Author Pov's
Hari ini Stella mulai latihan berjalan. 3 Minggu dia hannya tergeletak di kasur tida melakukan apa apa. Dan kini dia dibolehkan pulang.
Dengan syarat Stella mampu berjaan dengan biasa. Tapi bagi Stella hal itu terlalu mudah. Tidak perlu perlu waktu lama Stella mampu berjalan.
~~~~~
Sesampainya di gedung TGIA Stella langsung disambut oleh Vero. Siapa lagi kalau bukan Vero, yang dikenalnya hannya Vero dan Kristo.
Setelah mereka berdua dirawat di rumah sakit mereka menjadi lebih akrab, mereka juga sering menggunakan telepati.
Ver dimana Kristo, aku berharap dia ada di sini.
Entahlah aku juga sejak kembali, aku tidak pernah bertemu.
Apa benar dia orang brengsek.
Entahlah.
Mereka berdua masih dalam keadaan berpelukan. Setelah telepati mereka selesai, pelukan pun juga di akhiri
Memang benar setelah Kristo menemui mereka tiga minggu yang lalu, dia tidak pernah muncul sekali pun. Namun berbeda dengan Rios, dia seperti mempedulikan mereka berdua.
Bahkan selalu mebawa makanan setiap Rios menemui mereka. Sama dengan Karent dia hampir tidak absen dalam menjenguk Stella.
"Hey Stella apa yang kau pikirkan, kau harus ke kamarmu dan menghadap Rios." Ucap Vero membuyarkan lamunan Stella.
"Oh iya, kau benar juga. Bagimana kalau kau menemaniku."
"Baiklah, tapi tunggu sebentar aku harus meminta izin." kata vero langsung berlari kecil ke arah Alo.
Stella dapat melihat Vero bercakap dengan Alo. Dan tiba tiba Alo melambaikan tangannya kepada Stella, seperti mengucapkan selamat datang Stella pun dengan senang membalas lambaian tersebut sambik tersenyum riang .
"Baiklah mari kita pergi." Ucap Vero yang sudah ada di dekat Stella.
"Ver apa kau sudah mendapat misi?"
Vero membalasnya dengan anggukan.
"Lalu apa yang kau lakukan."
"Misiku baru tingkat D, katanya memang masih mudah. Tugasku hannya menjadi bodyguard, sedikit membosankan. Mengirimkan paket rahasia, dan juga mencari orang hilang. Entahlah aku tidak mengerti, pekerjaan itu sebenarnya bisa dilakukan oleh orang biasa."
"Lalu bagaimana sekolahmu?" Tanya Stella.
"Aku jadi jarang mengikuti kelas, lebih banyak ikut kelas tambahan untuk mengerjakan tugas dan ikut ulangan. Sepertinya mereka tau apa yang ku lakukan dan seperti membebaskan aku dalam memilih jadwal, tapi aku juga mengikuti kelas biasa kalau bisa. Lalu apakah kau tau!" Ucap Vero dengan bersemangat.
Secara tiba tiba Stella meraba setiap saku celana milik Stella, dan menemukin tablet di saku bagian depan.
Vero hannya bisa mati kutu saat Stella meraba bagian saku belakang laku bagian depan. Vero bagaikan tersangka yang digeledahinya. Dan vero hannya terpaku melihat Stella seperti mencari sesuatu.
![](https://img.wattpad.com/cover/189891229-288-k922067.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET AGENT
ActionSurat yang di dapatnya disekolah merupakan awal bagi Vero dan Stella menjadi seorang agent hebat, tapi bagaimana dengan perjuangan. Kemampuan mereka pun sangat mengagumkan dengan umur yang belum ada 20 th dan juga belum mendapat latihan tapi sudah...