Part7-Dia,Darka.

1.5K 110 0
                                    

ɦaʏʏ(^▽^)

Saiaa come back:)

Masih ada yg nunggu?:v

Jgn lupa tinggalkan jejak:)

Happy reading🙌

__

Sudah seminggu berlalu,sejak kejadian itu Darka tak pernah muncul atau sekedar memberi kabar ke siapapun dan itu membuat siapapun pasti bertanya tanya.

Suasana siang hari di atap sekolah SMA Global Triatama,cahaya matahari menyengat tubuh Jefan,Satria dan Bima yang berada di atap.Terpaan angin membuat suasana di atap tak lagi panas melainkan sejuk.

"Udah seminggu lebih,Darka gak kasih kabar.Apa lo gak berusaha lapor polisi?"ucap Satria membuka pembicaraan

"Udah,bahkan sampai saat ini belom ada kabar dari pihak polisi"ucap Jefan menanggapi

"Apa kalian tau di mana rumah teman Darka selain lo sama Bima?"tanya Jefan sambil menatap lurus ke arah lapangan yang menampilkan Starlyn dan teman teman kelasnya yang sedang mengikuti jam olahraga.

"Darka itu orangnya tertutup,jadi mana kita tau siapa aja teman temannya.Yang kita tau cuma Andreas Cakha,rekan kerja Darka.Itu pun kita kenal dari Cakhanya langsung."Bima menjawab dengan tatapan yang tak lepas dari handphonenya.

"Kenapa lo gak kasih tau Starlyn?kalau semenjak kejadian itu Darka menghilang."Satria berucap.

Jefan menghela nafas dan mengalihkan pandangannya dari Starlyn ke Awan"Selama dia gak menyadari,gpp kan?"ucapnya.

"Lagian kalau dia sadar juga Gak ada untungnya,malah rugi di kita.Nanti dia khawatir,terus ngerasa bersalah dan nanti yang repot?kita kita juga yang akan nenanginnya."ucap Lintang yang tiba tiba datang.

Suasana kembali hening ketika mereka mendengar suara Lintang barusan,ada yang membenarkan dan ada yang berbeda pendapat.

"Balik!"ucap Satria lalu bangkit dari duduknya di ikuti Bima di belakangnya dan di susul yang lainnya.

--

"Nayya,Apa kamu tau kebiasaan Darka jika ia menghilang seperti ini?"tanya Nayra pada adiknya yang sedang menonton acara tv.

"Nayya gak tau dan gak mau tau!"jawab Nayya yang masih fokus pada layar Tv.

"Apa kamu gak menyadari bahwa udah seminggu Darka hilang,apa kamu gak khawatir?"ucap Nayra yang sekarang sudah duduk di sebelah Nayya.

"Khawatir?Hahaahaa yang benar saja.Bahkan ada atau pun tidak dia gak akan berpengaruh buat Nayya,jadi kalau dia hilang sama saja dia ada.Bukankah selama ini Nayya tak pernah menganggapnya?"ucap Nayya lalu melangkah menuju kamarnya.

Nayra melirik bingkai foto yang berisi foto Pragipta dengan setelan jas yang sedang menggendong Irham dan menggandeng tangan Arham"Maafkan Nayra mas,Nayra gagal jagain Darka untuk mas."ucap Nayra tanpa sadar menitikkan air mata.

---

"Jefan,Satriaa!"teriak Starlyn menggema di koridor kelas.

Jefan dan Satria yang merasa terpanggil langsung membalikkan badan dan menatap bingung Starlyn.

"Kenapa?"tanya Jefan pada Starlyn yang sekarang berada di depannya.

"Dari kemarin gue gak ngeliat kak Darka,kak Darka kemana?"tanya Starlyn yang berada tepat di depan mereka.

"Memang nya ada urusan apa?"tanya Satria.

"Gak ada sih, cuma pengen bilang makasih sama dia."jawab Starlyn

Tentang dia, Darka✔||selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang