3 Minggu lagi adalah akhir tahun.
Dari review seluruh target tahunan, ada satu kota yang belum mencapai target.
Sehingga Dani harus memeriksa kendala yang dihadapi, dan mencari solusinya.
Seperti biasa, sebelum berangkat Rena menyiapkan sarapan, dan mereka makan bersama.
"Honey.....hari Sabtu aku keluar kota, kamu mau ikut?" Tanya Dani sambil mengunyah makanan.
"Emang mas berapa lama disana?"
"Paling malam uda balik ke sini lagi, disana paling sekitar 4-5 jam"
"Ga ikut ya.....capek dijalan...."
"Oh iya....besok malam Vino ulang tahun, kita di undang, dia ngerayain di club, kamu mau datang? Kalo kamu ga mau, aku juga ga mau datang.... males"
"Males atau takut tergoda?"
"Tergoda sapa? "
"Cewek cewek yang tempo hari..." Ujar Rena santai.
"Ya Uda ga usah datang...." Jawab Dani menjaga hati istrinya.
"Datang aja ga papa, aku juga pengen tahu situasi club, aku ga pernah datang ke tempat begituan"
"Iya... terserah istriku aja"
Setelah selesai sarapan mereka meninggalkan apartemen dan menuju kantor.
Dani berinisiatif mengajak Rena menonton film di bioskop.
Pria itu menelpon ke meja Rena di sela sela jam kerja.
"Dengan nyonya Daniel Artamoro?"
Rena cekikikan mendengar suara suaminya.
"Orangnya ga ada" jawab Rena.
"Dia dimana?" Tanya Dani.
"Dihatimu..." Ujar Rena sambil tertawa kecil.
"Hm....sayang....pengen" hormon Dani meningkat mendengar suara istrinya.
"Dasar mesum ....mas ngapain sich telpon lewat sini, kan ada ponsel"
"Pengen aja....nti malam kita kencan ya?"
"Nanti malam? Kencan kemana?"
"Liat bioskop di bawah apartemen, ada film yang kamu tunggu tunggu"
"Ok siap.... makasih Tuan Daniel Artamoro"
"Bye...love you Nyonya Daniel" ujar Dani yang tak bosan mengucapkan kata cinta ke istrinya.
"Love you too Tuan Daniel" Rena membalas.
Setelah jam kerja usai, Dani menunggu di lobby seperti biasanya.
Tak lama Rena pun menghampiri suaminya. Lalu mereka pun meninggalkan kantor.
Tiba di apartemen, mereka menuju studio bioskop yang ada di gedung yang sama dengan apartemen.
Setelah membeli tiket, mereka masih menunggu jadwal main.
Mereka pun menunggu di mini resto yang masih di dalam area cinema.
Rena membeli kudapan dan ice cream.
Dani tampak aneh melihat nafsu makan istrinya makin bertambah.
Tapi bukan permasalahan yang besar buat dia, mungkin wanitanya lapar karena aktivitas sehari-hari.
Tiba jadwal main, mereka pun memasuki studio cinema sesuai tempat duduk yang dipesan, Dani memilih pojok atas.
Suasana tampak gelap, Dani menggenggam tangan Rena, dan mencium tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 Dongeng Cinta (END)
RomansaRena adalah gadis desa yang sederhana, tangguh dan berani. Sementara Dani merupakan anak terakhir dari konglomerat. Sika "Walaupun mulutmu tak menganggap aku wanita murahan, tapi aku merasa seperti wanita murahan dan nakal. Ya Allah kenapa aku mengi...