Part4-Dia, Darka.

1.8K 126 3
                                    

"Lo?!"ucap Starlyn dan Jefan berbarengan,semua mata kini menatap mereka.

"Kalian saling kenal?"ucap Bima menatap Jefan dan Starlyn

Jefan mengalihkan pandangannya saat tatapan dirinya dan juga Starlyn beradu.

Jefan melangkah duluan meninggal kan orang orang yang masih menatapnya dengan penuh tanda tanya.Jefan membalikkan badannya"Ka!Ayookk!"ucap Jefan salah tingkah saat dirinya tak tau arah.

Darka menyusul langkah Jefan di susul Satria dan Bima.

Sedangkan Starlyn mencibir Jefan dan menatap nya kesal,lalu beranjak pergi dengan kaki yang ia hentak hentakkan.

---

"Hay,kenalin nama Gue Alexandre Jefan Mahendra.Kalian bisa panggil gue Jeje, Jefan atau Andre boleh apa ajalah.Cukup sekian dan terimakasih."ucap Jefan memperkenalkan diri di depan kelas, semua mata siswa dan siswi menatap nya kecuali Darka.

"Oke,kalian bisa lanjut kenalan di jam istirahat ya.Sekarang kamu duduk di samping Lintang yang depan nya Darka sama Satria"ucap bu Wuri sambil menunjuk bangku Darka yang letaknya di pojok paling belakang.

"Mamam duduk ama lintang ati ati lu Fan."ucap Zayn ketua kelas

Jefan yang masih berdiri di depan menatap intents Lintang dari jauh"Emang dia kenapa?"tanya nya.

Lintang memberikan senyum licik kepada Jefan"Bau soalnya!"tiba tiba Bima bersuara dan ucapan Bima barusan membuat semuanya tertawa kecuali Darka.

Lintang yang tadi nya menatap Jefan sekarang menatap tajam Bima"Bim, besok gak usah hospot lagi ya?"ancam Lintang,Bima yang tadinya tertawa kini menghentikan tawanya sedangkan yang lainnya malah tambah ketawa.

"Sudah, sudah! Lanjutkan pelajaran kita hari ini."ucap bu Wuri menghentikan semua tawa termasuk Jefan yang langsung melangkahkan kakinya menuju bangku nya.

Suasana pun kembali hening, tetapi tidak di barisan pojok.Barisan nomor tiga dari depan di isi oleh Bima dan Vero, di barisan belakangnya ada Lintang dan Jefan sedangkan barisan paling belakang di isi oleh Darka dan Satria.Jadilah, Bima dan Lintang saling saut sautan di tambah Satria yang juga di libatkan.

---

Tringg~~
Bel istirahat SMA global Triatama berbunyi.Semua kelas berhamburan keluar, termasuk kelas 10 Ips.

"Lynn,Ra.Kantin yok!"ajak Milan pada keduanya yang duduk berdua.

"Eum-Kara udah-"ucap Kara yang terpotong saat Venus datang dan duduk di kursi depan menghadapnya.

Milan yang mengerti hanya mengangguk sambil menerbitkan senyum liciknya"Iyaa, dah.Yang udah punya mah beda."ucap Milan di iringi kekehannya.

Starlyn bangkit dari bangku"Yuu, Lan.Jangan ganggu mereka"ajaknya lalu melangkah keluar di ikuti Milan.

Setelah kepergian mereka, semua mata siswa dan siswi yang masih ada di kelas menatap aneh Venus yang masih menatap Kara dan itu membuat Kara risih, jujur ia risih jika ia menjadi tontonan.

Kara menunduk"Kamu jangan liatin aku terus, aku malu."ucap nya sambil membenarkan letak kacamatanya.

Venus terkekeh"Maaff, abisnya hari ini kamu tambah cantik sih."ucap Venus yang membuat siswi di kelas iri mendengarnya kecuali Kara yang merona.

Kara menarik lengan Venus supaya keluar dari kelas, sepanjang koridor banyak yang menatapnya.

'Ihh, kok si Venus mau aja di tarik ama si cupu.'

'Ihh gatel banget jadi cewe.'

'Aaa..hari patah hati sedunia.'

Kira kira ucapan itu yang bisa di dengar Kara saat dirinya dan Venus melewati setiap koridor.

Tentang dia, Darka✔||selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang