"Sayang, beneran kamu tetep mau sekolah? Gak mau istirahat aja di rumah?" Tanya Bima yang terlihat khawatir. Bayangan Anzel yang pingsan karena sesak napas semalam membuatnya sedikit khawatir.
Anzel tersenyum pada Bima. "Pops tenang aja Anzel gak papa kok. Lagian bentar lagi Abang mau jemput." Anzel berusaha menyakinkan Bima agar tidak khawatir. "Oh iya, Pops. sekalian, Anzel juga mau bilang kalo nanti Anzel bakal pulang telat lagi." Bima memandang Anzel seolah bertanya 'Mau kemana lagi?' mengerti dengar ekspresi Popsnya Anzel langsung mengatakan maksudnya. "Anzel mau beli dalaman Pops." Bima hanya mengangguk mengiyakan.
"Jangan pulang terlalu malam. Ingat Gevan harus menemani mu." Bima menjadi sedikit protektif semenjak kejadian semalam. "Jika bertemu dengan wanita itu lagi langsung pergi dan jangan pernah menyapanya paham!" Tekan Bima tidak mau di bantah.
"Aye aye captain laksanakan," kata Anzel memberi hormat.
Tin! tin! tin!
"Itu pasti, Gevan. sudah sana berangkat." Anzel hanya tersenyum mengangguk menyalami Bima dan langsung menemui Gevan.
"Lama lo ah! Buruan naik," kata Gevan sok jutek aslinya mah ia itu masih khawatir sama Anzel. Apalagi kata Bima semalam Anzel pingsan. Gevan yakin seratus persen penyakit Anzel kambuh semalam.
"Abang bawel," sungut Anzel cemberut.
Sepanjang jalan menuju sekolah mereka habiskan dengan bernyanyi dan berjoget tidak jelas. Memang dasar mereka itu duo absuld jadi tidak mungkin mereka hanya diam jika sudah bersama.
◾◾◾◾
"Pagi Anzel," sapa Radit yang melihat Anzel melewati parkiran.
Anzel tersenyum manis pada Radit. "Pagi juga kak," balas Anzel seraya melewati Radit menuju kelas.
"Gak usah sok akrab sama dia, Zel. Dia itu playboy cap kuceng jangan deket-deket lah," bisik Gevan. "Kok Abang tau dia playboy cap kuceng?" Tanya Anzel penasaran.
"Lo lupa gue siapa?" Tanya Gevan percaya diri.
Anzel memutar bola matanya malas ia lupa Gevan ini kan the king off gosip di SMA kencana. Dan parahnya dia itu admin dari salah satu akun gosip paling akurat se-SMA kencana. "Gue gak suka dia kok Bang," ucap Anzel acuh, Anzel memang tidak menyukai Radit ia hanya menghargai Radit sebagai kakak kelasnya tidak lebih.
"Woy! Mabar yok," ajak Kenzo, ketua kelas paling somplak se-SMA kencana. "Pagi-pagi udah Mabar aja. Belajar coba nanti tu kita ada ulhar tau," cibir Yuki jengah mereka itu bukanya belajar mikir nilai malah Mabar aja kerjaannya.
"Bener tu kata Yuki Mabar muluk kalian tu. Nilai jeblok tau rasa lo pada," kata Cleo membenarkan ucapan Yuki.
"Suka-suka kita lah. Lagian kan masih ada Theo yang bisa di contekin," jawab Dodit tidak mau kalah.
"Dasar kamvret nyontek muluk lo," sindir Theo.
Gevan yang baru masuk bersama Anzel lantas saling menatap heran. Apa ada yang mereka lewatkan?. "Van Mabar kagak lo?" Tanya Ridwan yang Gevan balas dengan anggukan kepala.
Anzel menatap acuh mereka, itu hal biasa atau bisa di bilang rutinitas mereka sebelum belajar. Anzel memilih untuk berselancar di sosmed untuk melihat para oppa tampan pujaan hatinya.
◾◾◾◾
Setelah sekian lama berada di sekolah akhirnya waktu pulang pun tiba. Anzel tidak membuang-buang waktu ia langsung mengajak Gevan meluncur ke Mall untuk belanja keperluan pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMERS VS PLAYGIRL (TAMAT)
Genç Kurgukisah asmara dari seorang gadis playgirl yang menjadi pacar seorang pria gamers yang terkenal cuek. Namun,memiliki sisi lembut di balik sikap cueknya. Anzel yang manja, egois, dan suka menang sendiri harus membuang ego demi mengakui perasaannya. T...