25.END?

1.4K 164 34
                                    

Selamat membaca^^























.
.
.

.
.
.






































Chanyeol merapikan jubah Sehun, mengencangkan tali jubah namja cantiknya supaya tidak terlepas dari tubuhnya.

Sehun hanya diam saja dengan kepala menunduk saat Chanyeol melakukan ini padanya. Tadi pagi Chanyeol sudah berdiri di kamar Sehun hanya untuk menunggunya bangun.

Sehun tau Chanyeol hanya ingin menghibur dirinya agar tidak merasa khawatir tentang apapun.

"Dengar baby.."

Chanyeol mengelus pipi kiri Sehun dengan sangat lembut dan membuat Sehun mendongak untuk menatapnya.

"Hyung berjanji kau akan baik baik saja"

"Lalu bagaimana dengan hyung?"

Chanyeol yang sudah selesai dengan kegiatannya mengikat tali jubah Sehun menatap kekasihnya itu lalu tersenyum tanpa menjawab pertanyaan kekasihnya.

"Apakah hyung mau berjanji juga untuk menjaga diri sendiri?"

Chanyeol tidak mau menjawab pertanyaan Sehun dan hanya mengacak pelan surai kekasihnya itu.

"Sebentar lagi akan di mulai"

Setelah Chanyeol mengatakan hal itu ada para penyihir legendaris datang dan bergabung dengan kelompok Chanyeol. Enam orang diantaranya menghampiri Chanyeol dan Sehun.

Chanyeol dan yang lainnya membungkuk hormat pada para penyihir legendaris itu.

Kangin, salah satu penyihir legendaris dan juga pendiri Mavender Academy berjalan menghampiri putra semata wayangnya. Memremas pelan pundak putranya.

"Peperangan bukan lah akhir dari segalanya Chan, tapi awal dari sebuah kehidupan yang baru"

Yah, hari ini adalah hari dimana akan terjadi perang antar penyihir. Semua penyihir dari Korea ada di sini tepat di depan Mavender Academy.

Mavender Academy menjadi pusatnya karena awal konflik semua berawal dari tanah itu. Tanah yang dulunya belum menjadi Mavender Academy.

Chanyeol melirik ke samping tepat dimana Sehun berada dalam pelukan mamanya, menghembuskan nafas pelan lalu menatap ayahnya.

"Chan hanya ingin Sehun baik baik saja sampai akhir"

Kangin mengangguk mengerti akan ucapan putranya, walaupun dia sangat jarang mengabiskan waktu bersama putranya tapi tetap saja Kangin begitu mengenal Chanyeol dengan baik.

Leeteuk, ibu dari Chanyeol tidak bisa berkata apa apa hanya bisa memeluk putranya dengan sangat erat.

"Apa kau yakin akan menembus batas mu Chan?"

Chanyeol melepas pelukan namja cantik yang telah melahirkannya ke dunia lalu menatap mata Leeteuk dengan penuh keyakinan.

"Chan yakin Eomma.. Jika untuk melindungi Sehun maka Chan akan melakukannya"

Chanyeol sudah memikirkan hal ini jauh sebelum peperangan ini terjadi, bahwa dia akan mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk bangsawan yang menjadi atasannya.

"Tidak pernah ada kisah cinta antara bangsawan dan pelindung Chan"

Chanyeol melihat ke samping dimana ayahnya memandang dirinya dengan senyuman lebar.

MAVENDER [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang