PROLOG

151 12 0
                                    

~Maap kalau  kata katanya alay :') apa lagi kaku :=') Tapi janji deh part yang lain akan lebih bagus :)~
~ JANJI KELINGKINGG~

Ulang tahunku yang ke 6 membuat niat membunuh dalam diriku semakin meningkat.

Dengan roti ulangtahun dilapisi coklat dan selai stoberi membuatku membayangkan hal yang menakjubkan untukku.

Darah.... dengan campuran lumpur..

itulah yang terngiang dibenakku, dan aku mulai jatuh cinta pada pembunuhan.

Namun dengan usia sebiji jagung apa yang dapat kulakukan.....

Namun aku tidak bisa menahan rasa hausku akan darah merah segar.

Mungkin aku dapat melakukannya diam diam. Tidak akan ada yang mencurigaiku

27 Oktober  2030

------------------

3 November 2030

"Pembunuhan telah terjadi di desa tempat agent Axelia ada." Ucap agent Rois.

Sambil membuka lembar lembar data yang diterima dari teman detektifnya.

Banyak yang berkumpul dalam ruangan ini. Tempat berkumpulnya agent-agent terbaik. Mana lagi kalau bukan salah satu ruangan dari gedung TGIA (The Great Internasial Agent).  Secret Agent terbaik di Dunia. Dengan penyelesaian kasus sekitar 90%, dapat dibilang keberhasilannya cukup tinggi.

"Tapi korban ini merupakan suami dari agent Axelia, anehnya dari data ini bukan korban yang memiliki luka mengensakan... Melainkan jejak yang tertinggal.... " kata Rois mengambang

Sedangkan Kristo yang duduk disampingnya merebut lembaran kertas dengan tidak sabar.

"Merupakan jejak tangan anak kecil dengan berlumuran darah!!" Ucap Kristo dengan tatapan yang tak percaya.

"Apa ini berarti misi kita berhasil." Bisik Kristo kepada Rois. Agar hannya Rois yang mendengarnya.

Dan Anggukan pun menjadi balasannya.

SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang