau berensek" Title berlari menuju mobil yang terparkir beberapa meter darinya, dengan kaki yang terpincang-pincang ia berusaha menggapai sang kekasih.

Earth melihat semua itu dengan pilu, ia hanya tak mau ambil resiko dengan nyawa Title yang jadi korbannya. Earth masuk kedalam mobil dengan tatapan yang tak pernah lepas dari Title dan air mata yang terus mengalir.

"Tidak Earth!!! Jangan lakukan ini"

Kaca mobil sudah tertutup bersamaan dengan pintu, Earth masih terus menatap sang kekasih "Maafkan aku... Aku sangat mencitaimu"

Itulah ucapan terakhir dari Earth yang dapat ditangkap oleh matanya "Tidak!!!!" mobil itu pergi meninggalkan debu dan Title yang berusaha mengejarnya. Namun tiba-tiba saja semuanya menjadi gelap, dan Title pun akhirnya tak sadarkan diri.







































Amante de la mafia (Mafia Lovers) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang