08.🍂🍂

2.3K 244 84
                                    

Selamat membaca^^








.
.
.

.
.
.













"Noona baik-baik saja?"

Sehun mendengus kesal. Guanlin sudah menanyakan hal yang sama seperti itu sejak setengah jam yang lalu. Apa mulutnya itu tidak sakit.

"Noona.. Kau berkeringat dan pucat sekali apa benar kau baik-baik saja noona?"

Ten dan Taeyong memandang Sehun yang benar-benar tidak peduli dengan namja bernama Lai Guanlin itu. Ten dan Taeyong tau kalau Sehun sedang tidak enak badan. Bahkan Ten sudah gatal ingin memberitahu Chanyeol tentang keadaan Sehun tapi Sehun melarangnya karena Chanyeol ada tes kekuatan sihir hari ini.

"Hyung.. Pergilah ke asrama dan tidurlah" Taeyong akhirnya jengah juga menunggu Sehun yang hanya duduk diam di bawah pohon. Dia tidak masalah sebenarnya. Tapi keadaan Sehun saat ini membuatnya khawatir. Jika Chanyeol tau habis sudah nasib Taeyong dan Ten.

"Tidak yongie.. Aku ingin di sini"

"Tapi hyung sedang sakit"

"Aku hanya terkena flu.. Kalian saja yang terlalu berlebihan" Ten dan Taeyong menyerah. Mereka tidak mau berdebat dengan Sehun karena asal kalian tau Sehun itu sangat keras kepala dan mungkin hanya Chanyeol yang bisa membuatnya menurut.

"Untuk pesta nanti malam.. Semua sudah siap kan?" Taeyong, Ten dan Guanlin memandang Sehun seolah mengatakan 'kau sakit dan masih memikirkan pesta'.

"Kenapa memandangku seperti itu" Sehun mencebikkan bibirnya kesal. Apa yang salah dari pertanyaannya. Dia kan bertanya benar tentang acara pesta nanti malam.

"Demi Tuhan hyung.. Kau sedang sakit dan masih memikirkan tentang pesta? Yang benar saja!!" Ten kesal dengan Sehun. Bagaimana bisa seseorang sangat peduli pada pesta daripada dirinya sendiri.

"Ck!! Aku hanya bertanya.. Ini adalah pesta pertama mereka di Mavender jadi harus bagus"

Guanlin menjatuhkan rahangnya tidak habis pikir dengan Sehun. "Begini ya noona ku sayang.."

Sehun memandang Guanlin yang kini berdiri dan pindah duduk di samping Sehun dengan menggeser posisi Ten yang ada di sana membuat Ten mendengus kesal dan bergeser.

"Daripada kau memikirkan persiapan tentang pesta.. Lebih baik kau pikirkan bagaimana caranya agar wajah mu tidak pucat saat pesta nanti malam" Ten dan Taeyong mengangguk setuju dengan apa yang di katakan Guanlin. Kadang bocah ini masuk akal juga.

"Itu mudah.. Ada makeup" semua yang ada di sana kecuali Sehun menepuk keningnya sendiri setelah mendengar kalimat yang terlontar dari bibir tipis milik Sehun. untung ini yang berbicara adalah Sehun. Namja dengan kadar imut yang luar biasa. Mungkin kalau yang berbicara ini modelan Lucas sudah Ten cekik lehernya karena kesal.

Semua yang ada di sana diam tidak tau harus bagaimana lagi menghadapi Sehun yang terus menanyakan tentang persiapan pesta penyambutan itu. Diam terhanyut dengan pikiran masing-masing sampai suara Sehun membuat mereka memandang ke arah namja cantik itu.

"Aku ingin susu pisang.." Guanlin memandang Sehun tanpa kedip. Bagaimana tidak jika sekarang Sehun sedan memilin ujung sweaternya dan menatap Guanlin Taeyong dan Ten dengan puppy eyes miliknya.

"Aku akan kembali.." Guanlin berlari untuk mencari susu pisang. Berdekatan dengan Sehun tidak baik untuk kesehatan jantungnya.























MAVENDER [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang