Kenzo menghampiri Aleta yang sedang berada di tempat parkir sepeda. Disana dia memberikan sebuah kertas undangan baru kepada Aleta, karena dia tahu bahwa Aleta pasti telah membuang kertas undangan yang diberikannya kemarin.
"Kamu pasti harus datang ke pameran ku ya!!" kata Kenzo dengan sikap riang sambil tersenyum, lalu dia pergi.
Setelah Kenzo pergi, Aleta berusaha membersihkan bangku sepedanya yang dicoret. Tapi tidak peduli sekeras apapun dia menggosok, coretan dibangku sepedanya tetap tidak menghilang. Kemudian saat salju turun, dia menangis.
Diasrama.
Beberapa murid menghindari Aleta ketika dia datang, kecuali dua teman sekamar Aleta. Vanya memberikan makanan kepada Aleta dan menyemangatinya.Aleta duduk dimejanya dan dia memakan makanan yang diberikan oleh Vanya. Tapi dia tidak jadi memakan makanan itu, ketika dia melihat sebuah undangan yang mirip sekali dengan apa yang Kenzo berikan kepadanya.
***
Aku tidak menggunakan undangan (tiket) ini. Dan aku menyesali keputusan ku selama 10 tahun. Apapun yang terjadi, kamu harus menghadiri pameran itu. Itu pasti pameran milikmu. Datanglah lebih awal. Dan hentikan Cherly untuk masuk ke aula. Aku adalah kamu yang berusia 29 tahun. Aleta Kiran Pratista.
Selesai membaca apa yang tertulis di undangan tersebut, Aleta menatap ke sekelilingnya, tapi tidak ada siapapun di sekitarnya. Dan dia pun menjadi merasa bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETA
Genç KurguBercerita tentang kisah cinta Aleta Kiran Pratista dan Kenzo Pradipa yang saling menyukai lebih dari 10 tahun, namun Aleta tidak berani mengungkapkan perasaannya. Aleta tambah sedih ketika Kenzo meninggal dan tidak tahu perasaannya. Namun sebuah box...