iv

2K 441 124
                                    

Mingyu meringis kesakitan, mengobati lukanya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu meringis kesakitan, mengobati lukanya sendiri. Meringkuk disudut kamar.

Ini sudah tengah malam. Tapi Mingyu masih juga belum tidur. Ya gimana bisa, lukanya aja masih nyut-nyutan gini.

"Aduh, sakit." Ringisnya pelan.

Mingyu gabakal kaget sama kejadian yang beginian. Udah jadi kebiasaan. Setiap kali ibunya mabuk, Mingyu selalu menjadi sasaran amarah ibunya. Mingyu tau, ibunya bukan tipe orang yang suka bermabuk-mabukan. Hanya saja, setiap mempunyai masalah ibunya pasti selalu memilih untuk bermabuk-mabukan. Pulang hingga larut malam, lalu menjadikan Mingyu samsaknya.

Mingyu juga gatau punya salah apa, tapi ibunya bilang dia pantas untuk mendapatkan ini. Ini semua salah Mingyu, kenapa dia harus ada di dunia ini. Begitu yang selalu Krystal bilang.

Jadi yang bisa pemuda itu lakukan, hanyalah meminta maaf sambil melindungi dirinya sendiri.

Yang menjadi pertanyaan. Apa pernah Mingyu membenci ibunya, atas semua perlakuannya kepada Mingyu?

















Jawabannya, enggak.

Jung Mingyu udah janji sama dirinya sendiri, untuk tidak akan pernah membenci ibunya. Karna pemuda itu tau, ibunya begini juga karna kesalahannya. Kesalahan akibat harus lahir dirahim ibunya.

Yang Mingyu tau, Krystal--ibunya-- pernah mempunyai hubungan dengan seorang laki-laki. Tapi akibat suatu kecelakaan, Krystal hamil. Iya, yang Krystal kandung itu, Mingyu.

Diusianya yang terbilang masih muda, Krystal benar-benar harus menanggung semua caci-makian sendiri. Bahkan, dulu keluarga Krystal juga membuangnya. Ayahnya bilang, mereka malu memiliki anak seperti Krystal. Perempuan yang hamil diluar nikah.

Tapi ini semua bukan salah Krystal. Wanita itu juga tidak mau memiliki hidup seperti ini.

Tapi yang lebih menyakitkan lagi, laki-laki yang menghamilinya tidak mau bertanggung jawab. Bahkan menuduh Krystal tidur dengan laki-laki lain.

Krystal benar-benar hancur saat itu juga. Semua masalah harus ia tanggung sendiri.



Karna itu, Mingyu juga harus sadar diri. Ia tidak boleh membenci ibunya. Terlepas dari semua perlakuan ibunya, Mingyu harus tetap menyayangi ibunya. Karna hanya Mingyu, satu-satunya keluarga yang ibunya miliki.


Mama baik kok. Mama juga sayang sama gue. Buktinya, kalo mama ga sayang, pasti gue gabakal ada di dunia ini. Mama sayang sama gue, cuma cara nunjukin ya aja yang beda.

Setiap hari, Mingyu selalu bersyukur karna ibunya sudah membiarkan ia untuk terus hidup.













Mau double up gaa?^^

✔️ Mère | Kim Mingyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang