11. 🍂🍂

1.7K 217 106
                                    

Selamat membaca^^



















.
.
.



.
.
.























"Selamat pagi hyungie" Sehun datang dan langsung mengambil tempat di samping Chanyeol.

Di sebuah meja panjang yang di siapkan Jaehyun sudah ada pasangan Markno, johnten, jaeyong, chanhun, juga ada Yifan. Pagi tadi Jaehyun sudah menyiapkan semuanya termasuk makanan yang ia pesan dari juru masak di Mavender Karena dia ingin sarapan bersama teman dan juga hyungnya.

Chanyeol melirik Yifan yang begitu tenang memakan sarapan paginya seakan apa yang dia katakan tadi malam tidak pernah terjadi. Chanyeol yakin ada yang Yifan sembunyikan darinya, apa lagi tadi malam Yifan menyebutkan nama Baekhyun. Hyung kesayangannya yang menghilang beberapa tahun yang lalu.

Semua makan dengan tenang termasuk Chanyeol. Tapi di dalam otaknya berisi begitu banyak pertanyaan yang ia tujukan untuk Yifan. Dari tadi Chanyeol memandang Yifan tapi tidak ada ekspresi apapun dari namja itu. Setiap pergerakannya masih normal seperti biasanya.

"Gege tolong ambilkan daging"

Saat Yifan ingin mengambil daging, tatapannya bertabrakan dengan mata Chanyeol. Senyuman lembut Chanyeol dapat dari Yifan.

"Hyungie susu pisang?"

Chanyeol melihat ke arah Sehun yang tengah menengadahkan tangannya meminta susu pisang dan jangan lupakan kepala yang sedikit miring dengan mata sedikit bulat itu. Chanyeol Mengecup ujung bibir namjanya karena ia sangat gemas pada Sehun. Melupakan fakta bahwa mereka tidak hanya berdua.

"Eeyy Sehun hyung dan Chanyeol hyung mau buat bayi ya?"

Semua melotot kaget dan memandang Jeno kecuali Sehun yang sudah menunduk menyembunyikan wajah memerahnya.

Yifan memandang adiknya tidak percaya. Darimana Jeno tau tentang hal-hal seperti itu, karena yang Yifan tau kedua adiknya itu sangat polos seperti bayi.

Yifan menaruh garpunya dan menatap Jeno dengan senyum di wajahnya. "Nono tau darimana kalimat seperti itu?"

"Huh? Oh, itu dari Ten hyung.. Ten hyung bilang kalau Sehun hyung dan Chanyeol hyung ciuman itu artinya mereka mau buat bayi"

Mark menepuk keningnya sedangkan Yifan memijit pangkal hidungnya lalu memandang tajam ke arah Ten yang sudah menggunakan badan Johnny untuknya sembunyi.

"Jika kau mengajari yang tidak tidak lagi pada kedua adik ku.. Ku pulangkan kau ke Thailand"

Ten mengangguk cepat pada Yifan, sungguh aura dominan Yifan sangat kuat dan juga wajah Yifan sangat menyeramkan menurut Ten. Jadi ia langsung mengangguk saja.

"Hyungie.." Sehun mencicit, suaranya sangat kecil bahkan hampir tidak terdengar. tangannya menarik-narik pelan ujung lengan seragam Chanyeol membuat yang punya menoleh pada kekasihnya.

"Ada apa baby?"

Sehun menggigit bibir bawahnya dan menggeser tubuhnya mendekat pada Chanyeol hingga tidak ada lagi jarak di antara mereka. Memilin ujung bajunya dengan wajah yang masih menunduk. "Mm-malu"

Jika Chanyeol tidak memiliki pendengaran yang tajam. Sudah di pastikan ia tidak akan mendengar apa yang di ucapkan namja manisnya.

Chanyeol terkekeh geli. Kekasihnya sangat menggemaskan. Ditariknya Sehun dalam pelukan dan menyembunyikan wajah Sehun di dadanya. Membimbing Sehun untuk berdiri dan keluar dari meja makan dengan posisi yang masih memeluk namjanya.

MAVENDER [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang