Part 14 END

949 104 16
                                    

terima kasih telah membaca, jangan lupa vote dan penuhi laman dengan komentar kalian ^^

Makasih tetep stay, makasih udah mau kasih semangat. Aku tau ceritaku gak seberapa, viewersnya aja sedikit apalagi vote nya...

tapi makasih udah mau ngasih komentar, udah ngasih semangat untuk author 😢😢


TYPO BERTEBARAN !!!











"kurasa tak ada lagi alasan untuk aku disini, kau bahkan lebih memilih flashdisk ini..."lirih sehun, ia segera menjatuhkan flashdisk ditangannya hingga jatuh ke bawah.

kemudian sehun menjatuhkan tubuhnya kebawah, Sohyun yang melihatnya meronta dan segera melepaskan tangan vernon.

.

.
.

beberapa jam yang lalu....

Yeonhee menatap tak percaya akan keberadaan Yuna, Min Yuna yang marganya berganti menjadi Kim Yuna kini berdiri dihadapannya.
"Yu-yuna-ya...."ucap Yeonhee kemudian berlari memeluk Yuna, sahabatnya yang telah lama menghilang.

Yuna segera melepaskan pelukan keduanya, ia segera menatap Yeonhee tajam.
"kau telah memperlakukan putriku dengan kejam, masih adakah wajahmu dihadapanku?!"teriak Yuna membuat Yeonhee menatapnya heran, apakah yang telah ia lewatkan saat ini?

Jiwoo menatap gadis dihadapannya, ia telah bersama dengan sohyun selama bertahun-tahun sampai menganggap bahwa sohyun adalah gadisnya.
"mianhae yuna-ya...."ucap jiwoo dengan ponsel yang tertempel apik ditelinganya.

"ada apa jiwoo-ya? apa sohyun baik-baik disana?"tanya Yuna membuat jiwoo menghapus air matanya dan mengangguk meski tak terlihat oleh Yuna.

"eoh, uri sohyun baik-baik saja, mianhae kalau setelah ini aku tak dapat menjaganya dengan baik. Aku akan menyerahkan sohyun kepada keluarga Kim Jihwan, aku telah tertandai oleh Seungki kemungkinan terburuk sohyun akan tertangkap oleh karena itu.... aku terpaksa berbohong pada Jihwan."ucap jiwoo

"tapi dia seorang presiden Jiwoo-ya, apalagi bagaimana karena sohyunku hubungan Yeonhee dan Jihwan rusak?"tanya Yuna mulai cemas.

ia ingin membawa putrinya, tapi saat ini bukanlah jawaban yang tepat atau Seungki akan mencium keberadaan putrinya.
"gwenchana, aku akan mengaku bahwa sohyun adalah anakku dan Jihwan. Aku akan pergi dari sana dan membiarkan sohyun yang tetap tinggal, aku akan meminta Jihwan menjaganya dengan baik. Sebagai bukti tes DNA bisakah kau ambilkan rambut Siwon untuk kuganti rambut Jihwan? setidaknya Jihwan pikir bahwa rambutnyalah yang kupakai untuk tes DNA."ucap Jiwoo membuat Yuna mengusap wajahnya kasar.

"maksudmu kau mengelabuhi Jihwan dan keluarganya? aku tak mau kau dianggap wanita perusak apalagi kau adalah sahabat baik Yeonhee, aku tak mau hubungan kalian rusak."ucap Yuna frustasi

"apa hubungan masih penting, aku tak tau apakah aku masih bisa hidup saat Seungki telah menandaiku sebagai target."ucap Jiwoo kemudian menatap sohyun yang tengah tertidur.

"aku akan pergi, kau tetap jaga putramu yang masih kecil itu eoh,"ucap Jiwoo lalu mematikan ponselnya secara sepihak.

Handsome Bodyguard ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang