[part 4]

2.1K 244 54
                                    

Junichirou Tanizaki. Teman sekelas Atsushi namun berbeda kelas dengan Kenji, Ranpo, dan Poe, sudah kembali dari luar kota kemarin. Ia di beri kabar oleh Kenji jika mempunyai teman baru. Setelah kembali, ia membawakan teman-temannya oleh-oleh, termasuk Atsushi.

" Acara?" Tanya Atsushi berbinar. Saat sedang mengobrol bersama, Kenji menceritakan acara yang setiap tahun diadakan di 4 musim berbeda dalam setahun.

" Haik! Musim salju akhir hendak tahun baru, sekolah selalu mengadakan acara 'matahari sakura' di musim semi. Semua bisa bersama-sama melihat matahari terbit. Melelehkan salju-salju yang berada di helaian bunga sakura. Siangnya, ada bazar musim semi. Setiap kelompok akan menyiapkan stand mereka masing-masing. Orang luar pun diperbolehkan masuk untuk membeli." Penjelasan Kenji panjang. Tahun lalu karena ia murid baru juga, ia mengikuti semua yang ada di sekolahnya dalam 1 tahun. " Keren! Aku tidak sabar menunggunya." Atsushi sangat senang hanya mendengarnya saja. Ia masuk sekolah pada akhir musim semi yang beberapa hari lagi memasuki pergantian musim.

" Minggu depan kita akan ke pantai. Menginap disana selama 2 hari dan beraktifitas musim panas." Jawab Tanizaki yang membuat Atsushi semakin girang. " Lalu, musim gugur?" Tanya Atsushi lebih lanjut. Dimana hatinya berdegup semakin kencang bak dia suka kepada seseorang.

" Sebelum ujian kenaikan kelas, sorenya kita diundang minum teh oleh kakak kelas, Chuuya-senpai di kuil Izumi. Mereka rutin mengadakannya ramai-ramai dari berbagai sekolah. Terakhir pada musim salju, pesta dansa tengah malam di rumah mewah Ryunosuke-kun selalu diwajibkan ikut. Namun kita harus memiliki pasangan perempuan masing-masing." Kenji menjelaskan lebih panjang. Atsushi lumer tidak sabar. Ia bersemangat karena di desa acara sekolah seperti ini tidak pernah dilakukan. Selalu saja hanya belajar disepanjang musim. " Keren! Aku tidak sabar menantinya~" Ia tersenyum lebar hingga ke pipi. Anak yang malang sepanjang masa kecilnya hanya membawa tas kemana-mana. Tapi itulah keinginannya. Belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi agar mendapatakan pekerjaan yang mudah.

" Eh? Akuta-kun mengadakan pesta? Apa tidak salah?" Atsushi heran. Akutagawa, orang yang sudah terlihat luarnya mengadakan pesta? " Tidak. Ryunosuke-kun adalah anak angkat dari keluarga Fukuzawa. Ayahnya yang mengadakannya setiap tahun. berharap anaknya bisa lebih sopan." Jawab Ranpo menunjuk atap menggunakan telunjuk sambil masih menyibukkan dirinya dengan kentang goreng.

" Ah~ seperti itu ya? Karena tugas bahasa yang diberikan guru kemarin, aku sisa yang tidak dapat kelompok. Jadi aku mengangkat tangan dan menunjuk Akuta-kun sebagai kelompok ku. Nanti petang aku akan kerumahnya. Jadi mungkin aku bisa melihat-lihat dahulu." Ucap Atsushi riang gembira. Sementara keempat temannya melongo menahan tawa.

" Ngomong-ngomong, dimana Akuta-kun? Ia tidak nampak sejak selesai jam olahraga tadi?" Atsushi khawatir karena melihat meja Akutagawa yang kosong dan bersih. Tekatnya dalam menjadi teman Akutagawa sudah bulat. Ia tidak mungkin mengubahnya lagi.

***

Akutagawa eduduk tersandar di mulut tembok belakang sekolah. Ia menggenggam tangannya yang dibalut dengan perban putih tersebut sedikit gemetar. Tangannya terluka hebat ketika Tachihara menghajarnya kemarin dengan pisau. Akutagawa mengkhianati Motojirou karena tidak menepati janjinya. Ia sudah bukan anggota grup anak nakal sekarang.

***

" Teman? Tch! Siapa yang mau menganggapmu teman? Memangnya kita teman? Hahahahaha!!" Tawa Motojirou membuang ludah keatas kepala Akutagawa. Akuatagawa bertanya mengapa Tachihara dan Motojirou melakukan ini kepadanya? Lebih tepatnya melukainya, padahal mereka adalah teman. Ternyata selama mereka berkelompok, satu kelompok tidak pernah menggapnya teman. Mereka hanya ingin menghajar Atsushi untuk kepentingan dan kesenanganya sendiri saja.

Masa lalu kelam Akutagawa tentang pengkhianatan membuatanya nakal. Ia sudah tidak ingin mempercayai seseorang sekarang. Meski orang itu memaksa menjadi temannya.

BURIED (Funfiction Bungou Stray Dogs ) [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang