BAB 12

76.7K 2K 34
                                    

Jam istirahat masih cukup lama.

Sebagai istri, Rena juga memikirkan suaminya.

"Lis...Fen...aku duluan ya, nganter ini dulu ke mas Dani" ujar Rena berpamitan ke temannya.

"Iya Ren... duluan aja ga papa...big bos harus sehat" jawab Lisa sambil tersenyum menggoda.

Rena pun meninggalkan kantin, menuju ruangan suaminya.

Tiba di ruangan Dani, dia menyerahkan beberapa kudapan yang telah dibelinya.

"Apa aku harus memakan semuanya?" Tanya Dani keheranan melihat banyaknya kudapan yang dibawa Rena.

Dani berjalan dan duduk di sofa, mereka duduk bersebelahan.

"Mas Dani mau yang mana? Ntar sisanya buat aku" jawab Rena sambil membuka kantong plastik.

Dani cukup terkejut saat melihat isi kantong plastik.

Ada sandwich, mini pizza, lemper, mini schotel, pastel, risoles, lumpia, bakwan, salad, beberapa bungkus jenis roti dan puding.

"Yang itu isinya apa?" Tanya Dani.

"Ini susu kemasan, buat aku" Rena membuka bungkusan kantong plastik yang lain.

"Kita makan bareng aja ya...." Kata Dani sambil membuka bungkusan sandwich, saat mulut Dani membuka dan akan menggigit sandwich.

"aku mau sandwich....boleh aku makan sandwichnya?" Ujar Rena tiba tiba.

"Ok...." Dani memberikan sandwichnya ke istrinya.

Lalu sebagai gantinya Dani mengambil lumpia.

Rena pun tersenyum dengan senang dia menggigit ujung sandwich.

"Ga mau ah... rasanya aneh...mas Dani aja yang makan....aku makan lumpia nya aja" Rena memberikan sandwich yang sudah digigit ke Dani, dan mengambil lumpia dari tangan suaminya.

Dani menarik nafas panjang.

'untung istri sendiri'.

Lalu pria itu melanjutkan gigitan sandwich istrinya.

Tak lama, Rena menyodorkan lumpianya ke suaminya.

"Kenapa?"

"Mas Dani aja yang makan...aku mau makan pastel aja"

"Sweety...kamu makan cuma 1 gigit, terus kasih ke aku... ngapain beli kalo ga di maem? Kan mubasir"

Mendengar perkataan Dani, Rena tersinggung.

"Mas jangan marah.." Rena terisak.

Dani panik melihat istrinya menitikkan air mata, dia mengambil tisu dan menghapus tetesan air mata di pipi istrinya.

"Aku ga marah sayang...."Dani mulai sadar kalo istrinya sedang hamil muda, kadang sensitifnya tingkat tinggi.

"Iya dech...aku makan...kamu mau yang mana? Jangan sedih lagi ya....kasian anak kita" Dani mengelus perut Rena, Rena merasa bahagia jika suaminya melakukan hal ini.

"Aku minum susu aja..."

Rena pun menghabiskan 3 kotak susu kemasan kecil sekaligus.

"Baby ga boleh rewel ya....harus makan yang banyak" Dani tetap mengelus perut Rena.

Akhirnya Rena pun melahap beberapa kue yang dibelinya tadi.

Waktu istirahat sudah hampir habis.

Rena pun meninggalkan ruangan Dani saat jam istirahat akan usai. Supaya pekerjaan suaminya juga cepat selesai dan mereka bisa pulang bersama.

Namun hari ini pekerjaan Dani belum juga selesai, maka Rena pun tiduran di sofa ruangan Dani.

#2 Dongeng Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang