18.🍂🍂

1.3K 193 20
                                    

Selamat membaca^^













.
.
.


.
.
.















"Sial!! apa lagi sekarang!"

Yifan mengumpat ketika ada beberapa orang bertopeng menghalangi jalannya membuat Yifan mengerem mobilnya secara mendadak. Sungguh, dia sedang dalam mood buruk sekarang. Adiknya sedang berada di rumah Luhan dan dia tidak tau keadaan di sana saat ini.

"Orang tidak berguna ini benar-benar"

Yifan melirik Chanyeol yang sudah menggertakkan giginya. Tentu saja Chanyeol juga kesal seperti dirinya.

Yifan dan Chanyeol turun dari mobilnya untuk menyingkirkan para hama yang mengganggu perjalanan mereka.

"Kenapa di saat seperti ini"

Yifan merenggangkan otot-ototnya. Menyetir sejak tadi membuat tubuhnya sedikit keram.

Yifan menghirup udara sebelum memulainya. Tapi Yifan mencium sesuatu yang tidak asing. Di tatapnya para pengganggu itu dengan tajam.

"Bangsawan"

Yifan mendekati Chanyeol dan berbisik di telinga namja jakung itu. "Berhati-hati lah, mereka para bangsawan"

"Ku pikir kau menepati sumpah mu Wu Yifan"

Yifan memandang para namja di depannya dengan tatapan tidak suka. Tau apa mereka dengan apa yang Yifan lakukan.

Yifan terkekeh. "Ku pikir seorang bangsawan tidak akan melakukan hal yang serendah ini"

Kalimat yang sangat menusuk keluar dari bibir namja bermarga Wu itu dengan menekankan kata 'serendah' pada kalimatnya.

Yifan tidak sembarangan dalam mengeluarkan kata-kata. Bagi seorang bangsawan, mencegah perjalanan orang lain apalagi dengan identitas yang di sembunyikan adalah perbuatan yang sangat rendah. Bahkan lebih rendah dari penyihir kelas bawah.

"Cih! Kau selalu saja tidak memperhatikan kata-kata yang kau ucapkan anak muda"

"Tidak usah basa-basi orang tua.. Kami tidak punya waktu untuk kalian"

Chanyeol sangat jengah dengan mereka hingga dia mengeluarkan suaranya. Sebenarnya Chanyeol tidak mau harus meladeni orang yang tidak penting seperti para namja berjubah di depannya ini. Sehunnya lebih penting daripada mereka.

"Kembalilah ke Academy kalian.. Lupakan tujuan kalian saat ini"

"Bagaimana jika aku katakan.. Lupakan tujuan kalian mencegah kami dan kembalilah pada orang yang menyuruh kalian"

Yifan tidak bodoh untuk menyadari para bangsawan ini tidak bergerak dengan keinginan mereka sendiri. Ada yang menggerakkan mereka di balik layar, dan sepertinya Yifan tau siapa orangnya.

"Jangan keras kepala anak muda"

Chanyeol memijit pangkal hidungnya, ini lah sebabnya kenapa ia sangat tidak suka dengan orang tua. Mereka itu cerewet apa lagi orang tua di depannya ini lebih cerewet daripada kakeknya.

"Sepertinya mereka tidak akan pergi Chan"

"Itulah sebabnya aku tidak suka dengan orang tua.. Mereka cerewet"

"Kau nanti juga akan menjadi orang tua dasar bodoh"

Chanyeol menatap malas pada Yifan. Berdebat dengan Yifan itu sama saja berdebat dengan Sehun, selalu saja dia yang kalah.

MAVENDER [CHANHUN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang