24.🍂🍂

1.3K 163 11
                                    

Selamat membaca^^



























.
.
.



.
.
.































Sehun tengah berjalan di koridor dengan kepala yang menunduk dan pipi yang memerah karena malu. Bagaimana tidak jika dia baru saja keluar dari kamar langsung mendapatkan gosip tentang apa yang di lakukannya dan Chanyeol kemarin.

Bahkan anak asrama amethyst membicarakan tentang ciuman itu. Astaga Sehun bisa gila karena malu!.

'Ini semua karena Chanyeol hyung' rutuk Sehun dalam hati.

Sehun berjalan di koridor karena dia akan ke lab sihir untuk mengambil beberapa ramuan yang di minta madam Lyli padanya.

"NOONA!"

Sehun menghentikan langkahnya ketika mendengar suara yang sudah di hapalnya di luar kepala. Bahkan hanya namja itulah yang memanggilnya 'noona'.

"Hai noona"

Guanlin tersenyum penuh saat sudah sampai tepat di depan Sehun.

"Hai juga Guanlin" Sehun juga ikut tersenyum dan tidak lagi marah dengan panggilan itu, karena walaupun dia marah dan menghancurkan apapun tetap saja Guanlin akan memanggilnya 'noona'.

"Hah~ aku sangat merindukan mu noona"

Guanlin menatap Sehun sedih antara ingin memeluk tapi takut Sehun akan risih dengan nya dan Guanlin tidak berbohong saat mengatakan kalau dia sangat merindukan Sehun.

"Salah sendiri menghilang"

Sehun menatap Guanlin yang tengah mengerucutkan bibirnya. Sehun juga merindukan Guanlin, merindukan panggilan 'noona' dari namja jakung ini dan juga merindukan suara berisik darinya. Sehun sudah menganggap Guanlin seperti adiknya sendiri.

"Ck! Kepala sekolah kang mengirim ku kembali ke china karena ada yang harus aku urus di sana"

Sehun mengangguk mengerti, melanjutkan jalannya dengan Guanlin yang berjalan di sisinya. Memang beberapa minggu terakhir ini Guanlin tidak terlihat berkeliaran di Mavender, ternyata itu alasannya.

"Lalu?"

"Noona tidak mengabari ku sama sekali! Dan aku sangat kesal untuk hal itu!"

Sehun terkekeh dengan Guanlin yang menggerutu di sampingnya.

"Apakah harus?"

"Noonaaaa~"

Sehun tertawa lepas, menyenangkan sekali jika harus menggoda Guanlin seperti ini. Biasanya kan Guanlin yang menggodanya jadi Sehun berpikir untuk balik menggoda Guanlin.

"Kau merengek seperti bayi saja, apa tidak malu dengan tubuh mu?"

"Ck! Peduli apa! Oh ya noona"

Sehun menghentikan langkahnya dan menatap Guanlin ketika namja itu akan mengatakan sesuatu.

"Ada apa?"

"Aku dengar akan ada perang kan sebentar lagi"

Sehun menatap Guanlin sebentar lalu menghembuskan nafas pelan. Kembali berjalan ke tujuan awal dengan Guanlin yang masih setia berjalan mengikutinya.

"Iya, dan kenapa kau tidak ikut kelas pelatihan?"

"Kata kepala sekolah Kang aku akan di beri pelatihan khusus oleh Yifan sunbae"

MAVENDER [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang