Prolog+trailer.

6.4K 249 5
                                    

sebelum baca,klik dulu yukk😉⬆️.
Makasihh❤.

Hayyyy..Semoga suka:v

Happyy Reading.

----

"KAK BARA?!"suara nyaring seorang anak perempuan berumur 12 tahun yang sedang berbicara dengan seorang anak laki laki berumur lebih tua darinya.

Anak Laki laki tersebut melihat ke arah koper dan tas yang di bawa anak perempuan yang sedari tadi teriak teriak tepat di wajahnya"Anan bener mau pindah ke Jerman dan tinggal di sana?"tanyanya pada anak perempuan yang di panggil Anan.

Anan mendengus kesal"Kak Bara, tadi kan Anan udah bilang setelah urusan papa Anan selesai, Anan janji bakal ingat Kak Bara di sana dan bakal balik lagi buat Kak Bara."ucap Anan

Bara mengalihkan padangannya dari Anan.
"Aku cuma punya kamu dan Tante Nayra, Nan.Kalau kamu pergi?..."batin Bara yang seketika tersadar akibat tangan Anan yang menempel di keningnya.

"Kak Bara gpp? Anan ragu mau pindah, Anan takut nanti Kak Bara gak belajar belajar kalau gak ada Anan."ucap Anan yang sudah mengetahui segala sifat Bara dan ragu untuk memutuskan hubungan persahabatan yang sudah di bangun lima tahun lebih.

Bara mengetahui bahwa Anan sangat menyukai Jerman dan mempunyai keinginan untuk bersekolah di sana, selama ini Anan selalu tinggal bersama Omanya sedangkan kedua orang tua nya akan pulang seminggu sekali dan sekalinya pulang tiga atau empat hari mereka sudah kembali bekerja"Kan Ada Bunda yang selalu ingatin Kak Bara, Anan gak usah ragu.Masa gara gara Kak Bara, Anan jadi kehilangan kebahagian Anan."ucap Bara.

Kedua orang tua Anan datang menghampiri mereka"Starlyn, Ayuu kita berangkat."ucap Mama Anan.

Anan menengok ke Mamanya, lalu ke Bara"Aku pengen dehh, ketemu Bunda Kak Bara yang selalu perhatian sama Kak Bara.Nanti setelah aku kembali,kak Bara harus kenalin."ucap Anan antusias.

Bara mengelus kepala Anan dan mengangguk.

Anan memeluk Bara"Anan Sayang Kak Bara."ucapnya dalam pelukan Bara.

Bara membalas pelukan tersebut"Bara juga sayang Anan."bisiknya dalam pelukan Anan

Anan menyudahi pelukannya dan beranjak pergi menyusul kedua orangtua nya yang sedari tadi menunggu nya.

~~~

Setelah kepergian Anan, Bara pun pulang.

Menyusuri setiap rumah dan sesekali memandang matahari yang mulai terbenam, tanda hari akan berganti malam.

Bara memasuki rumah yang ukurannya lumayan besar.

"BARU PULANG?KENAPA GAUSAH PULANG AJA!"ucap seorang wanita yang tak lain Bunda dari Bara.

"Darka habis ke-"ucap Bara yang terpotong

"Tak peduli! Sekarang kamu beresin ruang keluarga!"ucap Naya selaku Bunda Bara.

"Tapi Darka lapar, Bun."ucap Bara

"Sayang sekali, saya gak peduli dan makanan sudah habis semua.Jadi kalau kamu  lapar dan mau makan itu urusan kamu bukan urusan saya dan ingat saya BUKAN BUNDA KAMU!!"ucap Naya

"Tunggu apa lagi?! Cepat kerjakan tugasmu."sambungnya

Bara tak kunjung beranjak dari tempatnya merasakan sakit yang teramat dalam dari seorang Bunda yang selalu ia bangga banggakan dan hal itu membuat Naya kesal

Tentang dia, Darka✔||selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang