Meet You. ➖[sinkook]

29 - finish

Mataku terbuka.

Kejadian itu masih teringat dikepalaku, karena itu aku segera sadar bahwa disini rumah sakit.

Kuharap aku tidak melewati banyak malam, ayah akan kesepian.

"Dokter! Pasien ini sudah sadar!"

Beberapa dokter ataupun perawat datang keruanganku, "Hubungi walinya."

"Kau sudah sadar?" suara dokter itu memasuki telingaku.

"Dimana ayahku?" tanyaku perlahan, kepalaku sakit jika dipaksa.

Sang dokter menjawab, "Dalam perjalanan," ia menempelkan peralatan dilehernya pada bagian dada atasku.

Aku mengikuti instruksinya, dan hanya memejamkan mataku, "Dokter. Apa ada yang rusak dari tubuhku?"

Dokter bersuara berat itu berdeham, "Hm. Tangan kirimu mati rasa, indra pengecapmu berkurang, tapi tidak menghilang. Tenang saja, kau bisa ikut terapi."

Mataku ingin mengeluarkan air mata, namun kepalaku menyakit, jadi aku harus menahannya.

"Ada yang kau lupakan tentang kejadian malam itu?" tanya dokter.

Aku membuka mataku perlahan, "Aku mengingat semuanya, kejadian malam itu." jawabku. Aku membuat jeda, "Sudah berapa malam aku tertidur?" tanyaku lagi.

Sesuatu menetes kepipiku, aku mengelapnya pelan dengan tangan kananku, itu sebuah air.

Seperti air mata, "Lima tahun, kau tertidur sangat lama." jawabnya.

"Kalian bisa keluar," ucap dokter itu lagi, dan mereka menurut.

Aku mengerutkan keningku, perlahan kuangkat kepalaku dan melihat Jungkook berada disana.

Ia memakai jas dokter, matanya memerah, "Aku lega karena kau ingat semuanya." ucapnya parau.

"Kupikir aku tak akan melihatmu lagi, kenapa kau tidur begitu lama?" ia memelukku, "Kau bahkan belum lulus diusiamu," tangannya mengesa air matanya, "Aku akan mati saja, jika kau melakukan itu lagi."

Kalian tahu betapa terkejutnya aku?

Kupikir tuhan tidak memberiku kesempatan untuk mengukir kisah baru dengannya.

"Jung-?"

"Iya ini aku."

- FINISH -

kalian ga perlu takut sad ending. diriku tak suka yang sad sad hehe.
mau publish yang baru, tapi takut flop :( kalo aku publish ff baru wajib baca ya! :)