'Kali ini, sudah saatnya aku mengaku terluka.'
-Maura Alqueena
°°°
Masuk sekolah, memulai pelajaran dengan mood yang tidak baik. Apakah itu baik jika Maura belajar dengan mood yang sangat buruk dari biasanya? Ya, bukan hanya moodnya saja yang hancur, tapi hatinya juga. Melihat dua insan berlawanan jenis tengah asik bercanda menyusuri koridor sekolah. Pake rangkulan segala lagi, kaya yang pacaran aja!
"Ra! Woy! Lo kenapa? Cerita ngapa cerita?" Mikha mencoba menyadarkan Maura dari lamunannya.
"Gapapa"
"Lo sakit? Mata Lo kedepan tapi pikiran Lo keluar. Gimana sih?" Padahal Mikha hanya ngawur. Siapa tau Maura mau bercerita tentang apa yang terjadi.
"Nanti aja istirahat," Mikha hanya mengangguk dan mereka kembali fokus dengan pelajaran. Sedangkan Maura masih tidak bisa melepas bayangan kedua insan tadi.
°°°
Setelah guru keluar dari kelas, Maura dan Mikha bergegas menuju kantin. Mikha terus menarik tangan Maura karena ia sudah tidak sabar untuk mendengarkan curhatan Maura.
"Ra, ko diem?" Pandangan mikha mengikuti arah pandang maura. Tanpa perlu menunggu Maura bercerita pun sepertinya Mikha sudah tau asal-muasal Maura yang akhir-akhir ini sering moodyan.
"Udah ayo. Zina mata Lo liat mereka!" Mikha menuntun Maura agar duduk di meja yang kosong.
Sambil menunggu Mikha yang tengah memesan makanan, Maura memainkan handphone nya. Dapet notif gaes Maura..
Line!
Levin
P
Ra
Pr
PRa
Sejarah
MauraMaura menghitung waktu, dan ternyata Levin mengirim pesan itu 12 menit sebelum istirahat.
Maura
HmLevin
Jan jutekjutek dongMaura
Lagi g moodLevin
Mau gue balikin mood nya ga?Maura
Gosah*Jelas-jelas Lo yang bikin gue gak mood Bambang! Batin Maura
Levin
Pulang bareng gueMaura
Gosah.Levin
Gosah gosah. Ini pernyataan dari seorang Levin yang gak boleh ditolak oleh seorang MauraMaura
Gue bareng MikhaLevin
Gue tunggu 5 menit setelah bel pulang di parkiran.Maura
Maksa banget si Lo!
Gue bilang ga, yang engga!Levin
Anjir, Lo ngegas juga akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA
Teen FictionCover by arrasistible - "Ternyata cinta tanpa memiliki sesakit ini," -Maura "Lo berharap akan berhasil, meski semua terasa mustahil," -Levin _ 'Renjana', perasaan rindu seorang gadis remaja terhadap seseorang yang dicintainya. Namun, ia tidak mengha...