Maaf up nya telat:(
Rin nya lgi gak enak badan:((.Oke langsung aja
^happy Reading
---
Sudah seminggu,Darka menemani sosok Naya.Bahkan dirinya sampai sampai melupakan dirinya sendiri.
Darka menghentikan dorongan nya pada kursi roda yang di tumpangi Naya,Naya terlihat tersenyum cerah saat melihat hamparan bunga bunga serta pohon pohon rindang yang menambah kesejukkan di taman Rumah sakit.
"Taman nya bagus,tante jadi pengen lama lama di sini."ucap Naya.
"Bara udah boleh keluar dari rumah sakit ya?Bara udah sembuh?"tanya Naya saat melihat Darka yang tak lagi memakai pakaian yang sama dengan nya
Ya,Darka menghentikan pengobatannya dan memilih menjaga Naya seharian.Darka terlalu menyayangi Naya hingga kadang melupakan dirinya sendiri.
"Bara?"ucap Naya sambil meraih tangan Darka.
Darka bersimpuh di tanah menyamakan tingginya"Tante kenapa?ada yang sakit?"tanya Darka,dirinya begitu khawatir dengan perubahan kondisi Naya yang kadang tak menentu.
Bibir pucat Naya membentuk lengkungan senyuman indah"Tante gak papa,Bara tenang aja."ucap Naya lalu mengacak ngacak rambut hitam Darka pelan.
Darka bahagia,sangat bahagia.Walaupun dirinya harus menjadi sosok baru di kehidupan Naya,tapi dirinya bersyukur.Karena dengan begitu,dirinya bisa merasakan momen momen indah bersama sang bunda yang selama ini tak pernah ia dapat.
"Bara punya Bunda?"tanya Naya yang seketika membuat Darka membeku,dirinya buru buru mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Panggil tante Bunda juga ya,kayak Bara manggil Bunda Bara."ucap Naya memohon,Darka buru buru menganggukkan nya sambil tersenyum pedih akan luka nya.
Naya malah tersenyum haru lalu memeluk tubuh Darka,Dalam pelukan Naya,Darka serasa nyaman dan tak ingin waktu berputar terlalu cepat.
Waktu biarkan Darka bahagia.
--
Momen haru tadi sudah tergantikan dengan tawa renyah yang keluar dari kedua nya saat melihat vidio di handphone Darka,ya Darka memutuskan membawa Naya kembali ke kamar untuk istirahat.
Darka memperhatikan wajah Naya,menghafalkan tawa renyah Naya.Menghafalkan lengkungan senyuman Naya yang akan selalu dirinya ingat.
"Bara?itu liat dehh lucu kan?"tanya Naya sambil menunjuk ke arah tokoh kartun yang ada dalam vidio.
Lagi lagi Naya tertawa,Darka pun juga ikut tertawa.Mereka seakan akan melupakan takdir yang kapan saja memisahkan mereka.
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada sosok yang merekam segala aktivitas mereka,dari mulai pagi hingga sepetang ini.
--
<Keesokkan nya..
"Darka?!"ucap Risa saat melihat Darka di supermarket.
Darka menengok saat dirinya mendengar panggilan seseorang,Darka melihat Risa mendekat.
"Lo udah balik?"tanya Darka.
"Ya,mereka juga udah balik."ucap Risa sambil tersenyum.
"Liburan udah mo kelar lo makin cakep aja."goda Risa.
"Lo juga makin cakep."Darka membalasnya.
Kedua nya sama sama tertawa setelahnya seakan akan dunia milik kedua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang dia, Darka✔||selesai
Teen Fiction"Kehidupan memang indah, tapi siapa sangka kematian jauh lebih indah. Buktinya yang pernah mati mereka betah dan enggan untuk kembali." "Kembali bertemu dapat membuat seseorang mencintai perpisahan." -- #TakPandaiMembuatDeskripsiCerita. #HappyRead...