MAVENDER [CHANHUN]

05.🍂🍂

Selamat membaca^^

.
.
.

.
.
.

Suasana ramai kini tengah menghiasi ruang makan di Mavender Academy. Para siswa Mavender Academy tengah berbincang tentang banyak hal sebelum jam menunjuk angka tujuh tepat.

Perbedaan jam pelajaran antar siswa di Mavender Academy membuat mereka hanya bisa makan bersama saat malam hari. Pagi dan siangnya mereka boleh makan kapanpun mereka mau.

"Acaranya tiga hari lagi kan?" Chanyeol menoleh pada Jaehyun yang duduk di sampingnya.

Para siswa yang menjadi ketua asrama dan wakilnya duduk di satu meja yang sama. Di sebelah kiri di depan meja para guru dengan bentuk vertikal. Sedangkan guru dengan bentuk horizontal. Para ketua asrama dan wakilnya hanya satu meja panjang karena yang memiliki jabatan hanya sedikit. Sedangkan di meja para siswa telah duduk para siswa dengan jubah hitam dan putih. Hitam untuk penyihir tidak murni dan putih untuk penyihir murni.

"Ya.. Dan dalam dua hari semua harus benar-benar siap" Chanyeol meminum air yang selalu tersedia sebelum memulai makan malam. "Aku sudah menyuruh Johnny dan Yuta untuk mengurusnya.. Dan kau ikut dengan ku"

"Kemana?" Jaehyun mengerutkan keningnya bingung. Chanyeol tidak mengatakan apapun padanya dan tiba-tiba mengajaknya.

"Ikut saja.." Jaehyun hanya mengangguk. Jaehyun bingung, kali ini Chanyeol benar-benar aneh. Biasanya dia akan memberi tau Jaehyun tapi kali ini tidak sama sekali.

Ting..

Suara dentingan sendok yang bertabrakan dengan gelas langsung membuat semua siswa Mavender langsung terdiam.

Suara pintu terbuka membuat mereka memandang ke arah pintu dengan mata berbinar. Puluhan juru masak sudah mendorong troli penuh dengan makanan di tangan masing-masing.

"Ingat baby.. Jangan terlalu banyak makan makanan manis oke?" Chanyeol mengelus kepala Sehun.

Sehun memiringkan kepalanya bingung. Menatap kekasihnya yang tengah tersenyum ke arahnya. "Kenapa hyung?"

"Nanti kau sakit gigi sayang.."

Sehun mendengus. Mempoutkan bibirnya membuat orang yang melihatnya terpekik gemas tak terkecuali dengan pelayan yang sekarang menghidangkan makanan di meja Sehun.

Namun pelayan itu buru-buru menyelesaikan pekerjaannya karena mendapati aura menyeramkan dari orang yang duduk di samping Sehun. Dan benar saja, setelah ia mendongak ia mendapat tatapan tajam dari Chanyeol.

Para juru masak membungkuk dan pamit untuk undur diri meninggalkan ruangan luas untuk membersihkan dapur yang tadi di gunakan untuk memasak.

"Silahkan menikmati hidangannya"

Setelah mendapat ijin dari kepala sekolah. Semua siswa Mavender memakan hidangannya.

Chanyeol  tidak memakan apapun. Dia hanya meminum jus tomat tanpa gula di depannya. Jus itu hanya khusus untuk Chanyeol karena di Mavender hanya Chanyeol yang menyukai jus tomat tanpa gula.

"Pelan-pelan baby" Chanyeol membersihkan sisa makanan yang belepotan di bibir Sehun.

Sebenarnya Chanyeol ingin membersihkan nya dengan lidahnya tapi itu tidak mungkin karena ini masih di ruang makan. Chanyeol sih tidak masalah mau di mana pun atau ada siapapun tapi Sehun jelas tidak mau dan Chanyeol masih sayang nyawanya.